Marriott International: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rudyindarto (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Rudyindarto (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 43:
Pada tahun 1995, Marriott International menjadi perusahaan perhotelan pertama yang menawarkan jasa reservasi online.<ref>{{cite news | url=https://www.forbes.com/asap/1998/0824/082_print.html |title=Services | work=[[Forbes]]}}</ref> Pada tahun yang sama, Marriott membeli 49% saham [[The Ritz-Carlton Hotel Company]].<ref>{{cite news | url=https://www.baltimoresun.com/news/bs-xpm-1995-03-07-1995066143-story.html | title=Marriott gets 49% of Ritz-Carlton | first=Kevin L. | last=McQuaid| work=[[The Baltimore Sun]] | date=March 7, 1995 | url-access=subscription}}</ref> Saham tersebut bertambah tiga tahun kemudian, menjadikan Marriott sebagai pemilik mayoritas The Ritz-Carlton Hotel Company.<ref>{{cite news | url=https://www.washingtonpost.com/archive/business/2002/06/19/ritz-carlton-to-be-based-in-md/e6d51bfb-7111-429e-bf4b-3882bd7482ee/ | title=Ritz-Carlton to Be Based in Md. | first=Renae | last=Merle | newspaper=[[The Washington Post]] | date=June 19, 2002}}</ref>
Pada tahun 1997, Marriott International membeli Renaissance Hotel Group N.V., pemilik merek Ramada dan Renaissance, dari perusahaan asal [[Hong Kong]] bernama New World Development seharga ̩$1 miliar
Pada tahun 2001, Marriott International, melalui The Ritz-Carlton Hotel Company, menandatangani kontrak dengan [[Bulgari]] untuk mendirikan merek hotel mewah baru, dengan properti pertamanya di [[Milan]]. Setiap hotel didesain oleh Bulgari dan dikelola oleh Marriott. Setiap hotel juga menyediakan gerai toko yang menjual produk Bulgari.<ref>{{cite book| url=https://books.google.com/books?id=eKt0zNN4_8cC&pg=PAPT91| title=Meta-luxury, Brands and the Culture of Excellence| first1=Manfredi| last1=Ricci| first2=Rebecca| last2=Robins| page=PT91| publisher=Palgrave Macmillan| date=26 April 2012| isbn=978-1-1370-0566-3}}</ref>
Baris 51:
Saat dunia bangkit dari [[krisis ekonomi 2008]], Marriott International, yang saat itu terkenal karena merek-merek hotel merek yang dianggap kaku, meluncurkan koleksi butik Autograph Collection pada tahun 2010. Merek ini mencakup hotel-hotel independen yang memiliki gaya dan inspirasi tersendiri, dan tidak menyandang hubungan mereka dengan Marriott International. Koleksi ini didesain untuk menyaingi [[The Leading Hotels of the World]] yang sudah lama merajai pasar merek hotel butik.<ref>{{Cite news | url=https://www.wsj.com/articles/SB10001424052748703415804575023274246886214 |title=Wall Street Journal, 24 Jan 2010 |newspaper=Wall Street Journal |date=25 January 2010 |last1=Berzon |first1=Alexandra }}</ref>. Selain itu, di tahun yang sama, Marriott International menjalin kerjasama dengan Antonio Catalán, pemilik perusahaan hotel AC Hotels dari [[Spanyol]], untuk mengelola jaringan hotel tersebut dengan nama "AC Hotels by Marriott",<ref>{{Cite web | url=https://www.hotelnewsnow.com/Articles/7913/Marriott-and-AC-Hotels-form-AC-by-Marriott |title=Hotel News Now, 7 Oct 2010 |website=www.hotelnewsnow.com}}</ref> serta Ian Schrager, pengusaha hotel asal Amerika Serikat, untuk meluncurkan merek hotel mewah EDITION.<ref>{{Cite news | url=https://www.businesstraveller.com/features/edition-hotels-need-know/|title=Edition Hotels: What you need to know |website=Business Traveller |date=7 February 2018 }}</ref>
Pada Mei 2012, Marriott International membeli hak pengelolaan Gaylord Hotels, jaringan hotel pertemuan asal Amerika Serikat, seharga $210 juta
Pada Januari 2014, Marriott International menyelesaikan transaksi pembelian Protea Hospitality Holdings, pemilik jaringan hotel Protea Hotels dari [[Afrika Selatan]], seharga $186 juta
Pada 1 April 2015, Marriott International membeli Delta Hotels, jaringan hotel asal Kanada, seharga $168 juta
Per tanggal 23 September 2016, Marriott International membeli [[Starwood Hotels and Resorts Worldwide]], perusahaan hotel yang sebelumnya sering disebut sebagai salah satu pesaing utama Marriott International di bisnis perhotelan.<ref>{{cite news | url=https://www.latimes.com/business/la-fi-marriott-starwood-20160923-snap-story.html | title=Marriott closes $13-billion purchase of Starwood to become world's largest hotel chain | agency=[[Associated Press]] | work=[[Los Angeles Times]] | date=September 23, 2016 | url-access=subscription}}</ref> Marriott International merogoh kocek sebesar $13,6 miliar
== Merek ==
|