Stasiun Kroya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 41:
'''Stasiun Kroya (KYA)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe B yang terletak di [[Bajing, Kroya, Cilacap|Bajing]], [[Kroya, Cilacap|Kroya]], [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +11 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi V Purwokerto]] yang berjarak 247 km sebelah timur dari {{sta|Bandung}} dan 372 km sebelah tenggara dari Jakarta {{sta|Gambir}}. Stasiun Kroya merupakan stasiun kereta api paling timur di [[Kabupaten Cilacap]].
 
Stasiun yang terletak di jalur kereta api lintas tengah danbeserta selatan [[Pulau Jawa]] menghubungkan [[Kota Bandung|Bandung]] dengan [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Surakarta]], [[Surabaya]], danserta [[Kota Malang|Malang]] di jalur selatan Jawa, sedangkan lintas utama tengah Jawa menghubungkan [[Jakarta]] dengan Yogyakarta, Surakarta, Surabaya, dan Malang; hal ini menjadikan stasiun ini merupakan stasiun yang memiliki tingkat lalu lintas KA terpadat di Daop V sekaligus teramai di kabupaten tersebut, dan untuk mengakomodasinya, [[emplasemen]] stasiun ini dibuat sepanjang sekitar 900 m. Emplasemen stasiun ini merupakan yang terpanjang di Daop V sekaligus terpanjang di jalur tengah dan selatan di Pulau Jawa. Jalur kereta api terbagi dua jalur utama yaitu, lintas utama selatan Jawa menuju Bandung serta jalur percabangan {{sta|Maos}}–{{sta|Cilacap}}, sedangkan lintas utama tengah Jawa menuju {{sta|Purwokerto}} dan [[Jakarta]].
 
Saat ini lintas jalur pada stasiun ini menuju ke arah Cirebon dan Kutoarjo sudah berupa [[jalur ganda]]. Dengan adanya jalur ganda tersebut, rute Jakarta-Kroya via Purwokerto-[[Stasiun Cirebon|Cirebon]] maupun sebaliknya sudah dapat ditempuh selama 4,5–6 jam saja. Secara bertahap jalur ganda tersebut akan disambungkan hingga ke [[Kota Surabaya|Surabaya]] via {{sta|Mojokerto}}–{{sta|Wonokromo}} setelah segmen Cirebon–Mojokerto resmi diluncurkan pada 8 Oktober 2020 di [[Stasiun Solo Balapan]].<ref>{{cite news|url=https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1310036-jalur-ganda-ka-lintas-selatan-dari-cirebon-jombang-resmi-beroperasi|title=Jalur Ganda KA Lintas Selatan dari Cirebon–Jombang Resmi Beroperasi|last=Akbar|first=Raden Mas|work=[[Viva.co.id]]|location=[[Yogyakarta]]|date=8 Oktober 2020|publisher=[[VIVA Networks|PT Viva Media Baru]]}}</ref>
Baris 171:
| rowspan="2" |{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Solo}}
|Eksekutif
| rowspan="104" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="4" |{{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Purwokerto}}
Baris 181:
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Logawa}}
|Bisnis
| rowspan="2" |{{sta|Purwokerto}}
| rowspan="2" |{{sta|Jember}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Surabaya GubengLempuyangan}}–{{sta|BangilSurabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Bangunkarta}}
| Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|CilacapPasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Jombang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Ranggajati}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cirebon}}
| rowspan="2" |{{sta|Jember}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Surabaya GubengPurwokerto}}–{{sta|JemberSurabaya Gubeng}}
|-
|Bisnis
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}}
|Eksekutif
| rowspan="24" |{{sta|Ketapang|3=BanyuwangiPasar Senen}}
| rowspan="2" | {{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="4" | Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Lempuyangan}}
Baris 278 ⟶ 296:
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Wijayakusuma}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cilacap}}
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Surabaya GubengYogyakarta}}–{{sta|BangilSurabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
! colspan="5" |Kelas ekonomi
Baris 299 ⟶ 325:
|{{kereta api|Kahuripan}}
|{{sta|Blitar}}
|}
 
{| class="wikitable"
|+Lintas timur Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Kelas campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Logawa}}
|Bisnis
| rowspan="2" |{{sta|Purwokerto}}
| rowspan="2" |{{sta|Jember}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Surabaya Gubeng}}–{{sta|Bangil}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Wijayakusuma}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cilacap}}
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Surabaya Gubeng}}–{{sta|Jember}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Ranggajati}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cirebon}}
| rowspan="2" |{{sta|Jember}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Surabaya Gubeng}}–{{sta|Bangil}}
|-
|Bisnis
|}