Abraham Samad: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
N.prophet97 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kehormatan/kenegaraan (non-akademis) -->
| name = {{PAGENAME}}
| honorific-suffix =
| image = Abraham Samad.jpg
| imagesize = 250px
| smallimage =
| caption =
| order = ke-4
| office = Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi
| term_start = 16 Desember 2011
| term_end = 18 Februari 2015
| vicepresident =
| viceprimeminister =
| deputy =
| lieutenant = [[M. Busyro Muqoddas|Busyro Muqoddas]]<br/>[[Bambang Widjojanto]]<br/>Adnan Pandu Pradja<br/>Zulkarnaen
| monarch =
| president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]<br/>[[Joko Widodo]]
| primeminister =
| taoiseach =
| chancellor =
| governor =
| governor-general =
| governor_general =
| succeeding = <!-- Diisi apabila baru terpilih dan belum menjabat. Apabila sudah menjabat, isi di bagian predecessor. -->
| predecessor = [[M. Busyro Muqoddas]]
| successor = [[Taufiequrachman Ruki]]<br><small>(Pelaksana tugas)
| constituency =
| majority =
| birth_date = {{Birth date and age|1966|11|27}}
| birth_place =
| death_date =
| death_place =
| restingplace =
| restingplacecoordinates =
| birthname =
| nationality = [[Indonesia]]
| party =
| otherparty = <!--For additional political affiliations -->
| spouse =
| partner = <!--For those with a domestic partner and not married -->
| relations =
| children =
| parents = Andi Samad
| residence =
| alma_mater = [[Universitas Hasanuddin]]
| occupation =
| profession = [[Pengacara]]
| signature =
| website =
}}
[[Doktor|Dr.]] '''Abraham Samad''', [[Sarjana Hukum|S.H.]], [[Magister|M.H.]] ({{lahirmati|[[Makassar]], [[Sulawesi Selatan]]|27|11|1966}}) adalah seorang
== Pendidikan ==
Abraham Samad meyelesaikan pendidikan sarjana (S1), magister (S2), dan doktoral (S3) di bidang hukum di Fakultas Hukum [[Universitas Hasanuddin]], [[Makassar]].<ref name="politikana">{{Cite web |url=http://politikana.com/baca/2011/11/15/abraham-samad-kuda-hitam-pimpinan-kpk.html |title=Politikana - 15 november 2011 |access-date=2011-11-21 |archive-date=2011-11-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111117032437/http://politikana.com/baca/2011/11/15/abraham-samad-kuda-hitam-pimpinan-kpk.html |dead-url=yes }}</ref><ref name="kompas">[http://nasional.kompas.com/read/2011/11/21/08325999/Abraham.Samad.Diuji.Pertama Kompas - 21 November 2011]</ref> Gelar [[doktor]] diraihnya pada tahun
== Karier ==
Sejak tahun
Samad dikenal dekat dengan Laskar Jundullah yang merupakan kelompok Islam garis keras di [[Makassar]].<ref name="samadjakartapost"/> Samad merupakan bagian dari tim hukum Komite Penegakan Syariat Islam.<ref name="samadjakartapost"/> Pada tahun 2002, Abraham Samad menjadi kuasa hukum terdakwa teroris [[Agus Dwikarna]] yang ditangkap di [[Bandar Udara Internasional Manila]] karena membawa bahan peledak.<ref name="samadjakartapost">[http://www.thejakartapost.com/news/2011/12/02/profile-kpk-chairman-elect-abraham-samad.html Profile of KPK chairman-elect Abraham Samad] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120213120346/http://www.thejakartapost.com/news/2011/12/02/profile-kpk-chairman-elect-abraham-samad.html |date=2012-02-13 }}, The Jakarta Post, 2 Desember 2011, diakses pada 19 Mei 2014.</ref> Ia juga dilaporkan dekat dengan [[Abu Bakar Ba'asyir]]. Ketika Baasyir mengunjungi Makassar pada Juli 2009, Samad mendampinginya.<ref name="samadjakartapost"/>
