Akye: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k ~cite |
||
Baris 16:
== Nutrisi ==
Akye mengandung karbohidrat, protein, dan lemak dalam jumlah sedang, <ref name="morton" /> menyediakan 51-58% dari berat kering salut biji yang terdiri dari [[asam lemak]] – asam [[Asam linoleat|linoleat]], [[Asam palmitat|palmitat]], dan [[Asam stearat|stearat]] .
== Toksisitas ==
Baris 25:
Meskipun ackee digunakan secara luas dalam masakan tradisional, penelitian tentang potensi toksisitas hipoglisinnya masih jarang dan awal, memerlukan evaluasi dalam [[penelitian klinis]] yang dirancang dengan baik untuk lebih memahami [[farmakologi]], penggunaan makanan, dan metode detoksifikasinya. <ref name="sinmisola">{{Cite journal|last=Sinmisola|first=Aloko|last2=Oluwasesan|first2=Bello M.|last3=Chukwuemeka|first3=Azubuike P.|date=10 May 2019|title=Blighia sapida K.D. Koenig: A review on its phytochemistry, pharmacological and nutritional properties|journal=[[Journal of Ethnopharmacology]]|volume=235|pages=446–459|doi=10.1016/j.jep.2019.01.017|issn=0378-8741|pmid=30685434}}</ref>
Pada tahun 2011, ditemukan bahwa saat buah matang, biji berfungsi sebagai bak cuci dimana hipoglisin A di aril diubah menjadi hipoglisin B di dalam biji.
== Penggunaan komersial ==
|