Timor Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Pembatalan
menambahkan keterangan sesuai keadaan masa itu
Baris 8:
| title_leader = [[Daftar Gubernur Timor Timur|Gubernur]]
| leader1 = [[Arnaldo dos Reis Araújo]]
| year_leader1 = 1976–1978 (pertama)
| leader2 = [[José Abílio Osório Soares]]
| year_leader2 = 1992–1999 (terakhir)
| title_deputy = [[Daftar Wakil Gubernur Timor Timur|Wakil Gubernur]]
| deputy1 = [[Francisco Xavier Lopes da Cruz]]
| year_deputy1 = 1976–1982 (pertama)
| deputy2 = [[Musiran Darmosuwito]]
| year_deputy2 = 1998–1999 (terakhir)
| legislature = DPRD Provinsi Tk. II Timtim
| capital = [[Kota Administratif Dili|Kotif Dili]] (sekarang [[Kota Dili]])<br/>{{coord|-8.55|125.56}}
| motto = ''Houri otas, houri wain, oan Timor asswa'in''<br/>{{small|{{lang icon|[[Bahasa Tetun|Tetun]]}} Dari masa lalu, dari hari ini, kami pejuang Timor}}
| political_subdiv =
Baris 43:
| s1 = Administrasi Sementara PBB di Timor Timur
| flag_s1 = Flag of United Nations.svg
| stat_year1 = [[Penduduk Indonesia 1980|1980]] (sensus pertama)
| stat_year2 = [[Penduduk Indonesia 1990|1990]] (sensus terakhir)
| stat_year3 = 1996
| stat_area3 = 14609,38
Baris 84:
}}
 
'''Timor Timur''' (disingkat '''Timtim''', [[bahasa Tetun|Tetun]]: ''Timor Lorosa'e'') adalah sebuah [[Daftar provinsi di Indonesia|provinsi]] di [[Indonesia]] yang pernah berdiri dari tanggal 17 Juli 1976 hingga 19 Oktober 1999. Ibu kotanya adalah [[Kota Administratif Dili|Kotif Dili]] (sekarang [[Dili|Kota Dili]]). Timor Timur [[Integrasi Timor Timur|berintegrasi]] dengan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia setelah [[Kolonialisme|dijajah]] selama 450 tahun oleh [[Portugal]]. Wilayah Timor Timur meliputi wilayah bekas [[koloni]] Portugal di [[Pulau Timor]] dan pulau-pulau kecil di sekitarnya seperti [[Atauro|Pulau Kambing]] dan [[Jaco]].
 
Dari tahun 1702 hingga 1975, Timor Timur adalah bagian dari [[imperium Portugal]] yang bernama ''[[Timor Portugis]]''. Pada tahun 1974, Portugal memprakarsai proses [[dekolonisasi]] bertahap dari sisa wilayah koloninya, termasuk Timor Portugis. Selama proses tersebut, [[konflik sipil]] antara berbagai pihak di wilayah ini meletus. Pada tahun 1975, sejumlah tokoh Timor Portugis meminta bantuan pemerintah Indonesia untuk pemulihan keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Timor Timur mulai diintegrasikan ke dalam wilayah Republik Indonesia dan diresmikan sebagai [[Sejarah provinsi di Indonesia#Regio IV Nusa Tenggara|provinsi ke-27]] RI pada tanggal 17 Juli 1976.