== Seleksi Calon Pimpinan KPK ==
Abraham Samad sebelumnya pernah mendaftar sebagai calon anggota [[Dewan Perwakilan Daerah]] (DPD)<ref name="kopel"/> dan [[Komisi Yudisial]].<ref name="politikana"/> Namun, semua gagal hingga ia memutuskan mengikuti seleksi calon pimpinan KPK. Seleksi capim KPK 2011 sebenarnya bukanlah hal baru bagi Abraham karena ia sebelumnya sudah pernah mendaftar sebanyak dua kali. Pada ketiga kalinya inilah Abraham bisa melewati seleksi hingga tingkat akhir (uji kelayakan dan kepatutan oleh [[DPR]]). Abraham bersama 8 calon (sebelumnya 10 calon) diajukan oleh Pansel KPK yang diketuai oleh Menkumham [[Patrialis Akbar]] di mana Abraham menempati peringkat kelima dari seluruh calon yang diajukan.<ref name="politikana"/> Abraham merupakan calon pertama yang menjalai uji kelayakan dan kepatutan yang dimulai pada tanggal
Pada tanggal
=== Dukungan ===
Baris 80:
Kontroversi berawal saat [[Joko Widodo]] diusung oleh [[PDIP]] sebagai calon presiden 2014 dan salah satu yang berminat menjadi cawapresnya adalah Abraham Samad.<ref>{{Cite web|date=2019-09-14|title=KPK yang Berubah Jadi Mata-mata|url=https://geotimes.id/komentar/kpk-yang-berubah-jadi-mata-mata/|website=GEOTIMES|language=id|access-date=2022-12-16}}</ref> Ketika akhirnya Jokowi memilih [[Jusuf Kalla]] sebagai Wakilnya, [[Hasto Kristiyanto]] pun diminta bertemu Samad untuk memberitahukan bahwa posisi wakil sudah terisi. Pada Hasto, Abraham Samad mengakui bahwa dia sudah melakukan penyadapan. Abraham Samad mengungkapkan bahwa yang menggagalkan dirinya menjadi calon wakil presiden adalah [[Budi Gunawan]].<ref>{{Cite web|last=Fauzi|first=Gilang|title=Samad Disebut Sadap PDIP, KPK: Kami Tak Sadap di Luar Perkara|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20150122194609-12-26696/samad-disebut-sadap-pdip-kpk-kami-tak-sadap-di-luar-perkara|website=nasional|language=id-ID|access-date=2022-12-16}}</ref> Abraham Samad membantah cerita Hasto Kristiyanto tetapi dia tidak pernah mempolisikan Hasto karena fitnah.<ref>{{Cite web|last=Irawan|first=Dhani|title=Pertemuan PDIP-Samad, Sadap Menyadap dan Anggukan Jokowi|url=https://news.detik.com/berita/d-2810899/pertemuan-pdip-samad-sadap-menyadap-dan-anggukan-jokowi|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2022-12-16}}</ref>
Pada
Pasca ditetapkan sebagai tersangka, Abraham Samad diberhentikan sementara oleh Presiden Jokowi dari posisi Ketua KPK. Selain dirinya, turut diberhentikan pula [[Bambang Widjojanto]].<ref>{{Cite web|last=Mediatama|first=Grahanusa|date=2015-02-18|title=Presiden berhentikan Abraham Samad dan BW|url=https://nasional.kontan.co.id/news/presiden-berhentikan-abraham-samad-dan-bw|website=kontan.co.id|language=id|access-date=2022-12-16}}</ref> Posisi dirinya digantikan sementara oleh [[Taufiequrachman Ruki]], mantan Ketua KPK pertama. Selain Taufieq, [[Indriyanto Seno Adji]] dan [[Johan Budi]] turut ditunjuk Presiden Jokowi menjadi pimpinan sementara KPK.<ref>{{Cite web|title=Jokowi Tunjuk Taufiqurrahman Ruki Pimpinan Sementara KPK|url=https://medan.tribunnews.com/2015/02/18/jokowi-tunjuk-taufiqurrahman-ruki-pimpinan-sementara-kpk|website=Tribun-medan.com|language=id-ID|access-date=2022-12-16}}</ref>
|