Embun tepung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240213sim)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
k ~cite
 
Baris 7:
Jamur embun tepung berkembang biak secara seksual dan aseksual. <ref name=":12">{{Cite web|date=July 14, 2013|title=Sexual reproduction only second choice for powdery mildew|url=https://www.sciencedaily.com/releases/2013/07/130714160607.htm|website=Science Daily|archive-url=https://web.archive.org/web/20130821200551/http://www.sciencedaily.com/releases/2013/07/130714160607.htm|archive-date=2013-08-21|url-status=dead}}</ref> Reproduksi seksual terjadi melalui [[chasmothecia]] (sebelumnya [[cleistothecium]] ), sejenis [[Ascocarp|askokarp]] tempat terjadinya rekombinasi genetik. Di dalam setiap askokarp erdapat beberapa [[Askus|aski]] . Jamur embun tepung harus beradaptasi dengan inangnya agar infeksi berhasil.
 
Dalam kondisi optimal, [[Askus|askospora]] menjadi matang dan dilepaskan untuk memulai infeksi baru. <ref name="Zhu, M., et al. (2017)2">{{Cite journal|last=Zhu|first=M.|displayauthors=etal|date=2017|title=Very-long-chain aldehydes induce appressorium formation in ascospores of the wheat powdery mildew fungus ''Blumeria graminis''|journal=Fungal Biology|volume=121|issue=8|pages=716–728|doi=10.1016/j.funbio.2017.05.003|pmid=28705398}}</ref> Kondisi yang diperlukan untuk pematangan spora berbeda antar spesies. Dalam reproduksi aseksual, jamur induk dan keturunannya identik secara genetik. <ref name=":13">{{Cite web|date=July 14, 2013|title=Sexual reproduction only second choice for powdery mildew|url=https://www.sciencedaily.com/releases/2013/07/130714160607.htm|website=Science Daily|archive-url=https://web.archive.org/web/20130821200551/http://www.sciencedaily.com/releases/2013/07/130714160607.htm|archive-date=2013-08-21|url-status=dead}}</ref> Reproduksi aseksual adalah bentuk reproduksi dan penyebaran infeksi embun tepung yang dominan pada spesies gandum dan jelai, dibandingkan dengan reproduksi seksual. <ref>{{Cite journal|last=Hacquard|first=Stéphane|last2=Kracher|first2=Barbara|last3=Maekawa|first3=Takaki|last4=Vernaldi|first4=Saskia|last5=Schulze-Lefert|first5=Paul|last6=Themaat|first6=Emiel Ver Loren van|date=2013-06-11|title=Mosaic genome structure of the barley powdery mildew pathogen and conservation of transcriptional programs in divergent hosts|journal=Proceedings of the National Academy of Sciences|language=en|volume=110|issue=24|pages=E2219–E2228|bibcode=2013PNAS..110E2219H|doi=10.1073/pnas.1306807110|issn=0027-8424|pmc=3683789|pmid=23696672}}</ref> Namun reproduksi seksual menghasilkan spora musim dingin yang tahan lama dan tahan, yang dihasilkan di chasmothecia. Spora ini berwarna gelap (untuk melindungi dari radiasi UV), bulat dan berdinding tebal (untuk melindungi dari pecahnya pembekuan), sehingga memberikan kemampuan untuk bertahan hidup sepanjang musim dingin. Mereka akan berkecambah di musim semi untuk mendapatkan infeksi baru. <ref name="Grabowski2">{{Cite web|last=Grabowski|first=Michelle|title=Powdery Mildew in the Flower Garden|url=https://extension.umn.edu/plant-diseases/powdery-mildew-flower-garden}}</ref>
 
=== Vektor penularan ===
Baris 13:
 
