Siti Hayinah Mawardi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 57:
Hayinah merupakan salah satu wanita generasi awal di [[Hindia Belanda]] yang mempunyai latar belakang pendidikan yang baik. Pendidikan yang diterimanya meliputi [[Neutraal Meisjes School]] (sekolah umum), [[Hollandsch-Inlandsche School]] (HIS), dan [[Fur Huischoud School]] (FHS). Pendidikan tersebut memunculkan suatu kesadaran kritis dalam dirinya bahwa adat dalam kehidupan masyarakat saat itu menghambat pola kemajuan wanita.
Partisipasinya dalam skala nasional adalah menjadi peserta [[Kongres Perempuan Indonesia|Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Pertama]] bersama dengan [[Siti Munjiyah]], yang diselenggarakan di [[Ndalem Jayadipuran]] pada 22–25 Desember 1928. Munjiyah membacakan pidato dengan judul ''Derajat Perempuan'', sedangkan Hayinah menyampaikan tentang ''Persatuan Manusia''. Persoalan yang diusungnya berkaitan dengan semangat persatuan dan kesatuan yang digadang-gadang dalam penyelenggaraan kongres.
== Latar belakang ==
|