Kamus Besar Bahasa Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 16:
Ada enam edisi KBBI. KBBI Edisi pertama merupakan edisi paling awal, tepat ketika KBBI diterbitkan untuk pertama kalinya saat [[Kongres Bahasa Indonesia]] V pada tahun 28 Oktober 1988,<ref name=":12" /> memuat kurang lebih 62.000 lema. Kamus ini dicetak sekaligus direvisi sebanyak empat kali, yakni pada tahun 1988, 1989, 1990, dan 1990.<ref name=":12" /> Hingga pada tahun 1991, KBBI revisi untuk pertama kali, yaitu KBBI Edisi kedua yang memuat 72.000 lema.<ref name=":22">{{Cite web|title=Perkembangan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)|url=https://ahlibahasa.kemdikbud.go.id/slider.php?id=311&cat=2}}</ref>
 
KBBI Edisi ketiga diterbit pada tahun 20052000. Kamus ini memuat 78.000 lema.<ref name=":22" /> Menurut [[Dendy Sugono|Dr. Dendy Sugono]], Kepala Pusat Bahasa, kamus ini masih terasa banyak sekali kosakata yang belum masuk. Tetapi karena KBBI merupakan kamus umum yang berisikan [[kosakata]] umum, KBBI tidak memuat kosakata dengan berbagai istilah. Untuk penggunaan kamus bidang ilmu tertentu [[Pusat Bahasa]] juga memiliki [[kamus istilah]].<ref>{{id}} Majalah Media Watch [[Habibie Center]], no 49/15. ''Penggunaan Bahasa dalam Media'', Edisi 15 September–15 Oktober 2006. hlm. 29.</ref>
 
KBBI Edisi keempat diterbit pada tahun 2008, dan kamus ini memuat lebih dari 90.000 lema.<ref name=":22" /> Pada edisi ini, KBBI diperkaya kosakata yang berasal dari [[kamus istilah]], pada edisi ini kamus disusun berdasarkan [[paradigma]].