Auksin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Iripseudocorus (bicara | kontrib)
Penambahan referensi #1lib1ref #1lib1refID #1lib1ref2024
Pakdhe Wawan (bicara | kontrib)
Menambahkan pranala internal dan memperbaiki kalimat
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
Baris 2:
'''Auksin''' adalah zat [[hormon tumbuhan]] yang ditemukan pada ujung [[batang]], [[akar]], dan pembentukan [[bunga]] yang berfungsi sebagai pengatur pembesaran [[sel]] dan memicu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung<ref>{{Cite book|last=Parker|first=Sybil, P|date=1984|title=McGraw-Hill Dictionary of Biology|publisher=McGraw-Hill Company|url-status=live}}</ref>. Auksin berperan penting dalam pertumbuhan [[tumbuhan]]. Peran auksin pertama kali ditemukan oleh ilmuwan [[Belanda]] bernama [[Fritz Went]] (1903-1990).
 
Fungsi dari [[hormon]] auksin ini dalah membantu dalam proses mempercepat pertumbuhan, baik itu pertumbuhan [[akar]] maupun pertumbuhan batang, mempercepat [[perkecambahan]], membantu dalam proses pembelahan [[sel]], mempercepat pemasakan buah, mengurangi jumlah biji dalam buah. kerja hormon auksin ini sinergis dengan hormon [[sitokinin]] dan hormon [[giberelin]]. Tumbuhan yang pada salah satu sisinya disinari oleh matahari maka pertumbuhannya akan lambat karena kerja auksin dihambat oleh matahari tetapi sisi tumbuhan yang tidak disinari oleh cahaya matahari pertumbuhannya sangat cepat karena kerja auksin tidak dihambat. Sehingga hal ini akan menyebabkan ujung tanaman tersebut cenderung mengikuti arah sinar matahari atau yang disebut dengan [[fototropisme]].
 
Untuk membedakanPerbedaan tanaman yang memiliki hormon yang banyak atau sedikit kitadapat harusdiketahui mengetahuidari bentuk anatomi dan fisiologi pada tanaman sehinggatersebut, kitasalah lebihsatunya mudahdengan untukpercobaan mengetahuinya. Sedangkan untukmeletakkan tanaman yang diletakkan di tempat yang terang dan gelap. diantaranya untuk tanamanTanaman yang diletakkan di tempat yang gelap pertumbuhan tanamannyapertumbuhannya sangat cepat selain itudan tekstur dari batangnya sangat lemah danserta cenderung warnanyaberwarna pucat kekuningan. Hal ini disebabkan karena kerja hormon auksin tidak dihambat oleh sinar matahari. Sedangkan untuk tanamanTanaman yang diletakkan di tempat yang terang tingkat pertumbuhannya sedikit lebih lambat dibandingkan dengan tanaman yang diletakkan di tempat gelap, tetapi tekstur batangnya sangat kuat dan juga warnanyawarna tanaman nampak segar kehijauan, hal ini disebabkan karena kerja hormon auksin dihambat oleh sinar matahari.
 
Cara kerja hormon auksin adalah menginisiasi pemanjangan sel dan juga memacu protein tertentu yg ada di membran plasma sel tumbuhan untuk memompa ion H+ ke dinding sel. Ion H+ mengaktifkan enzim ter-tentu sehingga memutuskan beberapa ikatan silang hidrogen rantai molekul selulosa penyusun dinding sel. Sel tumbuhan kemudian memanjang akibat air yang masuk secara osmosis.