Sejarah Tottenham Hotspur F.C.: Perbedaan antara revisi

[[Tottenham Hotspur F.C.|Tottenham Hotspur]] pertama kali masuk bagian di [[Piala FA]] di musim 1894-95, namun tidak pernah melewati putaran ketiga dalam enam tahun.<ref>Welch, Julie (2019). ''The Biography of Tottenham Hotspur'' (2nd ed.). Vision Sports Publishing. ISBN 978-1-909534-88-9.</ref> Pada [[Piala FA]] 1901, [[Tottenham Hotspur F.C.|Tottenham Hotspur]] berhasil mencapai final setelah mengalahkan [[Preston North End F.C.|Preston North End]], [[Bury F.C.|Bury]], [[Reading F.C.|Reading]] dan [[West Bromwich Albion F.C.|West Bromwich Albion]]; Semua tim, selain [[Reading F.C.|Reading]] adalah tim Divisi Satu Liga Sepak bola musim 1900-01. Final melawan Divisi Satu [[Sheffield United F.C.|Sheffield United]] dimainkan di [[Crystal Palace F.C.|Crystal Palace]] dan dihadiri oleh 110.820 penonton, yang saat itu merupakan penonton terbesar yang pernah ada dalam sebuah pertandingan sepak bola.<ref>Tongue, Steve (2016). ''Turf Wars: A History of London Football''. Pitch Publishing. ISBN 978-1-78531-248-9.</ref> Diangkatnya legenda klub [[Bill Nicholson]] Menjadi manager pada tahun 1958 adalah awal era baru bagi klub. Waktu [[Nicholson]] bersama klub secara luas diakui sebagai periode terbesar dalam sejarah [[Tottenham Hotspur F.C.|Tottenham Hotspur]]. Selama enam belas tahun memimpin, ia memimpin klub meraih gelar Liga (1961), tiga [[Piala FA]] (1961, 1962, 1967), dua [[Piala Liga Inggris 2011–2012|Piala Liga]] (1971, 1973), satu [[Piala Winners UEFA|Piala Winners]] (1963) dan [[Liga Eropa UEFA|Piala UEFA]] perdana (1972).<ref>{{Cite web|last=Industry.co.id|date=2022-05-28|title=Sejarah Awal Berdirinya Tottenham, Daftar Prestasi dan Fakta Menariknya|url=https://www.industry.co.id/read/107586/sejarah-awal-berdirinya-tottenham-daftar-prestasi-dan-fakta-menariknya|website=Industry.co.id|language=Indonesia|access-date=2024-02-17}}</ref>