Penyelesaian masalah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan 1 suntingan by Gafur-abd (bicara): -> {{Salin tempel dari sumber}} dan frasa tanpa konteks (🕵️‍♂️)
Tag: Pembatalan
k ~cite
 
Baris 2:
'''Penyelesaian masalah''' atau '''pemecahan masalah''' adalah usaha mencari penjelasan dan jawaban dari setiap masalah yang dihadapi. Upaya penyelesaian masalah melalui pemilihan dari beberapa alternatif atau opsi yang mendekati kebenaran atau dianggap benar untuk suatu tujuan tertentu.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Maulidya|first=Anita|date=2018|title=BERPIKIR DAN PROBLEM SOLVING|url=http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/ihya/article/view/1381|journal=Ihya al-Arabiyah: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab|language=en-US|volume=4|issue=1|pages=18|issn=2685-2209}}</ref>
 
Pemecahan masalah merupakan bagian dari proses [[berpikir]]. Sesuai dengan pernyataan Marzano dkk. mengungkapkan bahwa pemecahan masalah adalah salah satu bagian dari proses berpikir yang berupa kemampuan untuk memecahkan persoalan. Terminologi penyelesaian masalah digunakan secara ekstensif dalam psikologi kognitif yakni bertujuan untuk mendeskripsikan "semua bentuk dari kesadaran, pengertian, atau kognisi".<ref>{{Cite journal|last=Sulasmono|first=Bambang|date=2016|title=PROBLEM SOLVING: SIGNIFIKANSI, PENGERTIAN, DAN RAGAMNYA|url=https://www.researchgate.net/publication/315343085_PROBLEM_SOLVING_SIGNIFIKANSI_PENGERTIAN_DAN_RAGAMNYA|journal=Satya Widya|volume=28|issue=2|pages=156-165|doi=10.24246/j.sw.2012.v28.i2.p155-166}}</ref> Kemampuan penyelesaian masalah ering dianggap merupakan proses paling kompleks di antara semua fungsi [[kecerdasan]]. Pemecahan masalah telah didefinisikan sebagai proses [[kognitif]] tingkat tinggi yang memerlukan modulasi dan kontrol lebih dari keterampilan-keterampilan dasar. Proses ini terjadi jika suatu [[makhluk hidup]] atau sistem [[kecerdasan buatan]] tidak mengetahui bagaimana untuk bertindak dari suatu kondisi awal menuju kondisi yang dituju. Kemampuan pemecahan masalah dapat pula diartikan sebagai kemampuan dasar yang dimiliki oleh peserta didik untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari sehingga berdampak pada pengembangan diri peserta didik. <ref>{{Cite journal|last=Firmansyah|last2=Irnandi|first2=Irfan|last3=Purwati|first3=Purwati|last4=Haryanto|first4=Haryanto|date=2022-04-30|title=KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VI SD NEGERI DAN SWASTA PADA MASA PANDEMI|url=https://ejournal.unma.ac.id/index.php/cp/article/view/2132|journal=Jurnal Cakrawala Pendas|language=en|volume=8|issue=2|pages=420–427|doi=10.31949/jcp.v8i2.2132|issn=2579-4442}}</ref>
 
Keterampilan pemecahan masalah bisa diajarkan kepada orang yang mengidap cedera otak menggunakan langkah-langkah berpikir atau bernalar, tetapi membutuhkan penanganan dan metode khusus. Hal ini tentunya harus disertai dengan motivasi pasien.<ref>{{Cite journal|last=Rath|first=Joseph|last2=Simon|first2=Dvorah|last3=Langenbahn|first3=Donna|last4=Sherr|first4=Rose Lynn|last5=Diller|first5=Leonard|date=2003|title=Group treatment of problem‐solving deficits in outpatients with traumatic brain injury: A randomised outcome study|url=https://www.researchgate.net/publication/247514323_Group_treatment_of_problem-solving_deficits_in_outpatients_with_traumatic_brain_injury_A_randomised_outcome_study|journal=Neuropsychological Rehabilitation - NEUROPSYCHOL REHABIL|volume=13|pages=463|doi=10.1080/09602010343000039}}</ref> Dengan demikian, kemampuan dalam menyelesaikan masalah dapat dikembangkan secara sistematis dan bertahap untuk membentuk kemampuan hingga mencapai target yang diharapkan.