=== Perbaikan DNA ===
[[Perbaikan ketidakcocokan DNA]] (MMR) adalah sistem enzimatik untuk mengenali dan memperbaiki kesalahan penyisipan basa, penghapusan, dan kesalahan penggabungan dalam DNA yang dapat timbul selama replikasi dan [[Rekombinasi homolog|rekombinasi]] [[Replikasi DNA|DNA]] . <ref>Iyer RR, Pluciennik A, Burdett V, Modrich PL (February 2006). "DNA mismatch repair: functions and mechanisms". Chemical Reviews. 106 (2): 302–23. doi:10.1021/cr0404794. PMID 16464007</ref> Sistem ini juga dapat memperbaiki beberapa bentuk [[Kerusakan DNA (terjadi secara alami)|kerusakan DNA]] . Empat spesies parasit tanaman yang berkerabat dekat dari genera embun tepung ditemukan telah kehilangan antara 5 dan 21 dari 48 hingga 52 [[gen]] MMR yang terdapat di sebagian besar genom [[Ascomycota|ascomycete]] lainnya. <ref name="Phillips20212">Phillips MA, Steenwyk JL, Shen XX, Rokas A. Examination of Gene Loss in the DNA Mismatch Repair Pathway and Its Mutational Consequences in a Fungal Phylum. Genome Biol Evol. 2021 Oct 1;13(10):evab219. doi: 10.1093/gbe/evab219. PMID: 34554246; PMCID: PMC8597960</ref> Spesies embun tepung dengan tingkat kehilangan gen MMR yang lebih tinggi menunjukkan tingkat peningkatan berbagai jenis [[mutasi]] . <ref name="Phillips20212" /> Tingkat mutasi yang meningkat ini menunjukkan bahwa kurangnya gen yang penting untuk replikasi DNA yang akurat dapat menyebabkan peningkatan laju [[Evolusi genom|evolusi sekuens]] dan diversifikasi evolusi. <ref name="Phillips20212" />
 
== Pengelolaan ==
Baris 38:
Semprotan encer yang mengandung [[natrium bikarbonat]] (soda kue) dan minyak nabati atau mineral dalam air sering kali direkomendasikan untuk mengendalikan embun tepung, namun campuran tersebut memiliki kemanjuran yang terbatas dan tidak konsisten. <ref name="WSU2">{{Cite web|last=Chalker-Scott|first=Linda|title=Miracle, myth...or marketing? Baking soda: will fungi fail and roses rejoice?|url=https://puyallup.wsu.edu/wp-content/uploads/sites/403/2015/03/baking-soda.pdf|website=Puyallup Research and Extension Center|publisher=Washington State University|access-date=12 August 2017}}</ref> Meskipun natrium bikarbonat telah terbukti mengurangi pertumbuhan jamur dalam uji laboratorium, semprotan yang hanya mengandung soda kue dan air tidak efektif dalam mengendalikan penyakit jamur pada tanaman yang terinfeksi, dan konsentrasi natrium yang tinggi berbahaya bagi tanaman. {{R|WSU}}
 
Kalium bikarbonat adalah [[fungisida]] dengan toksisitas rendah yang efektif melawan embun tepung dan keropeng apel . <ref>{{Cite web|title=Use of Baking Soda as a Fungicide - Publication Summary - ATTRA - National Sustainable Agriculture Information Service|url=http://attra.ncat.org/attra-pub/bakingsoda.html|website=Attra.ncat.org|archive-url=https://web.archive.org/web/20100507163427/http://attra.ncat.org/attra-pub/bakingsoda.html|archive-date=7 May 2010|access-date=9 June 2018|url-status=dead}}</ref> <ref>{{Cite book|last=Tamm|first=Lucius|last2=Amsler|first2=Thomas|last3=Schaerer|first3=Hansjakob|last4=Refardt|first4=Mathias|date=2006|title=Ecofruit: 12th International Conference on Cultivation Technique and Phytopathological Problems in Organic Fruit-growing|editor-last=Boos|editor-first=Markus|pages=87–92|chapter=Efficacy of Armicarb (potassium bicarbonate) against scab and sooty blotch on apples|access-date=10 August 2015|chapter-url=http://orgprints.org/8075/1/LT_HJS_Armicarb_7.4.06.pdf}}</ref>
 
Perawatan kimia non-konvensional lainnya melibatkan perawatan dengan larutan [[kalsium silikat]] . Silikon membantu sel tumbuhan bertahan melawan serangan jamur dengan mendegradasi [[haustoria]] dan memproduksi [[Callose|kalosa]] dan [[Kutikula tumbuhan|papila]] . Dengan perawatan silikon, sel-sel epidermis [[gandum]] tidak terlalu rentan terhadap embun tepung. <ref>{{Cite journal|last=Belanger, R. r.|displayauthors=etal|date=April 2003|title=Cytological Evidence of an Active Role of Silicon in Wheat Resistance to Powdery Mildew (Blumeria graminis f. sp. tritici)|url=https://archive.org/details/sim_phytopathology_2003-04_93_4/page/402|journal=Phytopathology|volume=93|issue=4|pages=402–12|doi=10.1094/PHYTO.2003.93.4.402|pmid=18944354}}</ref>
 
== Referensi ==