Keratuan Semaka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghapus Muara_Way_Semangka_-_Lampung.jpg karena telah dihapus dari Commons oleh Yann; alasan: per c:Commons:Deletion requests/Files uploaded by Dasnusantara.
Ngegekhinung (bicara | kontrib)
Komunitas suku tumi, yang tidak ada lagi di Indonesia.
Tag: Pengalihan baru Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
#Alih [[Suku Tumi]]
{{Infobox Former Country
| native_name = [[Tulisan Jawi|Jawi]] : كيراتوان سيماكا
| government_type = [[Monarki]]
| event_start = Berkembangnya Islam
| event_end = Pembubaran Daerah Istimewa Sumatra Selatan
| image_map =
| image_map_caption = Lokasi Keratuan Semaka di tepi [[Teluk Semangka]] [[Kabupaten Tanggamus|Tanggamus]]
| capital = [[Bandar Negeri Semuong, Tanggamus|Pekon Sanggi Unggak]]
| common_languages = [[Bahasa Lampung|Saibatin]] (resmi)
| religion = [[Islam]]
| title_leader = Sultan
| event1 = [[Lampung]] dijajah [[Belanda]]
| leader1 = Ratu Tunggal Balak Kuasa
| year_leader1 = 1401–1425
| leader2 = Sultan Abu Syahlan
| year_leader2 = 1991–sekarang
| currency =
| date_event1 = 1850
| date_end =
| conventional_long_name = Keratuan Semaka
| p1 =
| common_name = Keratuan Semaka
| continent = Asia
| region = Asia Tenggara
| country = [[Indonesia]]
| image_flag =
| image_coat =
| symbol_type =
| p2 =
| date_start =
| s1 =
| s2 =
| flag_p1 =
| flag_p2 =
| flag_s1 =
| year_start = 1401
| year_end = sekarang
}}
 
'''Keratuan Semaka''' adalah salah satu kerajaan di [[Teluk Semangka|Teluk Semaka]], [[Kabupaten Tanggamus]], [[Lampung|Provinsi Lampung]], antara [[Abad ke-11 hingga 20|abad 15]] hingga [[Abad ke-11 hingga 20|18]].Keratuan Semaka beberapa kali sempat pindah tempat. Namun memasuki abad 18, Keratuan Semaka menetap di [[Bandar Negeri Semuong, Tanggamus|Pekon Sanggi Unggak, Kecamatan Bandar Negeri Semuong]].Keratuan Semaka dipimpin oleh Ratu Tunggal Balak Kuasa yang merupakan Raja Keratuan Semaka. Keratuan Semaka berjaya pada abad 15 sampai 18. Dulu, Keratuan Semaka awalnya menampung penduduk dari kerajaan Sekala Brak Buai Anak Tumi atau Kerajaan Sekhala Bekhak kuno. '''<ref>[https://www.andalastourism.com/history/museum-kekhatuan-semaka Sejarah Keratuan Semaka] di [https://www.andalastourism.com andalastourism.com]</ref>'''
 
Saat itu kekuasaannya ditumbangkan kelompok yang kemudian mendirikan [[Kepaksian Sekala Brak|Paksi Pak Sekala Brak]] . Dulunya, Sekala Brak Buai Anak [[Suku Tumi|Tumi]] adalah [[animisme]]. Kemudian dikalahkan Sekala Brak Paksi Pak yang sudah [[Islam]]. Dan Keratuan Semaka menampung pelarian Sekala Brak Buai Anak Tumi.setelah menampung Sekala Brak Buai Anak Tumi, Keratuan Semaka kian diakui saat membantu Kesultanan Banten dalam menaklukan Rawayan atau yang saat ini dikenal sebagai [[Suku Badui]] di [[Kabupaten Pandeglang|Pandeglang]], [[Banten]]. Saat itulah disebutkan Keratuan Semaka masuk wilayah kekuasaan [[Kesultanan Banten]].<ref>Papan Informasi di Museum Keratuan Semaka</ref>
 
Keratuan Semaka semakin diakui lagi setelah mengirimkan bantuan pasukan perang ke Radin Inten untuk melawan kolonialisme. Bukti itu masih ada berupa meriam berwarna hitam yang ditempatkan di teras museum. Setelah [[Abad ke-11 hingga 20|abad 18]], Keratuan Semaka mulai redup oleh beberapa faktor. Diantaranya seperti tidak tersebutkan lagi nama Keratuan Semaka dan berganti dengan sebutan Semoung. Kemudian pimpinannya lebih memilih menyebarkan ajaran [[Islam|agama Islam]] daripada membesarkan dan menguatkan kekuasaan keratuan. Saat ini keratuan Semaka dipimpin oleh Sultan Abu Syahlan.
 
== Rujukan ==