Mauna Kea: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~cite |
k ~cite |
||
Baris 109:
[[Geografis|Isolasi geografis]] Hawaii{{okina}}i sangat mempengaruhi ekologinya. Pulau-pulau terpencil seperti Hawai{{okina}}i memiliki banyak spesies yang tidak dapat ditemukan di tempat lain (lihat [[Endemisme di Kepulauan Hawaii]]).<ref>{{cite journal |last1=Sakai |first1=Ann K |last2=Wagner |first2=Warren L. |last3=Mehrhoff |first3=Loyal A. |year=2002 |title=Pola Kepunahan Flora Hawaii |url=http://si-pddr.si.edu/%20dspace/bitstream/10088/7588/1/bot_Sakai_et_al_2002_endangerment.pdf |journal=[[Systematic Biology]] |pmid=12028733 |volume=51 |issue=2 |pages=276–302 |publisher=[[Oxford University Press]] |doi=10.1080/10635150252899770 |doi-access=free |access-date=14 Oktober 2010 |archive-date=2012-03-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120312041043/http://http/ |url-status=live |dead-url=no }}</ref> Keterpencilan menghasilkan garis evolusi yang berbeda dari yang lain dan mengisolasi ini [[Endemisme|spesies endemik]] dari pengaruh biotik eksternal, dan juga membuat mereka sangat vu tahan terhadap [[punah]] dan efek dari [[spesies invasif]]. Selain itu, ekosistem Hawaii{{okina}}i berada di bawah ancaman pembangunan manusia termasuk pembukaan lahan untuk pertanian; diperkirakan sepertiga spesies endemik pulau itu telah musnah. Karena ketinggiannya, Mauna Kea memiliki keanekaragaman ekosistem biotik terbesar di seluruh kepulauan Hawaii. Ekosistem di gunung membentuk cincin konsentris di sepanjang lerengnya karena perubahan suhu dan curah hujan dengan ketinggian.<ref name="ims-1984">{{cite journal |doi=10.2307/3673140 |last1=Juvik |first1=J. O |pertama2=S. P. |last2=Juvik |title=Mauna Kea dan Mitos Penggunaan Berganda: Spesies Terancam Punah dan Pengelolaan Gunung di Hawaii |date=Agustus 1984 |journal=Penelitian dan Pengembangan Gunung |volume=4 |issue=3 |halaman=191– 202 |publisher=[[International Mountain Society]] |jstor=3673140}} {{Subscription diperlukan}}</ref> Ekosistem ini secara kasar dapat dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan ketinggian: [[Iklim alpin|alpine]]–[[subalpin]], [[hutan pegunungan|gunung]], dan [[Hutan hujan tropika|hutan basal]].<ref name=esa-1940 />
Kontak dengan orang Amerika dan Eropa pada awal abad ke-19 membawa lebih banyak pemukim ke pulau itu, dan memiliki efek ekologis negatif yang bertahan lama. Di lereng yang lebih rendah, sebagian besar koa–{{okina}}ōhi{{okina}}sebuah hutan diubah menjadi lahan pertanian. Lebih tinggi lagi, hewan [[liar]] yang melarikan diri dari peternakan menemukan perlindungan, dan merusak secara luas, hutan māmane–naio asli Mauna Kea.<ref name="botany-1990" /> Tanaman non-asli adalah ancaman serius lainnya; ada lebih dari 4.600 spesies yang diperkenalkan di pulau itu, sedangkan jumlah spesies asli diperkirakan hanya 1.000.<ref name="botany-1990b">{{cite book |title=Perubahan vegetasi asli Hawaii-Efek manusia, mereka kegiatan dan perkenalan |year=1990 |publisher=[[University of Hawaii Press]] |isbn=0-8248-1308-1 |url=https://books.google.com/books?id=u0RFAQAIAAAJ |first1=Charles P. |last1=Batu |first2=Linda W. |last2=Cuddihy |chapter=Tanaman Asing |access-date=22 November 2015 |archive-date=17 Juni 2016 |archive-url=https://web.
===Lingkungan Alpen===
| |||