Syamsuar Hasyim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 78:
 
== Karier ==
Bersama gitaris [[Bartje Van Houten]], Sam yang wajahnya mirip penyanyi asal [[Swedia]], [[Björn Ulvaeus]] ikut mendirikan grup musik [[D'Lloyd (grup musik)|D'Lloyd]] pada awal tahun 1969. Oleh Bartje yang menjadi pemimpin group, Syamsuar Hasyim langsung didaulat sebagai vokalis utama sejak awal terbentuknya grup ini. Awalnya band ini adalah band instansi yang dibentuk secara internal dalam perusahaan perkapalan [[Djakarta Lloyd]]. Band instansi ini kemudian menamakan diri sebagai '''D’Lloyd''' pada akhir tahun 1960-an dengan formasi awal '''Bartje van Houten''' (gitar utama), '''Amir “Yustian“ Yusuf''' (gitar kedua), '''Andre Gultom''' (saxophone,flute,vokal), '''Syamsuar Hasyim''' (vokal utama), '''Chairoel Daud''' (drums), '''Budiman Pulungan''' (keyboards), dan '''Sangkan “Papang” Panggabean''' (bass).
 
Sebagai band instansi mereka memiliki keterbatasan dan popularitas yang tak bisa diraih. Oleh sebab itu mereka pun berpikir untuk mencoba masuk dalam dunia musik profesional tanah air yang mulai bertumbuh saat itu. Dengan tetap mengusung nama D'Lloyd pada tahun 1972 mereka berhasil merilis album perdananya pada label [[Remaco]] dan mulai dikenal dengan hits ''“Titik Noda”''. Kesuksesan tersebut menjadikan mereka bersemangat untuk berkarya lebih baik pada album berikutnya. Rangkaian sukses kemudian berlanjut dengan berbagai album, dan lagu-lagu yang menjadi hits seperti ''“Mengapa Harus Jumpa”'',''”Apa Salah Dan Dosaku”'', dsb.