Pulau Papua: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dino Eri (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dino Eri (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 55:
Apabila dilihat secara kasatmata, pulau Papua terlihat membentuk seperti burung, di mana bagian kepala merupakan [[Papua Barat|Provinsi Papua Barat]], badannya ialah [[Papua|Provinsi Papua]], dan ekornya adalah [[Papua Nugini]]. Tektonik Papua dipengaruhi oleh pergerakan 2 lempeng besar, yaitu [[lempeng Pasifik]] ke arah barat dan [[lempeng Indo-Australia]] yang bergerak ke arah utara. Tumbukan tersebut membentuk suatu tatanan struktur kompleks terhadap Papua yang sebagian besar dilandasi kerak benua Indo-Australia. Pertemuan lempeng ini juga menghasilkan [[Subduksi|zona subduksi oblique]] yang merupakan zona pertemuan [[busur vulkanik]] (Pasifik) dan kontinen (Indo-Australia). Pulau Papua memiliki tektonikal setting yang sangat kompleks, di mana hasilnya membawa material dari mantel dan terakumulasi di Pulau Papua, sehingga Papua memiliki sumber daya alam yang menarik. Karena akibat dari tektonical setting berupa patahan dan lipatan tersebut, sehingga menghasilkan material-material yang berada dari dalam mantel terekspos sehingga menghasilkan banyak sumber daya alam berupa bahan tambang seperti [[emas]], [[tembaga]], dan lain-lain.
 
Subduksi yang terjadi tadi berubah menjadi kolisi, sebagai hasilnya salah satunya berupa [[pegunungan Jayawijaya]] yang merupakan pegunungan non-vulkanik dengan puncak tertinggi di Indonesia, memiliki puncak dengan ketinggian 4.884 m dengan panjang pegunungan kurang lebih 1300 km dan merupakan pegunungan tertinggi di kawasan [[Oseania]] dan tertinggi ke dua di anggota [[Asean]]. Diketahui bahwa pegunungan Jaya Wijaya ini terbentuk akibat adanya proses patahan dan lipatan yang terjadi akibat kolisi antar lempeng-lempeng tersebut yaitu lempang Pasifik dan lempeng Indo-Australia.
 
=== Topografi ===