Soemantri Praptokoesoemo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Qibbor (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Qibbor (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 53:
Pada masa Menteri [[Muljadi Djojomartono]] ia dikirim ke Inggris pada tahun 1957-1958 untuk belajar masalah kesejahteraan sosial ''Course of Instruction in Social Welfare'' selama satu tahun, yang dimana sebelumnya ia telah mendirikan BPPS (Balai Persiapan Pekerjaan Sosial)/ BPPS (Balai Penyelidikan dan Penyanderaan Sosial)/ BPKS {Balai Penelitian Kesejahteraan Sosial}/ B2P3KS (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial) di Yogyakarta pada tahun 1952 dan ia juga pencetus/penggagas moto "Tat Twam Asi (Kau adalah Aku)".
 
[[Berkas:Bersama Mohammad Hatta.jpg|jmpl|kegiatan bersama Mohammad Hatta]]
 
Pada tahun 1956, Soemantri Praptokoesoemo menjadi Dosen Luar Biasa fakultas Sosial Politik di [[Universitas Gadjah Mada]] , Yogyakarta dalam mata kuliah ''Capita Selecta''. Pada tahun 1962, mendirikan Fakultas Kesejahteraan Sosial di [[Universitas Muhammadiyah Jakarta]] yang kemudian berubah menjadi Fakultas Ilmu-ilmu Sosial, dan pada tahun 1982 menjadi Dekan di fakultas tersebut. Kemudian diangkat menjadi Guru Besar Luar Biasa pada Fakultas Keguruan (IKIP / [[Universitas Pendidikan Indonesia]] Bandung) pada tahun 1978.
Baris 68 ⟶ 67:
Pada tanggal 7-18 Agustus 1967, Soemantri Praptokoesoemo mewakili Republik Indonesia hadir dalam pertemuan ''"The Interregional Expert Meeting on Social Welfare Organization and Administration"'', yang diselenggarakan [[Perserikatan Bangsa Bangsa]] di Kota Jenewa, Negara Swiss.
 
[[File:Soemantri Praptokoesoemo Serta Pengurus DNIKS Berkunjung Dan Beramahtamah Di Kediaman President Soeharto Jl. Cendana, Jakarta.jpg|thumb|]]
[[Berkas:Bersama dengan Presiden Soeharto di kediaman beliau.jpg|jmpl|bersama denga Presiden Soeharto]]
 
Soemantri Praptokoesoemo adalah salah satu pendiri organisasi sosial non pemerintah yaitu Komite Nasional untuk Kesejahteraan Sosial berdasarkan pada Piagam Pendirian pada 17 Juli 1967 dan diangkat menjadi Ketua I, kemudian Komite tersebut berubah nama menjadi Dewan Nasional Indonesia dan Kesejahteraan Sosial (DNIKS) dimana pada musyawarah nasional di tahun 1970 Ia diangkat menjadi Sekjen DNIKS.