Sulaiman dari Banjar: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib) |
Alamnirvana (bicara | kontrib) |
||
Baris 389:
Isi Perjanjian-perjanjian itu menyatakan:<ref name="Kerajaan Banjar"/>
# Kesultanan Banjar yang mempunyai wilayah pengaruh yang cukup luas meliputi negeri [[Kesultanan Berau|Berau]], [[Kesultanan Kutai Kartanegara|Kutai]], [[Kesultanan Pasir|Paser]], [[Kerajaan Pagatan|Pagatan]], [[pulau Laut]], [[Distrik Tabanio|Tabanio]], [[Distrik Bakumpai|Bakumpai]], [[pulau Tatas]], [[Dayak Besar]], [[Dayak Kecil]], [[Kabupaten Katingan|Mendawai]], [[Afdeeling Sampit|Sampit]], [[Kerajaan Kotawaringin|Kotawaringin]], [[Kabupaten Sukamara|Jelai]], [[Kerajaan Sintang|Sintang]] dan [[Lawai]]. Dalam perjanjian itu (pasal 5) disebutkan bahwa daerah-daerah itu berada dalam wilayah pendudukan [[Hindia Belanda]].
# Orang bukan bangsa Banjar adalah orang asing, seperti: [[Bugis]], [[Makassar]], [[Bali]], [[Mandar]], [[Jawa]], begitu pula [[Cina]], [[Eropa]], [[Bangsa Arab|Arab]] dan
# Belanda meminta Sultan agar berusaha menggalakkan tanaman [[kopi]] dan [[lada]] (pasal 29).
|