Pada tahun 2021, komunitas kecil Katolik di Jalur Gaza terdiri dari 133 orang. Sekolah Rosary Sisters rusak akibat serangan udara Israel selama [[Krisis Israel–Palestina 2021|krisis Israel-Palestina 2021]].<ref>{{Cite web |last=Sudilovsky |first=Judith |date=2021-05-12 |title=In Gaza, komunitas kecil Katolik mencoba untuk tetap berhubungan selama serangan udara |url=https://www.ncronline.org/news/gaza-tiny-catholic-community-tries-stay-touch-during-airstrikes|access-date=2 Februari 2023 |website=Reporter Katolik Nasional |bahasa=}}</ref>
[[File:Holy Family Church in Gaza City (Catholic Church) - entrance to the compound.jpg|thumb|246x246px|Pintu masuk ke kompleks Keluarga Kudus]]
Selama [[Perang Israel−Hamas 2023|perang Israel–Hamas 2023]], gereja, sekolah, dan biara telah menampung beberapa ratus pengungsi,<ref>{{Cite web |last=Robbins |first=Claire Porter |date=2023-10-14 | title=Di Dalam Paroki Katolik Terakhir di Gaza |url=https://www.theatlantic.com/international/archive/2023/10/gaza-evacuations-catholic-parish/675639/ |archive-url=https://web.archive .org/web/20231014213411/https://www.theatlantic.com/international/archive/2023/10/gaza-evacuations-catholic-parish/675639/ |archive-date=2023-10-14 |access-date= 17-10-2023 |website=The Atlantic |lingual=en}}</ref> termasuk empat keluarga Katolik yang rumahnya hancur.<ref>{{Cite web |date=2023-10-12 |title=Keadaan paroki kami di Gaza di tengah perang |url=https://www.lpj.org/posts/the-state-of-our-parish-in-gaza-amidst-the-war.html |access-date=2023- 10-16 |website=Patriarkat Latin Yerusalem |bahasa=}}</ref><ref>{{cite web |tanggal=12 Oktober 2023 |title=Umat Kristiani di Jalur Gaza berlindung di gereja Katolik saja |url=https://aleteia.org/2023/10/12/gaza-strips-christians-taking-refuge-in-areas-only-catholic-church/ |access-date=16 Oktober 2023 |website=Aleteia — Spiritualitas Katolik, Gaya Hidup, Dunia Berita, dan Budaya |bahasa=en}}</ref><ref>{{cite web |last=Villar |first=Julieta |date=2023-10-10 |title=Pendeta dari satu-satunya gereja Katolik di Gaza: 'Tidak Pernah pernahkah kita melihat hal-hal seperti ini' |url=https://www.catholicnewsagency.com/news/255629/pastor-of-only-catholic-church-in-gaza-never-have-we-seen-things-like -kali ini |tanggal akses=2023-10-16 |website=Kantor Berita Katolik |bahasa=}}</ref> Pada tanggal 9 Oktober, [[Paus Fransiskus]] menelepon pastor paroki, Romo Gabriel Romanelli [[Institut Inkarnasi Sabda|<small>IVE</small>]], untuk memanjatkan doa bagi komunitas Kristiani di Gaza. Pada saat itu, Romo Romanelli terdampar di Betlehem dan tidak dapat kembali ke Gaza karena perang.<ref>{{Cite web |last=Brockhaus |first=Hannah |date=2023-10-10 |title=Paus Fransiskus Memanggil Imam Gaza saat Israel Mengumumkan Blokade |url=https://www.ncregister.com/cna/pope-francis-calls-gaza-priest-as-israel-announces-blockade |access-date=2023-10-16 |website=Daftar Katolik Nasional | bahasa=}}</ref> Pada tanggal 16 Oktober, Paus Fransiskus memanggil Romo Yusuf Asaad [[Institut Sabda Inkarnasi|<small>IVE</small>]] dan Suster Nabila Saleh [[Hamba Tuhan dan Perawan Matará|<small>SSVM</small>]], keduanya melayani di Keluarga Kudus, untuk memberikan lebih banyak dukungan bagi umat di Gaza.<ref>{{Cite web |last=Wooden |first=Cindy |date=2023-10-17 |title=Paus Fransiskus memanggil para biarawati dan pastor di satu-satunya biara Katolik di Gaza Gereja saat pemboman berlanjut |url=https://www.americamagazine.org/faith/2023/10/17/pope-francis-call-catholic-gaza-246308 |archive-url=https://web.archive.org /web/20231018030745/https://www.americamagazine.org/faith/2023/10/17/pope-francis-call-catholic-gaza-246308 |archive-date=2023-10-18 |access-date=2023 -10-18 |website=Majalah Amerika |bahasa=en}}</ref><ref>{{cite web |date=2023-10-17 |title=Paus Fransiskus memanggil umat Katolik di paroki di Gaza - Berita Vatikan | url=https://www.vaticannews.va/en/pope/news/2023-10/pope-francis-phone-call-parish-holy-family-gaza-interview.html |access-date=2023-10- 18 |website=Berita Vatikan |bahasa=en}}</ref>