Febriati Nadira: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Ferbiati Nadira''' adalah praktisi public relations Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Head of Coorporate Communication [[Adaro Energy Indonesia|PT Adaro Energy Tbk]]. Jebolan Strategic Marketing Management [[:en:New_York_University_Stern_School_of_Business|New York University Stern School of Business]] ini telah berkecimpung di dunia humas dan komunikasi selama 34 tahun sejak 1990. Sebelumnya, ia pernah bekerja untuk bidang yang sama di [[Telkomsel|PT Telkomsel]], [[XL Axiata|PT XL Axiata]], dan [[Mandiri Sekuritas|PT Mandiri Sekuritas]].<ref name=":0">{{Cite news|title=Febriati Nadira|url=https://tirto.id/m/febriati-nadira-jc|newspaper=[[tirto.id]]|language=id-ID|access-date=2024-02-19}}</ref>
Di bidang yang ia geluti, ia telah meraih sederet penghargaan seperti Top 10 Indonesia Young Woman Future Business Leader 2010 dari [[SWA (majalah)|''Majalah SWA'']], Young Caring Professional Award 2010 dari [[Martha Tilaar|Caring Colours Martha Tilaar Martha Tilaar]], dan Top 5 Indonesia Public Relations People 2010 dari ''MIX Magazine''.<ref name=":1">{{Cite web|last=
== Profil ==
Ira, demikian sapaan akrabnya, lahir di Situbondo, Jawa Timur pada 18 Februari 1975. Dalam wawancara dengan ''[[Kompas.com|Kompas]]'', Ira mengakui bahwa akar Maduranya sangat kuat. Sejak kecil, ia dididik untuk menjadi orang yang relijius.<ref name=":2">{{Cite web|last=|first=|date=2011-06-13|title=Nadira: "Madura Itu Bukan Garam Doang" Halaman all|url=https://edukasi.kompas.com/read/2011/06/13/09321079/~Beranda~Isu%20Wanita|website=
== Karier ==
Baris 11:
Pada 2007, ia pindah bekerja ke Jakarta, tepatnya di [[XL Axiata|PT XL Axiata]]. Mula-mula ia mengemban tanggung jawab sebagai Manager Public Relations. Lama-kelamaan, ditunjang dengan kemampuan bekerjanya yang baik dan pengalamannya yang sudah cukup banyak, ia pun diangkat menjadi Head of Corporate Communications.<ref name=":0" />
Selama di XL, Ira pernah terlibat dalam membantu program rehabilitasi pertanian di kawasan terdampak [[Letusan Gunung Merapi 2010|erupsi Gunung Merapi]] pada 2010. Bersama tim, ia merehabilitasi perkebunan salak pondoh yang selama ini menjadi tumpuan hidup para petani di lereng Merapi.<ref name=":1" /> Pada awal tahun berikutnya, ia sukses mengantar Tim Marketing XL menenangkan penghargaan bergengsi di bidang marketing, yaitu Marketing Dream Team Champion dari ''[[SWA (majalah)|Majalah SWA]]''.<ref>
Setelah malang-melintang bergelut di industri telekomunikasi, Ira memutuskan untuk beralih ke [[Mandiri Sekuritas|PT Mandiri Sekuritas]] dan menduduki posisi Executive Vice President Corporate Secretary and Communication. Selama memegang jabatan tersebut, Ira mesti memprioritaskan kepercayaan publik terutama pada nasabah Bank Mandiri dengan cara pelayanan yang berbeda dibandingkan caranya di perusahaan-perusahaan sebelumnya.<ref>{{Cite web|date=2024-02-19|title=Febriati Nadira Lebih Sreg Investasi Emas dan Properti|url=https://www.tribunnews.com/bisnis/2014/09/13/febriati-nadira-lebih-sreg-investasi-emas-dan-properti|website=[[Tribun Network|Tribunnews.com]]|language=id-ID|access-date=2024-02-19}}</ref><ref>{{Cite web|last=
Pada 2015, Ira pindah ke PT Adaro Energy Tbk. Adaro yang bergerak di bisnis pertambangan batu bara di Kalimantan Selatan. Meski berganti tempat kerja, ia tetap menekuni bidang yang sama, yakni Head of Corporate Communication.<ref>{{Cite web|last=
== Referensi ==
| |||