=== ICBFE ===
''International Conference on Family Business and Entrepreneurship (ICBFE)'' adalah konferensi yang digelardiselenggarakan oleh fakultasFakultas bisnisBisnis Universitas Presiden. Universitas Presiden sudah menyelenggarakan ICFBE sejak tahun 2017. Konferensi terbaru dilaksanakan pada 30 November 2023 hingga 1 Desember 2023 di Kuching, Sarawak, Malaysia. KIonferensi internasional ini melibatkan Universitas Presiden, Universiti Malaysia Sarawak, dan Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat. Konferensi diselenggarakan secara hibrid dan diikuti ratusan peserta dan pembicara dari dalam dan luar negeri antara lain, Amerika Serikat, Australia, Hungaria, India, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Slovenia, dan Taiwan. Tema ICFBE 2023 "Moving Forward, Moving Upward: Resilience and Innovation for Family Business and SMEs" . Pembukaan ICFBE 2023, dihadiri oleh, Ayman El Tarabhishy (Deputy State Secretary Sarawak, Malaysia, for Economic Planning and Development), Prof. Ki-chan Kim (Rektor Internasional Universitas Presiden), Prof., Dr., Chairy S.E., M.M. (Rektor Universitas Presiden), Prof. Datuk Mohamad Kadim (Vice Chancellor [[Universitas Malaysia Sarawak|Universiti Malaysia Sarawak]]), Datuk Muhammad Abdullah bin Haji Zaide (Presiden and CEO International Council for Small Business (ICSB)), dan Kyoo-il Jo (Walikota Jinju Korea Selatan).<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2023-12-06|title=Gelar ICFBE 2023 di Malaysia, Rektor: Jadi "Milestone" bagi President University Halaman all|url=https://www.kompas.com/edu/read/2023/12/06/165722671/gelar-icfbe-2023-di-malaysia-rektor-jadi-milestone-bagi-president-university|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-02-08}}</ref>
=== Studi Lanjut di Luar Negeri ===
Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2022 yang diselenggarakan oleh [[Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi|Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek)]] memberikanditujukan kesempatan bagikepada para mahasiswa untuk mengikuti kegiatan perkuliahan di luar negeri. Mahasiswa Universitas Presiden yang terlibat dalam Program IISMA adalah Alexandra Evelyne dari Program Studi Manajemen Angkatan 2020 PresidentUniversitas UniversityPresiden dan Nadya dari Program Studi (Prodi) Manajemen angkatan 2019. Alexandra Evelyn melaksanakan studi di [[University College London]], United Kingdom. Nadya diterima di National Taiwan University of Science and Technology (NTUST).
Beberapa alumni Universitas Presiden melanjutkan studinya ke luar negeri. Alumni-alumni tersebut adalah Muhamad Rizki Nugraha Darma Nagara (Deris) dan Denisa Amelia Kawuryan. Kedua alumni tersebut berasal dari Program Studi Hubungan Internasional Universitas Presiden angkatan 2015. Mereka mendapatkan beasiswa melalui program beasiswa [[Lembaga Pengelola Dana Pendidikan|Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)]], [[Kementerian Keuangan Republik Indonesia|Kementerian Keuangan (Kemenkeu).]] Muhamad Rizki Nugraha Darma Nagara melanjutkan studi pascasarjana (S2) di program studi ''Master of Public Administration di School of International and Public Affairs (SIPA)'', [[Universitas Columbia]], Amerika Serikat (AS). Denisa Amelia Kawuryan mengambil program magister di Program ''Master of Science in Sustainable Development'', University of Sussex, United Kingdom.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2022-07-13|title=President University Dukung Mahasiswa dan Alumni Kuliah di Luar Negeri Halaman all|url=https://www.kompas.com/edu/read/2022/07/13/203548271/president-university-dukung-mahasiswa-dan-alumni-kuliah-di-luar-negeri|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-02-08}}</ref>
=== Kerja sama Internasional ===
==== 1. Timor Leste ====
Universitas Presiden bekerja sama dengan Pemerintah Timor Leste. Hal itu dibuktikan dengan kunjungan Atase Pendidikan Timor Leste bagi Indonesia, [[Jaime Andre Simoes]] yang melakukan kunjungan ke asrama Universitas Presiden pada tanggal 8 Desember 2023. Jaime Andre Simoes ditemani oleh mahasiswa aktif asal Timor Leste yang juga menjadi Chairperson President University Timorese Student Association (PUTSA). Selain itu, Universitas Presiden bekerjasama dengan Fundo De Desenvolvimento Do Capital Humano (FDCH) atau Human Capital Development Fund Timor Leste untuk memberikan beasiswa kepada putra-putri berprestasi di Timor Leste. Universitas Presiden juga terlibat dalam kegiatan bersama dengan KBRI dan Pusat Budaya Indonesia di Dili.<ref>{{Cite news|last=Ridwan|date=2023-12-12|title=Atase Pendidikan Timor Leste Berkunjung ke President University di Jababeka Cikarang, Ini Tujuannya...|url=https://www.industry.co.id/read/128691/atase-pendidikan-timor-leste-berkunjung-ke-president-university-di-jababeka-cikarang-ini-tujuannya|work=industry.co.id|access-date=2024-02-08}}</ref>
