Bermuda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~cite
k ~cite
Baris 319:
[[File:Bermuda passport.jpg|left|thumb|250px|upright=0.7|Paspor Inggris yang dikeluarkan oleh Departemen Imigrasi Pemerintah Bermuda atas nama Kantor Paspor Pemerintah Inggris, dan sering disalahartikan sebagai [[Paspor Bermuda]]]]
 
Secara historis, kolonial Inggris (kemudian Inggris) berbagi kewarganegaraan yang sama dengan mereka yang lahir di bagian wilayah kedaulatan [[Kerajaan Inggris]] (termasuk [[Principality of Wales]]) yang terletak di dalam [[Pulau Britania Raya|Pulau Inggris]] (meskipun [[Magna Carta]] telah secara efektif menciptakan kewarganegaraan Inggris,<ref>{{Cite web|title=Magna Carta, Petition of Right, History of Civil Liberties|url=https://www.humanrights. com/what-are-human-rights/brief-history/magna-carta.html|access-date=2021-07-21|website=United for Human Rights|language=en}}</ref> warga negara masih disebut 'subyek Raja Inggris' atau 'subyek Inggris'. Dengan [[Undang-Undang Penyatuan 1707|1707 penyatuan Kerajaan Inggris dan Skotlandia]], ini diganti dengan 'British Subject', yang mencakup warga negara di seluruh kedaulatan wilayah Pemerintah Inggris, termasuk koloninya, meskipun bukan [[protektorat Inggris]]). Dengan tidak adanya [[Pemerintah perwakilan|representasi]] di tingkat pemerintahan berdaulat atau nasional, oleh karena itu kolonial Inggris tidak diajak berkonsultasi, atau diharuskan untuk memberikan persetujuan mereka, terhadap serangkaian Undang-undang yang disahkan oleh Parlemen Inggris antara tahun 1968 dan 1982 , yang membatasi hak mereka dan pada akhirnya mengubah kewarganegaraan mereka.<ref>{{cite web |url=https://john-warwick.blogspot.com/2007/09/race-and-development-of-immigration.html |title=Ras dan Perkembangan Kebijakan Imigrasi Abad 20 |last=Warwick |first=Profesor (Ilmu Politik) John |date=2007-09-24 |website=Ras dan Perkembangan Kebijakan Imigrasi Abad 20 |publisher=Profesor John Warwick |access-date=2021-09-11 |quote=isu ras dan pengucilan ras tidak diragukan lagi merupakan faktor terbesar dalam legislasi dan perkembangan kebijakan mengenai undang-undang kewarganegaraan dan hak tinggal di Inggris selama paruh kedua abad kedua puluh. |archive-date=2021-01-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210128160137/http://john-warwick.blogspot.com/2007/09/race-and-development-of-immigration.html |dead-url=no }}</ref>
 
Ketika beberapa koloni telah dinaikkan statusnya sebelum [[Perang Dunia Kedua]] menjadi [[Dominion]], secara kolektif membentuk [[Persemakmuran Bangsa-Bangsa|Persemakmuran Inggris]] yang lama (berbeda dari Kerajaan dan koloni-koloninya yang bergantung), warga negara mereka tetap menjadi Subjek Inggris, dan secara teori, setiap Subjek Inggris yang lahir di mana pun di Dunia memiliki hak dasar yang sama untuk masuk, tinggal, dan bekerja di Inggris Raya sebagai Subjek Inggris yang lahir di Inggris Raya. yang orang tuanya juga warga negara Inggris yang lahir di Inggris (walaupun banyak kebijakan dan praktik pemerintah bertindak untuk menggagalkan pelaksanaan bebas hak ini oleh berbagai kelompok kolonial, termasuk Siprus Yunani).<ref>{{cite web |url=http://www.historyandpolicy.org/opinion-articles/articles/restrictions-on-british-colonial-migrants-in-an-era-of-free-movement-the-ca |title=Pembatasan migran kolonial Inggris di era pergerakan bebas: kasus Siprus |las t1=Smith |first1=Evan |last2=Varnava |first2=Andrekos |date=2018-06-04 |website=Sejarah & Kebijakan |publisher=Institute of Historical Research, Senate House, University of London |access-date=2021- 09-11 |quote=Pihak berwenang Inggris berusaha untuk membatasi jumlah lebih lanjut dari berimigrasi ke Inggris melalui sejumlah tindakan, meskipun fakta bahwa Siprus adalah subyek Inggris. Ini dilakukan terutama melalui penolakan untuk mengeluarkan paspor, serta meminta mereka yang bepergian dari pulau itu membayar jaminan jaminan. Inggris membatasi jumlah paspor yang dikeluarkan untuk Siprus yang berniat melakukan perjalanan ke Inggris. Untuk mendapatkan paspor Inggris, Siprus harus membayar jaminan (jika mereka harus dipulangkan). |archive-date=2021-09-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210911110804/https://www.historyandpolicy.org/opinion-articles/articles/restrictions-on-british-colonial-migrants-in-an-era-of-free-movement-the-ca |dead-url=no }}</ref>