Petrus dalam Islam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
{{Santo Petrus}}
'''Syam’un As-Shafa''' ({{lang-ar|شَمْعُون ٱلصَّفَا}}, ''{{transl|ar|Šamʿūn aṣ-Ṣafā}}'') atau juga dikenal sebagai '''Syam’un ibn Hammun''' ({{lang|ar|شَمْعُون ٱبْن حَمُّون}}, ''{{transl|ar|Šamʿūn ibn Ḥammūn}}'') menurut tradisi dan tafsir Islam, ia merupakan salah satu dari para murid asli Isa <ref>''Historical Dictionary of Prophets In Islam And Judaism'', Brandon M. Wheeler, ''Disciples of Christ'': "Muslim exegesis identifies the disciples as Peter, Andrew, Matthew, Thomas, Philip, John, James, Bartholomew, and Simon"</ref>. Meskipun [[murid-murid Isa]] tidak memainkan peran utama dalam teologi Islam, mereka mencolok karena mereka adalah satu-satunya kelompok murid yang secara khusus diidentifikasi dalam [[Al-Qur'an]]<ref>{{Cite quran|3|49|e=53|s=ns}}</ref>. Figur Syam’un khususnya dalam [[teologi]] [[Syiah]], berpengaruh karena ia umumnya dianggap sebagai [[Imam]] pertama setelah Isa<ref>''[[No god but God]]'', [[Reza Aslan]], ''Random House Trade Paperbacks'', 2006</ref>, dan sehingga selaras dengan pandangan [[Kristen]] (khususnya [[Katolik Roma]]) terhadap Petrus sebagai '[[Keutamaan Petrus|Pangeran Para Rasul]]'.
Dalam [[Al-Qur'an]] jelas menyatakan bahwa [[Murid-murid Isa|para pengikut Isa]] adalah orang-orang yang teguh beriman kepada [[Allah (Islam)|Allah]]. Al-Qur'an mencatat bahwa ketika Isa mulai merasakan penolakan dari orang [[Bani Israil]], ia bertanya kepada orang-orang siapa di antara mereka yang akan menjadi pendukungnya dalam menyampaikan [[Injil dalam Islam|Injil]]. Saat itulah para pengikutnya bangkit dan meminta Isa untuk menjadi saksi bahwa mereka telah tunduk kepada Allah dan berjanji untuk tetap setia mendampingi Isa sepanjang hidupnya<ref>{{Cite Quran|3|52|s=ns}}: "When Jesus found Unbelief on their part He said: "Who will be My helpers to (the work of) Allah?" Said the disciples: "We are Allah's helpers: We believe in Allah, and do thou bear witness that we are Muslims."</ref>. Al-Qur'an juga mencatat bahwa Allah mengilhami para pengikut itu untuk beriman kepada [[Kitabullah|pesan-Nya]] dan [[Nabi dan rasul dalam Islam|utusan-Nya]]. Al-Qur'an juga menceritakan tentang perjamuan dari Surga, yang menjadi tanda bagi para pengikut Isa.<ref>{{Cite Quran|5|111|e=115|s=ns}}</ref> Meskipun Al-Qur'an tidak menyebutkan nama atau jumlah para pengikut, tafsir Al-Qur'an menyebutkan nama-nama mereka, dengan Petrus biasanya tercantum di urutan pertama dalam semua daftar, sesuai dengan perannya sebagai kepala para pengikut.<ref>Almost all classical and modern scholars accept much of the New Testament list as being sound and B. M. Wheeler states: "Muslim exegesis identifies the disciples as Peter, Andrew, Matthew, Thomas, Philip, John, James, Bartholomew, and Simon"</ref>
== Lihat pula ==
|