Seni kecerdasan buatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 3 books for Wikipedia:Pemastian (20231010)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
Dampak dan penerapan: Menambahkan foto penerapan seni kecerdasan buatan di Indonesia
Baris 21:
 
==== Dampak dan penerapan ====
[[Berkas:Prabowo-Gibran Baliho 2023.jpg|jmpl|Contoh penerapan seni kecerdasan buatan pada baliho [[kampanye Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2024]]]]
Eksibisi "Thinking Machines: Art and Design in the Computer Age, 1959–1989" yang digelar di [[Museum Seni Modern|MoMA]] memperlihatkan ikhtisar tentang penerapan kecerdasan buatan untuk seni, arsitektur, dan desain. Eksibisi yang memperlihatkan penggunaan kecerdasan buatan untuk memproduksi karya seni adalah sebuah acara amal dan lelang di Yayasan Gray Area di San Francisco, dimana seniman bereksperimen dengan algoritma [[DeepDream]] dan eksibisi tahun 2017 berjudul "Unhuman: Art in the Age of AI", yang berlangsung di Los Angeles dan Frankfurt. Pada musim semi tahun 2018, [[Association for Computing Machinery]] mendedikasikan sebuah edisi majalah untuk subjek komputer dan seni. Pada Juni 2018, "Duet for Human and Machine", sebuah karya seni yang memperkenankan pengunjung untuk berinteraksi pada sebuah sistem kecerdasan buatan, tampil perdana di Beall Center for Art + Technology. Ars Electronica dan Museum Seni Terapan Wina membuka eksibisi tentang kecerdasan buatan pada tahun 2019.