==== 2. Pemerintah Kota Jinju ====
==== 3. K-Food Institute ====
Universitas Presiden dan Sungshin Women's University Korea Selatan meresmikan Korean Food Institute (K-Food Institute), pada Senin, 13 Maret 2023. Misi dari kerjasama tersebut adalah mengeksplorasi kuliner Koreayang berkualitas, sehat dan terjangkau. Peresmian dilakukan di pusat akselerator bisnis Universitas Presiden, SetSail BizAccel–President University Business Accelerator, Area Medical City, Kawasan industri Jababeka, Cikarang. Peresmian K-Food Institute tersebut ditandai pengguntingan pita bersama oleh ''President University International Chancellor'' Prof. Ki Chan Kim, President Sungshin Women's University, Prof. Seong Keun Yi, dan Rektor Universitas Presiden Prof. Dr. Chairy S.E., M.M.<ref>{{Cite web|date=2023-09-11|title=President University Gelar Pelatihan Kepemimpinan di Perguruan Tinggi|url=https://republika.co.id/share/s0ty4i349|website=Republika Online|language=id|access-date=2024-02-08}}</ref>
=== Mahasiswa Asing ===
Sejak 2017 sampai 2022 Universitas Presiden mempertahankan capaian sebagai perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa asing tingkat sarjana (S1) terbanyak se-Indonesia. Mengacu pada data situs izinbelajar.kemendikbud.go.id tahun 2017 yang dirilis oleh Direktorat Kelembagaan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sebanyak 6,9 persen dari seluruh mahasiswa asing S1 yang kuliah di Indonesia memilih Universitas Presiden sebagai Universitas yang dipilih. Pada 2018, persentasenya meningkat lagi menjadi 7,2 persen. Kemudian 2019 persentasenya masih naik menjadi 8,3 persen. Pada 2020, merujuk data situs tersebut, tercatat tidak ada mahasiswa asing yang mendaftar kuliah S1 di Indonesia. Pada 2021, ribuan mahasiswa asing kembali mendaftarkan diri kuliah S1 di Indonesia. Selama 2021, menurut data Direktorat Kelembagaan, tercatat adaterdapat 3.896 mahasiswa asing yang kuliah di Indonesia. Dari seluruh jumlah tersebut, sebanyak 5,3 persen di antaranya memilih melanjutkan kuliahnya di Universitas Presiden. Pada 2022, Direktorat Kelembagaan mencatatdata dari seluruhDirektorat mahasiswaKelembagaan asingmenyatakan yang kuliah di berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia, sebanyakbahwa 8,8 persen dimahasiswa antaranyaasing memilih kuliahberkuliah di Universitas Presiden.<ref>{{Cite web|date=2023-02-07|title=President Univ Dinobatkan sebagai Universitas dengan Jumlah Mahasiswa Asing Terbanyak|url=https://republika.co.id/share/rppypc349|website=Republika Online|language=id|access-date=2024-02-08}}</ref>
== Beasiswa ==
=== 3. Beasiswa Hyundai Motor Chung Mong-Koo ===
Beasiswa Hyundai Motor Chung Mong-Koo merupakan beasiswa yang diberikan kepada Mahasiswa Universitas Presiden berdasarkan kerjasama dengan Universitas Presiden. Beasiswa ini bagian dari program [[Hyundai Motor Group|Hyundai Motor]]. Universitas Presiden melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Hyundai Motor Chung Mong-Koo untuk menjaringmengakomodir mahasiswa Indonesia yang minat studinya yang berbakat di bidang bisnis, teknik, komputasi, seni dan humaniora untuk melanjutkan studi di kampus ternama di Korea. Beasiswa ini akan menyediakan biaya kuliah dan biaya hidup yang didanai penuh, serta biaya penyelesaian kepada 3-5 siswa selama 2 (dua) semester studi di universitas ternama Korea seperti [[Universitas Nasional Seoul]], [[Universitas Korea]], [[Universitas Yonsei]], dan [[Universitas Hanyang]].<ref>{{Cite news|last=Ridwan|first=Ridwan|date=2023-12-12|title=Kabar Gembira! President University Beri Peluang Mahasiswa Indonesia Kuliah Gratis di Korea|url=https://www.industry.co.id/read/128692/kabar-gembira-president-university-beri-peluang-mahasiswa-indonesia-kuliah-gratis-di-korea|work=Industry.co.id|access-date=2024-02-09}}</ref>
=== 4. Yayasan Maga Edukasi Papua ===
|