Darius III: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k pembersihan kosmetika dasar |
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
Baris 36:
Sebelum naik takhta, Darius menyandang nama Artasiyata (bahagia dalam Arta).{{sfn|EIr.|1994|pp=51–54}}{{sfn|Briant|2015|p=48}} Sejarawan Romawi [[Yustinus (sejarawan)|Yustinus]] menyatakan bahwa namanya sebelum terkenal adalah Kodomannus. Nama ini mungkin nama panggilan atau nama ketiga.{{sfn|EIr.|1994|pp=51–54}}{{sfn|Briant|2015|p=49}} Dia kemudian mengambil [[nama takhta]] "Darius" setelah naik takhta.{{sfn|EIr.|1994|pp=51–54}}{{sfn|Schmitt|1994|p=40}}
Darius adalah anggota jauh dari Dinasti Akhemeniyah. Pada awalnya dia dilaporkan merupakan sosok yang tidak menonjol di antara rekan-rekannya dan pertama kali menjadi terkenal selama perang dengan bangsa Kadusian pada 350-an SM di masa kekuasaan [[Artahsasta III]]. Sebagai hadiah atas keberaniannya, dia diangkat sebagai [[Satrap]] Armenia.{{sfn|EIr.|1994|pp=51–54}}{{sfn|Badian|2000|pp=245, 251}} Sekitar tahun 340 SM, ia diangkat sebagai penanggung jawab "layanan pos" kekaisaran, sebuah kedudukan tinggi.{{sfn|EIr.|1994|pp=51–54}}{{sfn|Badian|2000|p=250}}
Pada 338 SM, Artahsasta III meninggal diracuni oleh Bagoas.{{sfn|Waters|2014|p=197}}{{sfn|Dandamaev|1989|p=312}} Bagoas kemudian mengangkat putra bungsu Artahsasta III, Arsyaka, sebagai penguasa baru.{{sfn|Schmitt|1986|pp=658–659}}{{sfn|LeCoq|1986|p=548}}{{sfn|Briant|2002|p=690}} Nama takhtanya [[Artahsasta IV]]. Dia hanya memerintah selama beberapa tahun sampai Bagoas meracuninya juga.{{sfn|LeCoq|1986|p=548}}
Baris 56:
== Akhir hayat ==
Besos dan Nabarzan akhirnya mengikat Darius dan melemparkannya ke dalam gerobak sapi sementara mereka memerintah pasukan Persia. Saat pasukan Aleksander semakin mendekat, pihak Persia menjadi panik. Besos dan dua konspirator lainnya, Satibarzan dan Barsaentes, melukai Darius dengan lembing mereka sampai sekarat.<ref>Prevas 69</ref> Besos kemudian menyatakan diri sebagai penerus Darius dan mengambil nama takhta Artahsasta (V), kemudian mundur ke [[Asia Tengah]].{{Sfn|Arrian|1976|loc=III, 21, 25}}
Aleksander sendiri kemudian mengirimkan jasad Darius ke Parsa dan memakamkannya selayaknya para penguasa Persia sebelumnya.<ref>Prevas 71</ref>{{Sfn|Arrian|1976|loc = III, 22}} Aleksander mengklaim bahwa saat sekarat, Darius menunjuknya sebagai penerusnya.{{sfn|Gergel|2004|p=81}} Pada umumnya, Dinasti Akhemeniyah dipandang jatuh bersama dengan kematian Darius.<ref>{{cite web |url=https://www.livius.org/aj-al/alexander/alexander10.html |title=The end of Persia |publisher=Livius |access-date=16 November 2009 |archive-date=16 Maret 2016 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160316211044/http://www.livius.org/aj-al/alexander/alexander10.html |url-status=dead }}</ref> Aleksander sendiri kemudian menikahi putri Darius, Stateira, pada 324 SM.
|