Stasiun Kiaracondong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Bangunan dan tata letak: Penambahan pranala
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 67:
Di dekat stasiun ini terdapat Balai Yasa Kiaracondong, [[balai yasa]] yang khusus digunakan untuk perawatan dan perbaikan [[jembatan]]; meliputi pengadaan suku cadang untuk jembatan-jembatan kereta api yang masih aktif, perbaikan rangka jembatan, pembuatan jembatan baru, dan pemeliharaan rutin.<ref>{{cite web|url=http://heritage.kereta-api.co.id/?p=7762|author=Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur|title=Balai Yasa Jembatan Kiaracondong|accessdate=13 Juni 2015}}</ref>
 
Dari stasiun ini dahulu pernah ada jalur cabang menuju Ciwidey yang sudah dinonaktifkan. Percabangannya dimulai di sebelah barat Stasiun Kiaracondong, tepatnya di pertengahan petak jalan antara Cikudapateuh–Kiaracondong. Di pertengahan petak tersebut terdapat [[Stasiun Cibangkonglor|pos sinyal Cibangkonglor]] yang kini hanya menyisakan bekas tiang sinyalnya saja. Di tempat yang sama juga terdapat jalur pendek menuju Karees yang juga sudah dinonaktifkan.
 
Terdapat pula percabangan menuju ke pabrik PGN yang sudah nonaktif sejak tahun 1980-1990an. Percabangannya menyatu dengan jalur menuju ke Balai Yasa Kiaracondong dan Pusat Diklat KAI. Disebelah timur stasiun Kiaracondong juga memiliki percabangan menuju ke [[PT Pindad (Persero)]] yang sudah tidak aktif sejak awal medio 2000an.
 
Terkait proyek [[jalur ganda]] lintas [[Bandung Raya]] tahap kedua pada petak Kiaracondong–[[Stasiun Gedebage|Gedebage]] yang dimulai sejak 2022, di [[emplasemen]] stasiun ini sedang ada perombakan besar-besaran.