Kayu merah (Sequoioideae): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k ~cite
Baris 14:
 
== Keterangan ==
Tiga [[Genus|genera]] subfamili kayu merah adalah ''[[Sequoia]]'' dari pesisir [[California]] dan [[Oregon]], ''[[Sequoiadendron]]'' dari [[Sierra Nevada (AS)|Sierra Nevada]] California, dan ''[[Metasequoia]]'' di [[Tiongkok|Cina]] . Spesies kayu merah memiliki pohon terbesar dan tertinggi di dunia. Pohon-pohon ini dapat hidup selama ribuan tahun. Ancaman yang ada meliputi penebangan hutan, pemadaman kebakaran, <ref>{{Cite web|title=Prescribed Fire at Redwood National and State Parks - Redwood National and State Parks (U.S. National Park Service)|url=https://www.nps.gov/redw/learn/management/rxfire.htm}}</ref> budidaya ganja ilegal, dan perburuan [[Bisul kayu|liar]] . <ref>{{Cite web|date=5 March 2014|title=Why redwood burl poaching is so destructive|url=https://www.csmonitor.com/Environment/2014/0305/Why-redwood-burl-poaching-is-so-destructive}}</ref> <ref>{{Cite journal|last=Kurland|first=Justin|last2=Pires|first2=Stephen F|last3=Marteache|first3=Nerea|year=2018|title=The spatial pattern of redwood burl poaching and implications for prevention|journal=Forest Policy and Economics|volume=94|pages=46–54|doi=10.1016/j.forpol.2018.06.009}}</ref>
 
Hanya dua genera, ''Sequoia'' dan ''Sequoiadendron'', yang dikenal karena pohonnya yang besar. Pohon ''[[Metasequoia]]'', dari satu spesies hidup ''[[Metasequoia glyptostroboides]]'', meranggas, tumbuh jauh lebih kecil (walaupun masih besar dibandingkan kebanyakan pohon lainnya) dan dapat hidup di iklim yang lebih dingin. </link><sup>&#x5B; ''[[wikipedia:Dibutuhkan kutipan|kutipan diperlukan]]'' &#x5D;</sup>
Baris 29:
Catatan fosil menunjukkan perluasan wilayah jelajah secara besar-besaran di [[Kapur (zaman)|Zaman Kapur]] dan dominasi [[Geoflora Arcto-Tersier]], terutama di garis lintang utara. Genera Sequoioideae ditemukan di [[Lingkar Arktik|Lingkaran Arktik]], Eropa, Amerika Utara, dan di seluruh Asia dan Jepang. <ref name="Chaney19502">{{Cite journal|last=Chaney|first=Ralph W.|year=1950|title=Revision of Fossil Sequoia and Taxodium in Western North America Based on the Recent Discovery of Metasequoia|url=https://books.google.com/books?id=ZVwLAAAAIAAJ&pg=PA169|journal=Transactions of the American Philosophical Society|volume=40|issue=3|pages=172–236|doi=10.2307/1005641|isbn=978-1422377055|jstor=1005641|access-date=1 January 2014}}</ref> Tren pendinginan umum yang dimulai pada akhir [[Eosen]] dan [[Oligosen]] mengurangi wilayah utara Sequoioideae, begitu pula zaman es berikutnya. <ref name="Jagels and Equiza 20072">{{Cite journal|last=Jagels|first=Richard|last2=Equiza|first2=María A.|year=2007|title=Why did Metasequoia disappear from North America but not from China?|journal=Bulletin of the Peabody Museum of Natural History|volume=48|issue=2|pages=281–290|doi=10.3374/0079-032x(2007)48[281:wdmdfn]2.0.co;2}}</ref> Adaptasi evolusioner terhadap lingkungan purba tetap ada pada ketiga spesies meskipun ada perubahan iklim, distribusi, dan flora terkait, terutama tuntutan spesifik ekologi reproduksi mereka yang pada akhirnya memaksa masing-masing spesies ke wilayah perlindungan di mana mereka dapat bertahan hidup.
 
Genus ''[[Austrosequoia]]'' yang telah punah diketahui dari Kapur-Oligosen Akhir di Belahan Bumi Selatan, termasuk Australia dan Selandia Baru. <ref>{{Cite journal|last=Mays|first=Chris|last2=Cantrill|first2=David J.|last3=Stilwell|first3=Jeffrey D.|last4=Bevitt|first4=Joseph J.|date=2018-05-28|title=Neutron tomography of Austrosequoia novae-zeelandia e comb. nov. (Late Cretaceous, Chatham Islands, New Zealand): implications for Sequoioideae phylogeny and biogeography|url=https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/14772019.2017.1314898|journal=Journal of Systematic Palaeontology|language=en|volume=16|issue=7|pages=551–570|doi=10.1080/14772019.2017.1314898|issn=1477-2019}}</ref>
 
== Konservasi ==