Abdullah bin Ali al-Abbasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 35:
== Menuntut kekhalifahan ==
Meskipun pemberontakan pro-Umayyah selalu berulang kali terjadi di Al-Jazirah, selama beberapa tahun berikutnya Abdullah mampu mengamankan baiat bangsawan suku Suriah, dan sebagian besar provinsi tetap tenang. Ketika As-Saffah meninggal pada bulan Juni 754, Abdullah menjadi salah satu dari tiga orang terkuat di kekhalifahan bersama dengan Al-Mansur dan Abu Muslim yang saat itu menjadi gubernur wilayah timur.{{sfn|Cobb|2001|pp=23–24}}{{sfn|Kennedy|2004|p=129}}
 
Abdullah tetap di Bashrah di bawah perlindungan saudaranya sampai saudaranya diberhentikan, dua tahun kemudian. Abd Allah sekarang dipenjarakan atas perintah al-Mansur, sampai, pada tahun 764, dia "dibawa ke dalam sebuah rumah yang sengaja dirusak; rumah itu roboh dan menguburnya di bawah reruntuhan" (Zetterstéen). Pada saat kematiannya, dia dikatakan berusia 52 tahun.{{sfn|Zetterstéen|1987|pp=22–23}}
 
== Keturunan ==