Katedral San Salvador: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k ~cite
Baris 168:
Situs Katedral saat ini merupakan tempat di mana Gereja Santo Domingo lama (didedikasikan untuk [[Dominikus|St. Dominikus]]) pernah berdiri. Korban yang lebih besar lagi terjadi pada [[Minggu Palma]], 30 Maret 1980, saat pemakaman Santo [[Óscar Romero]] (yang dibunuh Senin, 24 Maret 1980, saat merayakan Misa di sebuah kapel kecil yang berlokasi di sebuah rumah sakit bernama "La Divina Providencia"), ketika 44 orang tewas dalam penyerbuan setelah beberapa elemen, yang diduga anggota pasukan keamanan (walaupun tidak pernah dikuatkan) menembaki pelayat/jamaah dan iring-iringan pemakaman Romero, orang-orang bersenjata yang sebenarnya adalah tidak pernah teridentifikasi. Belakangan, alun-alun di depan katedral menjadi tempat perayaan meriah setelah penandatanganan [[Perjanjian Damai Chapultepec]] yang mengakhiri [[Perang Saudara Salvador]] pada tahun 1992. Katedral selesai dibangun dan diresmikan pada 19 Maret, 1999, dan diakhiri dengan fasad ubin yang meriah oleh master Salvador [[Fernando Llort]].<ref name="CATEDRAL METROPOLITANA">{{cite web |url=http://www.elsalvadorturismo.gob.sv/catedralmetro .htm |title=Catedral Metropolitona |accessdate=4 Desember 2006 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20061007210315/http://www.elsalvadorturismo.gob.sv/ catedralmetro.htm |archive-date=7 Oktober 2006}}</ref>
 
Gereja ini dikunjungi dua kali oleh [[Paus Yohanes Paulus II]] yang mengatakan bahwa Katedral San Salvador "bersatu erat dengan kegembiraan dan harapan rakyat Salvador."<ref>{{cite web |url=https: //www.vatican.va/holy_father/john_paul_ii/speeches/1996/february/documents/hf_jp-ii_spe_19960208_pastorale-san-salvador_sp.html |title=Sambutan Bapa Suci Yohanes Paulus II kepada para Katekis di Katedral San Salvador |tanggal =8 Februari 1996 |publisher=Vatikan |access-date=23 Maret 2022}}</ref> Selama kunjungannya pada tahun 1983 dan 1996, Paus berlutut dan berdoa di depan makam Uskup Agung [[Óscar Romero]], yang dibunuh pada tahun 1980 , yang makamnya di sini menjadi daya tarik utama peziarah. Presiden Barack Obama mengunjungi katedral dan makam tersebut selama perjalanannya pada bulan Maret 2011 ke Amerika Latin.
 
[[File:Iglesia San Salvador.jpg|jmpl|200 px|ki|Fasad mural keramik karya [[Fernando Llort]] yang hancur]]