Dyah Tagwas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Naval Scene (bicara | kontrib)
Baris 21:
Menurut daftar raja dalam [[Prasasti Mantyasih]] (907 M), nama Dyah Tagwas dan beberapa raja Medang lainnya tidak ditemukan.<ref name=":0" /> Hal ini kemungkinan karena Prasasti Mantyasih menyebutkan hanya raja-raja yang memerintah lama dan berkuasa penuh, sehingga gelar pada nama raja-raja keturunan [[Sanjaya]] pada prasasti tersebut ialah ''Sri Maharaja''.<ref name=":1" />
 
Selain dikenal dalam [[Prasasti Wanua Tengah III]], namanya dikenal dengan gelar Sri Maharaja Dyah Gwas Jayakirtiwardhana dalam [[Prasasti Er Hangat]], yang ditemukan di daerah [[Kabupaten Banjarnegara|Banjarnegara]], [[Jawa Tengah]].<ref name=":0" /> [[Prasasti Er Hangat]] ditemukan dalam keadaan tidak lengkap, lempeng pertama yang mengandung angka tahun telah hilang.<ref name="Kusen" /> Tanggal prasasti ini tidak bisa ditentukan dengan pasti, namun diperkirakan antara 885-888 M.<ref name="Kusen" />
 
Pada nama Dyah Tagwas tidak ada nama [[Apanase|''daerah lungguh'']] (ditandai dengan gelar ''Rakai''); mungkin karena ketika naik tahta/merebut kekuasaan belum pernah menjabat baik di ibukota ataupun di daerah (''watak''), atau karena belum dewasa''.''<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=RidIDwAAQBAJ&pg=PA469|title=Melacak Sejarah Kuno Indonesia lewat Prasasti|last=Boechari|date=2013-07-08|publisher=Kepustakaan Populer Gramedia|isbn=978-2-85539-473-2|language=id}}</ref><ref name=":1">{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=CMxRAQAAMAAJ&q=tagwas+masih+muda&dq=tagwas+masih+muda&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwig-Nyx2JbnAhXF7XMBHVRXDIMQ6AEINjAC|title=Seminar Sejarah Nasional IV: Sub tema historiografi|date=1985|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tardisional [i.e. Tradisional], Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional|language=id}}</ref><ref name=":3">{{Cite journal|last=Hardani|first=Kayato|date=Mei 2010|title=Rajya Rajya Ing Jawa Madhya, Raja-Raja Mataram Kuna Abad 9-10 Masehi: Perbandingan Antara Naskah Pustaka Rajya-Rajya I Bhumi Nusantara Dengan Prasasti Wanua Tengah III|url=https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/download/388/355/|journal=Berkala Arkeologi Volume 30 No. 1 Mei 2010|access-date=22 Januari 2020}}</ref>