Kepangeranan Wales: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
Baris 107:
|isbn = 0-14-014581-8}}</ref>
 
Periode kemerdekaan ''de facto'' berakhir akibat [[penaklukan Wales oleh Edward I]] antara tahun 1277 hingga 1283. Berdasarkan [[Undang-Undang Rhuddlan]], kepangeranan ini kehilangan kemerdekaannya dan dianeksasi oleh Inggris. Pada tahun 1301, [[tanah mahkota]] Inggris di [[Wales Utara|Wales utara]] dan barat menjadi bagian dari [[apanase]] penerus tahta Inggris dengan gelar "[[Pangeran Wales]]". Begitu pangeran naik tahta menjadi raja Inggris, tanah dan gelar tersebut kembali menjadi bagian dari mahkota Inggris.
 
Semenjak diberlakukannya [[Laws in Wales Acts 1535–1542]] yang secara resmi memasukkan seluruh Wales ke dalam [[Kerajaan Inggris]], tidak ada dasar geografis atau konstitusional yang mendeskripsikan wilayah Wales sebagai sebuah kepangeranan, walaupun istilah ini kadang-kadang digunakan secara tidak resmi untuk mendeskripsikan Wales.
Baris 149:
[[Encyclopaedia of Wales]] menjelaskan bahwa [[Dewan Wales dan Marches]] didirikan oleh [[Edward IV]] pada tahun 1471 sebagai institusi yang mengurus tanah dan uang Pangeran Wales. Pada tahun 1473, institusi ini diperbesar dan diberi tugas tambahan untuk menegakkan hukum di Wales. Dewan ini memiliki basis undang-undang pada tahun 1543 dan memainkan peran penting dalam mengkoordinasi hukum dan administrasi. Institusi ini mengalami kemunduran pada abad ke-17 dan dibubarkan oleh parlemen pada tahun 1641. Institusi ini kemudian dipulihkan kembali sebelum akhirnya dibubarkan lagi pada tahun 1689.
 
Dari tahun 1689 hingga 1948, tidak terdapat perbedaan antara pemerintah [[Inggris dan Wales]]. Semua hukum yang terkait dengan Inggris meliputi Wales. Situasi baru akan berubah ketika [[Dewan Nasional Wales]] yang otonom didirikan pada tahun 1998.
 
== Catatan kaki ==