[[Image:Container lashing with rods.jpg|thumb|Departemen dekgeladak bertanggung jawab menerima, melepas, dan merawat kargo selama dalam pelayaran.]]
[[Image:3ABs aloft.jpg|thumb|Seorang [[bosun]], seorang [[able seaman]], dan seorang pe[[jadwal tugas jaga laut|tugas jaga laut]] terlihat bekerja di atas sebuah kapal kargo asal Amerika Serikat untuk menjaga [[pengikatan]] [[kargo]].]]
'''Departemen dekgeladak''' adalah sebuah tim organisasional di atas kapal [[angkatan laut]] dan [[kapal niaga]]. Departemen ini dan persyaratan pengawakannnya, termasuk tanggung jawab dari tiap jabatannya diatur di dalam [[Konvensi STCW]].<ref name="STCW">{{cite book |title=Standards of Training and Certification of Watchkeeping’ (STCW) Convention |publisher= [[International Maritime Organization]]|date= 2010 }}</ref> Departemen ini dipimpin oleh '''perwira dekgeladak''', yang merupakan seorang [[pelaut berlisensi]] dan merupakan bawahan dari [[kapten laut|kapten]] kapal. Pelaut di departemen dek mengerjakan berbagai macam tugas di atas kapal, terutama [[navigasi]] kapal, dari [[anjungan kapal|anjungan]]. Namun, mereka biasanya juga bertanggung jawab untuk mengawasi dan memantau semua [[kargo]] yang ada di atas kapal, serta memastikan perawatan terhadap struktur [[geladak|dek]] dan [[lambung kapal|lambung]] bagian atas, memantau [[stabilitas kapal|stabilitas]] kapal, termasuk mengisi dan mengosongkan [[pengosongan air ballast dan lingkungan|air ballast]], serta melakukan operasi [[tambat|penambatan]] dan [[jangkar|penjangkaran]] kapal.
==Kapal niaga==
Departemen dekgeladak dibagi menjadi perwira dekgeladak dansan awak dekgeladak. Semua jabatan di departemen dekgeladak diwajibkan menjalani pelatihan sesuai Konvensi STCW.<ref name="STCW"/> Perwira dekgeladak juga diwajibkan lolos dari ujian untuk mendapat [[pelaut berlisensi|sertifikat kompetensi]], dengan tingkat pemahaman dan sertifikasinya bervariasi tergantung ukuran kapal. Semua jabatan juga diwajibkan menjalani pelatihan kelautan dasar, yang biasanya meliputi pelatihan di laut dan pelatihan di darat. Standar internasional di bawah Peraturan STCW mengatur persyaratan minimal untuk pelatihan, tetapi tiap negara juga memiliki peraturan pelatihan kelautannya masing-masing. Contohnya, di [[Britania Raya]], [[Maritime and Coastguard Agency]] mewajibkan departemen dek untuk menerima pelatihan dan ujian agar dapat melanjutkan tugasnya di atas kapal.<ref>{{cite web |url=https://www.gov.uk/guidance/apply-for-a-uk-seafarer-coc-deck-and-engineer-officers |title=Certificates of Competency |publisher=[[Maritime and Coastguard Agency]] |access-date=April 2, 2017}}</ref> Semua pelaut di departemen dek juga diwajibkan menjalani serangkaian pelatihan pendek di berbagai elemen di bawah Konvensi STCW.<ref name=STCWManilla>{{cite web |url=http://www.warsashacademy.co.uk/courses/stcw-safety-and-security/stcw-2010-manila-amendments.aspx |title=STCW 2010 Manilla Requirements |publisher=[[Warsash Maritime Academy]] |access-date=April 2, 2017 |archive-date=2018-02-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180218222644/http://www.warsashacademy.co.uk/courses/stcw-safety-and-security/stcw-2010-manila-amendments.aspx |dead-url=yes }}</ref> Pelatihan pendek tersebut meliputi pelatihan keamanan umum, pelatihan keselamatan dan sekoci, serta pelatihan yang disesuaikan dengan kapalnya, seperti pengoperasian kapal di [[wilayah kutub]] dan pengoperasian [[kapal tanker minyak]].<ref name=STCWManilla/>
Jika [[kapten laut|kapten]] adalah pemimpin umum dari kapal, maka [[mualim I]] adalah pemimpin departemen dek dari kapal. Tugas mualim I meliputi tugas administratif seperti penjadwalan, pengendalian mutu, koordinasi dengan departemen lain, dan penyelesaian konflik. Mualim I juga mengumpulkan data mengenai pasokan, lembur, dan pengeluaran, serta permintaan atau pembelian pasokan dan peralatan.{{citation needed|date=Februari 2013}} Tergantung pada jumlah perwira yang bertugas di atas kapal, mualim I dapat menjadi [[perwira jaga]] ataupun tidak. Jika di atas kapal ada satu orang [[mualim II]] dan dua orang [[mualim III]], mualim I biasanya hanya akan bekerja dari jam 08.00 hingga 17.00. Jika di atas kapal hanya ada satu orang mualim III, maka mualim I biasanya akan berjaga mulai jam 04.00 hingga jam 20.00, selain mengerjakan tugas utamanya.
|