Linyar raga: Perbedaan antara revisi

Selancar raga berasal dari bentuk kuno mengendarai ombak (berselancar) di atas perut seseorang. Penduduk asli Polinesia mengendarai papan " ''alaia'' " (diucapkan ah-lie-ah) baik dengan perut, lutut, atau kaki (dalam kasus yang jarang terjadi). Papan ''alaia'' umumnya terbuat dari kayu ''Acacia koa'' dan memiliki panjang dan bentuk yang bervariasi. <ref>{{Hawaiian Dictionaries|Alaia}}</ref> Mereka berbeda dari papan selancar stand-up modern karena tidak memiliki [[sirip]] perut. <ref name="NYT">{{Cite news|last=Brisick|first=Jamie|date=4 December 2009|title=Ancient Surfboard Style Is Finding New Devotees|url=http://travel.nytimes.com/2009/12/04/travel/escapes/04alaia.html|work=[[The New York Times]]|location=New York City|access-date=4 December 2009}}</ref> [[James Cook|Kapten Cook]] mencatat melihat penduduk desa [[Hawaii]] mengendarai papan seperti itu ketika dia datang ke Hawaii pada 1778.

Papan yang dia saksikan sekitar {{Convert|3|to|6|ft|abbr=on|order=flip|round=10|cm}} dan ditunggangi tengkurap (di perut) atau di atas lutut. Papan ''Alaia'' kemudian berkembang menjadi papan " ''[[paipo]]'' " (diucapkan pipa-oh) yang lebih modern. Papan ''[[paipo]]'' terbuat dari kayu atau fiberglass. Papan fiberglass biasanya memiliki sirip di bagian bawah. <ref>{{Cite web|title=My Paipo Boards and... More (for those of us who are prone to ride)|url=http://mypaipoboards.org/|publisher=mypaipoboards.org, sourced|access-date=11 July 2009}}</ref> Tom Morey menghibridisasi bentuk menunggang ombak di perut seseorang dengan [[paipo]] ke keahliannya membentuk papan selancar berdiri.