Senggeruk (tembakau): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Snuff (tobacco)" Tag: kemungkinan perlu dirapikan Terjemahan Konten Terjemahan Konten v2 |
k ~cite |
||
Baris 31:
Pada abad ke-18 pula seorang penulis dan ahli botani Inggris, [[John Hill (penulis)|John Hill]], menyimpulkan bahwa kanker hidung dapat berkembang akibat penggunaan senggeruk. Dengan menyamar sebagai dokter, ia melaporkan lima kasus " [[polip]], pembengkakan di lubang hidung yang disertai gejala kanker terbuka". <ref name="IARC13">World Health Organization (WHO) International Agency for Research on Cancer (IARC), Title: IARC Monographs on the Evaluation of Carcinogenic Risks to Humans, Volume 89, Smokeless Tobacco and Some Tobacco-specific ''N''-Nitrosamines, Lyon, France, 2007, Historical Overview 1.1.2 Snuff taking, pp. 43–47, {{ISBN|9789283212898}}</ref> <ref>[http://www.techmedexperts.com/pdf/Technical_carcinogens.pdf Techmedexperts.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081118193934/http://www.techmedexperts.com/pdf/Technical_carcinogens.pdf|date=2008-11-18}}</ref> Di Inggris [[era Victoria]], beberapa klaim keajaiban " [[minyak ular]] " mengenai manfaat kesehatan atau penyembuhan yang dicampurkan pada senggeruk tertentu muncul dalam publikasi. Misalnya, jurnal mingguan di London bernama ''[[Wanita yang Lembut|The Gentlewoman]]'' menyarankan pembaca yang memiliki gangguan penglihatan untuk menggunakan jenis senggeruk Portugis yang benar, "yang mana banyak orang terkemuka telah menyembuhkan diri mereka sendiri sehingga mereka dapat membaca tanpa kacamata setelah menggunakannya selama bertahun-tahun".
Citra senggeruk sebagai kemewahan aristokrat menarik [[pajak]] federal AS pertama atas tembakau, yang dibuat pada tahun 1794. Meskipun sudah dua abad merokok pipa dan menggunakan senggeruk, pada pertengahan tahun 1850-an, orang-orang Amerika Utara menolak praktik-praktik Eropa secara umum—terutama praktik-praktik di Inggris—yang memerlukan kotak senggeruk dan formalitas. Pada akhir tahun 1700-an, penggunaan senggeruk sudah tidak lagi populer di Amerika Serikat. Sebaliknya, pengguna tembakau kering akan menggunakan ranting sebagai sikat untuk "mencelupkan" senggeruk tersebut, yang kemudian melibatkan penempatan senggeruk tersebut di dalam pipi.
Di wilayah tertentu di Afrika, ada yang menyatakan bahwa senggeruk telah sampai ke penduduk asli Afrika sebelum orang kulit putih Eropa, meskipun senggeruk bukan berasal dari Afrika. Representasi fiksi dari hal ini terdapat dalam novel ''[[Things Fall Apart]]'' karya [[Chinua Achebe]], yang menceritakan bahwa penduduk desa [[Orang Igbo|Igbo]] adalah penghisap senggeruk jauh sebelum mereka bertemu dengan [[misionaris]] Inggris yang pertama. Di beberapa negara Afrika, seperti Afrika Selatan dan Nigeria, tembakau masih cukup populer di kalangan generasi tua, meski penggunaannya perlahan menurun, dengan [[Rokok|merokok]] menjadi bentuk penggunaan senggeruk yang dominan.{{Butuh rujukan|date=June 2013}}<sup>[ ''[[wikipedia:Dibutuhkan kutipan|kutipan diperlukan]]'' ]</sup> . Hal ini mencakup wilayah selatan Ethiopia, tempat senggeruk bubuk dapat dibeli di banyak pasar besar di wilayah Oromo.
Sekitar waktu larangan merokok tahun 2007 di Inggris, senggeruk telah kembali populer.
== Referensi ==
|