Barik-barik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Vein (geology)"
 
k ~cite
 
Baris 1:
[[Berkas:Rock_with_white_veins_at_Imperia_in_Italy.jpg|jmpl| Barik-barik putih di batu gelap di Imperia, Italia]]
Dalam [[geologi]], '''barik-barik''' adalah badan [[mineral]] [[Kristalisasi|terkristalisasi]] yang menyerupai lembaran atau urat di dalam [[Batu|batuan]] . Baik-barik terbentuk ketika konstituen mineral yang dibawa oleh [[larutan berair]] di dalam massa batuan diendapkan melalui [[Reaksi pengendapan|presipitasi]] . [[Dinamika fluida|Aliran hidrolik]] yang terlibat biasanya disebabkan oleh [[sirkulasi hidrotermal]] . <ref>{{Cite web|last=Schroeter|first=Tom|title=Vein Deposits|url=http://earthsci.org/mineral/mindep/depfile/vei_dep.htm|website=earthsci.org|access-date=1 November 2013}}</ref>
 
Barik-barik secara klasik dianggap sebagai [[Kekar (geologi)|retakan]] [[Ruang dimensi 2|planar]] pada batuan, dengan pertumbuhan kristal terjadi normal pada dinding rongga, dan kristal menonjol ke ruang terbuka. Ini tentu saja merupakan metode pembentukan beberapa pembuluh darah. Namun, dalam [[geologi]] jarang terjadi ruang terbuka yang signifikan tetap terbuka di batuan bervolume besar, terutama beberapa [[kilometer]] di bawah permukaan. Dengan demikian, ada dua mekanisme utama yang dianggap mungkin untuk pembentukan barik-barik: ''pengisian ruang terbuka'' dan ''pertumbuhan retakan-segel'' .
Baris 10:
 
== Barik-barik retak-segel ==
Pada skala makroskopis, pembentukan barik-barik dikendalikan oleh mekanisme rekahan, sehingga memberikan ruang bagi mineral untuk mengendap. <ref name=":0">{{Cite journal|last=Bons|first=Paul D.|last2=Elburg|first2=Marlina A.|last3=Gomez-Rivas|first3=Enrique|date=2012-10-01|title=A review of the formation of tectonic veins and their microstructures|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0191814112001654|journal=Journal of Structural Geology|language=en|volume=43|pages=33–62|bibcode=2012JSG....43...33B|doi=10.1016/j.jsg.2012.07.005|issn=0191-8141}}</ref> Mode kegagalan diklasifikasikan sebagai (1) patahan geser, (2) patahan ekstensional, dan (3) patahan hibrid, <ref>{{Cite book|last=Scholz|first=Christopher H.|date=2019|url=https://www.cambridge.org/core/books/mechanics-of-earthquakes-and-faulting/DEABA968016E051C9938E04B041945C2|title=The Mechanics of Earthquakes and Faulting|location=Cambridge|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-1-107-16348-5|edition=3}}</ref> dan dapat dijelaskan dengan kriteria patahan Mohr-Griffith-Coulomb. <ref>{{Cite journal|last=Phillips|first=William John|date=1972-08-01|title=Hydraulic fracturing and mineralization|url=https://pubs.geoscienceworld.org/jgs/article-abstract/128/4/337/111903/Hydraulic-fracturing-and-mineralization|journal=Journal of the Geological Society|language=en|volume=128|issue=4|pages=337–359|bibcode=1972JGSoc.128..337P|doi=10.1144/gsjgs.128.4.0337|issn=0016-7649}}</ref> Kriteria rekahan mendefinisikan tegangan yang diperlukan untuk rekahan dan orientasi rekahan, karena pada diagram Mohr dimungkinkan untuk membuat selubung rekahan geser yang memisahkan kondisi tegangan stabil dan tidak stabil. Selubung patahan geser didekati dengan sepasang garis yang simetris pada sumbu σ <sub>n</sub> . Segera setelah lingkaran Mohr menyentuh garis selubung rekahan yang mewakili keadaan tegangan kritis, maka akan terjadi rekahan. Titik lingkaran yang pertama kali menyentuh selubung mewakili bidang di mana retakan terbentuk. Patahan yang baru terbentuk menyebabkan perubahan medan tegangan dan kekuatan tarik batuan yang retak serta menyebabkan turunnya besaran tegangan. Jika tegangan meningkat lagi, kemungkinan besar akan terjadi rekahan baru di sepanjang bidang rekahan yang sama. Proses ini dikenal sebagai mekanisme retak-segel.<ref>{{Cite journal|last=Ramsay|first=John G.|date=March 1980|title=The crack–seal mechanism of rock deformation|url=https://www.nature.com/articles/284135a0|journal=Nature|language=en|volume=284|issue=5752|pages=135–139|bibcode=1980Natur.284..135R|doi=10.1038/284135a0|issn=1476-4687}}</ref>
 
Barik-barik retak-segel diperkirakan terbentuk cukup cepat selama [[Deformasi (teknik)|deformasi]] akibat [[Reaksi pengendapan|pengendapan]] mineral di dalam retakan yang baru jadi. Hal ini terjadi dengan cepat menurut standar geologi, karena tekanan dan deformasi menyebabkan ruang terbuka yang luas tidak dapat dipertahankan; umumnya ruangnya berada pada orde milimeter atau [[Mikrometer (satuan)|mikrometer]] . Barik-barik bertambah tebal karena pembukaan kembali fraktur barik-barik dan [[Deposisi (kimia)|pengendapan]] mineral secara progresif pada permukaan pertumbuhan serta dapat terurai. <ref>{{Cite web|last=Renard|first=Francois|last2=Andréani|first2=Muriel|title=Crack-seal patterns: records of uncorrelated stress release variations in crustal rocks|url=http://hal.archives-ouvertes.fr/docs/00/10/52/19/PDF/2004_GeolSocLond_Zubtsov.pdf|website=hal.archives-ouvertes.fr/|publisher=Université Joseph Fourier|last3=Boullier|first3=Anne-Marie|last4=Labaume|first4=Pierre}}</ref>
 
== Referensi ==