Edwin Hidayat Abdullah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Syurida (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Syurida (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox orang}}
Dr. '''Edwin Hidayat Abdullah''', S.E., M.P.M. adalah seorang teknokrat Indonesia yang sejak 2021 menjabat Wakil Direktur Utama [[Injourney|PT Aviasi Pariwisata Indonesia]] (Persero), induk holding BUMN yang bergerak di bidang aviasi dan pariwisata. Sebelumnya, ia pernah menjabat Deputi Menteri BUMN dan Wakil Direktur Utama [[Angkasa Pura II|PT Angkasa Pura II]].<ref name="ensiklopedia">{{cite book|year=2023|title=Ensiklopedia Tokoh 1001 Orang Minang|location=Padang|publisher=UMSB Press|editor1=[[Hasril Chaniago]]|volume=1|pp=284-285|url-status=live|isbn=978-623-8416-01-1}}</ref><ref>https://www.angkasapura2.co.id/id/news/event/pers/374-kementerian-bumn-tugaskan-edwin-hidayat-abdullah-sebagai-wakil-direktur-utama-pt-angkasa-pura-ii</ref>
 
Edwin juga dikenal sebagai guru silat yang menguasai [[Silek Kumango]], Silat Golok Seliwa, dan Maenpo Cikalong, dan Silat Pahaman Betawi.<ref name=":0">{{Cite book|last=[[Khairul Jasmi]]|first=|date=2019|url=https://books.google.com/books?id=ulPjDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&hl=id|title=Pendekar Tanpa Pedang|location=Jakarta|publisher=Republika Penerbit|isbn=978-602-7595-61-3|language=id|url-status=live}}</ref> Pengalamannya bersinggungan dengan dunia silat ia tuangkan dalam buku berjudul ''Keajaiban Silat: Kaidah Ilmu Kehidupan dalam Gerakan Mematikan'' yang diterbitkan [[Gramedia Pustaka Utama]] pada 2013.<ref name=":1" /> Buku biografinya, ''Pendekar Tanpa Pedang'' ditulis oleh wartawan senior Khairul Jasmi pada 2019.<ref name=":0" />
 
== Kehidupan awal ==
Edwin lahir pada 28 April 1971 di Jakarta dari keluarga perantau Minangkabau. Ayahnya, [[Taufik Abdullah]], merupakan sejarawan senior, sedangkan ibunya bernama Rasidah. Kedua orangtuanya berasal dari [[Rao Rao, Sungai Tarab, Tanah Datar|Nagari Rao-Rao]], [[Kabupaten Tanah Datar|Tanah Datar]]. Ia menamatkan pendidikan di SD Selong 3, SMP Negeri 56 Jakarta, dan SMA Negeri 6 Jakarta. Saat SD, ia pernah ikut ayahnya yang sedang bertugas di Belanda. MerekaKeluarga tinggalini menetap di [[Wassenaar]], sekitar 10 km dari [[Den Haag]]. Di sini, Edwin sempat disekolahkanmengenyam dibangku kelas tiga Openbare Basisschool (OBS), duduk di bangku kelas tiga. Meski tapa bekal [[bahasa Belanda]],ia mampu melewati masa studinya dengan baik..<ref name="ensiklopedia" />
 
Edwin meraih gelar sarjana ekonomi di [[Universitas Gadjah Mada]] (UGM) pada 1995. Semasa kuliah, ia pernah menjadi menjadi ''visiting student'' di Department of Economics, Faculty of Arts, [[Universitas McGill|McGill University]], [[Kanada]]. Saat itu, ia mengikuti ayahnya yang bertugas di [[Montreal]]. Setelah itu  ia mengambil S-2 di [[:en:Lee_Kuan_Yew_School_of_Public_Policy|Lee Kuan Yew School of Public Policy]], [[Singapura]] dengan gelar Master of Public Management.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|last=Okezone|date=2017-02-04|title=Digosipkan Jadi Dirut Pertamina, Edwin Dapat Lampu Hijau dari Ketua Komisi VII : Okezone Economy|url=https://economy.okezone.com/read/2017/02/04/320/1609475/digosipkan-jadi-dirut-pertamina-edwin-dapat-lampu-hijau-dari-ketua-komisi-vii|website=okezone.com|language=|access-date=2024-02-22}}</ref>
 
== Karier ==
Kariernya dimulai sebagai analis riset di [[Industrial Bank of Japan]], Jakarta (September 1996 hingga Desember 1998). Lalu, ia pindah ke [[Badan Penyehatan Perbankan Nasional]] (BPPN). Di sini, ia bertanggung jawab menyelesaikan kredit macet dan proyek mangkrak serta mengurus restrukturisasi utang beberapa perusahaan BUMN. Saat meninggalkan BPPN pada 2003, ia memegang jabatan Senior Vice President. Setelah itu, ia dipercaya menjadi Komisaris [[Bumi Serpong Damai|PT Bumi Serpong Damai Tbk]] (2004–2015).<ref name="ensiklopedia" />
 
Sejak 2015 hingga 2019, Edwin dipercaya menjabat sebagai Deputi Menteri BUMN Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan, dan Pariwisata yang membawahi sekitar 40 BUMN.<ref>https://padang.harianhaluan.com/reportase/pr-1061356703/selain-dipimpin-duo-minang-wakil-direktur-utama-holding-pariwisata-ternyata-juga-dijabat-urang-awak#google_vignette</ref> Dalam rentang tersebut, ia juga tercatat sebagai Komisaris [[Telkomsel|PT Telkomsel]] (2015-2017), Komisaris [[Pertamina|PT Pertamina]] (2016-2018), dan Komisaris [[Telkom Indonesia|PT Telkom Indonesia]] (2018-2019).<ref>{{Cite web|last=|first=|title=Edwin Hidayat Abdullah Ditunjuk Sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina {{!}} Pertamina|url=https://www.pertamina.com/id/news-room/energia-news/www.pertamina.com|website=www.pertamina.com|language=en-US|access-date=2024-02-22}}</ref> Berikutnya, ia dipercayamengemban menjaditugas sebagai Wakil Direktur Utama [[Angkasa Pura II|PT Angkasa Pura II]] (2019- 2021). Lalu, sejakPada Oktober 2021, EdwinMenteri akhirnyaBUMN menjabatErick Thohir menunjuknya sebagai Wakil Direktur Utama [[Injourney|PT Aviasi Pariwisata Indonesia]] (Persero), holding BUMN pariwisata.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|last=Wareza|first=Monica|title=Erick Tunjuk Edwin Hidayat Jadi Wadirut Angkasa Pura II|url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20191120150556-17-116628/erick-tunjuk-edwin-hidayat-jadi-wadirut-angkasa-pura-ii|website=CNBC Indonesia|language=id-ID|access-date=2024-02-22}}</ref>
 
== Guru Silek Tuo ==