Drini: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k ~cite |
||
Baris 10:
Kayu dari spesies ini secara tradisional dihargai di banyak kebudayaan karena keras dan berat, serta tahan terhadap pembusukan dan lengkungan . Ini juga memiliki [[Penyelesaian kayu|hasil akhir]] yang bagus secara alami dan dapat dibuat menjadi tongkat berjalan, tiang pagar, gagang perkakas, dan bahkan [[jangkar]] . Di [[Réunion]] dan [[Mauritius]] dikenal sebagai ''bois matelot.'' <ref>xycol.net ''Pemphis acidula'' J.R. Forst., 1775 - Nom pilote : miki miki</ref> Di [[Maladewa|Maladewa,]] kayu keras ini digunakan dalam [[pembuatan kapal]] tradisional untuk menyatukan papan lambung kapal, serta untuk membuat "paku" dalam [[Sihir|ilmu sihir]] lokal.
''Pemphis acidula'' juga merupakan salah satu jenis tanaman yang digunakan dalam [[bonsai]] . Karena preferensi tropis dan ketahanannya terhadap [[topan]], ini adalah spesies bonsai yang paling umum di [[Filipina]] ; tapi juga ditanam sebagai bonsai di [[Republik Tiongkok|Taiwan]] dan [[Kepulauan Ryukyu]] [[Jepang]] . <ref name="Enriquez" /> <ref>{{Cite web|last=Yap|first=Julio|title=Proper maintenance and care for bonsai|url=https://www.agriculture.com.ph/2019/07/26/proper-maintenance-and-care-for-bonsai/|website=Agriculture Monthly|access-date=13 September 2020}}</ref> Karena popularitas dan nilainya yang tinggi di kalangan penggemar bonsai, tanaman ini termasuk dalam daftar spesies yang diklasifikasikan 'terancam' oleh Departemen Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Filipina. Pengumpulan, penjualan, dan pengangkutan ''Pemphis acidula'' liar adalah tindakan ilegal di Filipina dan dapat dikenakan denda serta penjara hingga enam tahun.
Di Pulau Marovo, [[Tonga]], [[Tahiti]], dan kepulauan Pasifik Selatan lainnya, digunakan untuk membuat perkakas kayu seperti alu, gagang perkakas, senjata, dan sisir.
Di [[Taman Nasional Kenting]] Taiwan, pengambilan ilegal berdampak negatif terhadap ekosistem pesisir.
== Referensi ==
|