'''Pemilihan awal''' atau '''pemilihan cepat''' (yang terkadang dengan salah kaprah disebut "pemilihan umum awal", "pemilu awal", "pemilihan umum cepat", atau "pemilu cepat") adalah [[pemilihan]] yang diselenggarakan lebih awal dari jadwal [[pemilihan]] biasanya.
Pemilihan awal dalam [[parlementer|sistem parlementer]] (setelah pembubaran parlemen) umumnya diselenggarakan untuk memanfaatkan peluang yang tidak biasa dalam pemilihan tersebut atau untuk menyelesaikan masalah yang mendesak, dengan syarat bahwa pemilihan tersebut tidak diharuskan oleh [[hukum]] atau [[Konvensi (norma)|konvensi]]. Pemilihan awal ini berbeda dari pemilihan pelengseran dalam hal itu diprakarsai oleh politisi (biasanya kepala pemerintahan atau partai yang berkuasa) daripada pemilih, dan dari pemilihan khusus dimana pemenang akan menjadi bertentangan dengan masa waktu yang telah terbentuk.<ref>{{cite news|last1=Ripley|first1=Will|last2=McKirdy|first2=Euan|last3=Wakatsuki|first3=Yoko|last4=Yan|first4=Holly|title=In Japan snap elections, voters back Abe's economic reforms|url=http://www.cnn.com/2014/12/14/world/asia/japan-election/index.html?hpt=hp_t4|accessdate=14 December 2014|date=14 December 2014}}</ref><ref>{{cite news|title=Japanese voters re-elect Abe in low poll turnout|url=http://www.taipeitimes.com/News/front/archives/2014/12/15/2003606764|accessdate=15 December 2014|work=Taipei Times|agency=Agence France Presse|date=15 December 2014|quote=Abe, 60, was only halfway through his four-year term when he called the vote last month....His fresh four-year mandate...}}</ref>