Sebagai salah satu penulis bukan parsial bagi [[Carl von Clausewitz]], pesaing besar Jomini di bidang teori militer, berkata :
Jomini bukan orang bodoh, namun. Kecerdasannya, catatannya, dan pengalaman aktual perang membuat tulisan-tulisannya banyak lebih kredibel dan berguna daripada deskripsi singkat, sehingga dapat berarti. Begitu ia meninggalkan pasukan Napoleon, dia mempertahankan dirinya sendiri dan reputasinya terutama melalui prosa. Gaya tulisannya, tidak seperti Clausewitz, konstan. Dia berurusan panjang lebar dengan beberapa mata pelajaran praktis ([[logistik]], kekuatan laut) bahwa Clausewitz telah diabaikan. Unsur-unsur pembahasannya (sambutannya di Britania Raya dan kekuatan laut, misalnya) secara jelas bertujuan untuk melindungi posisi [[politik]].
Untuk Jomini, kematian Clausewitz sebagai bagian dari keberuntungan yang langka.