Kesehatan mental selama pandemi Covid-19: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kim Nansa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
Baris 1:
{{short description|Aspek psikologi selama pandemi}}
{{COVID-19 pandemic sidebar|expanded=dampak}}
[[Pandemi COVID-19]] telah mempengaruhi [[Kesehatan jiwa|kesehatan mental]] masyarakat di seluruh dunia.<ref>{{Cite web|title=Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)|url=https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/daily-life-coping/managing-stress-anxiety.html|last=CDC|date=2020-02-11|website=Centers for Disease Control and Prevention|language=en-us|access-date=2020-05-17}}</ref> Serupa seperti [[Wabah|wabah-wabah]] yang menyerang [[Sistem pernapasan atas|sistem pernapasan]], pandemi Covid-19 telah menyebabkan gejala-gejala berupa kegelisahan, [[Depresi (psikologi)|depresi]], dan gangguan [[stres]] pascatrauma pada berbagai kelompok populasi, termasuk [[tenaga kesehatan]], tenaga publik, serta pasien dan orang-orang yang harus menjalani karantina.<ref>{{cite journal |last1=Luo |first1=Yang |last2=Chua |first2=Cher Rui |last3=Xiong |first3=Zhonghui |last4=Ho |first4=Roger C. |last5=Ho |first5=Cyrus S. H. |title=A Systematic Review of the Impact of Viral Respiratory Epidemics on Mental Health: An Implication on the Coronavirus Disease 2019 Pandemic |journal=Frontiers in Psychiatry |date=23 November 2020 |volume=11 |pages=565098 |doi=10.3389/fpsyt.2020.565098|pmid=33329106 |pmc=7719673 |doi-access=free }}</ref>{{Refpage|1}} Komite Tetap Antarlembaga PBB merekomendasikan dukungan kesehatan mental yang memiliki inti "tidak melakukan kekerasan, mendukung hak asasi manusia dan kesetaraan, menggunakan pendekatan partisipatif, mempergunakan sumber daya dan kemampuan yang sudah ada, menerapkan intervensi berlapis, dan bekerja dengan sistem pendukung yang terintegrasi."<ref name="iascg">{{cite web|title=Inter-Agency Standing Committee Guidelines on Mental Health and Psychosocial support|url=https://www.mhinnovation.net/sites/default/files/downloads/resource/IASC%20Interim%20Briefing%20Note%20on%20COVID-19%20Outbreak%20Readiness%20and%20Response%20Operations%20-%20MHPSS.pdf|publisher=MH Innovation|page=2|archive-url=https://web.archive.org/web/20200331002938/https://www.mhinnovation.net/sites/default/files/downloads/resource/IASC%20Interim%20Briefing%20Note%20on%20COVID-19%20Outbreak%20Readiness%20and%20Response%20Operations%20-%20MHPSS.pdf|archive-date=31 Maret 2020|access-date=28 Maret 2020|url-status=live}}</ref> Covid-19 juga berdampak pada hubungan sosial antarmanusia, kepercayaan terhadap orang lain dan institusi, serta pendapatan dan pekerjaan mereka.<ref>{{Cite web|last=Organisation for Economic Co-operation and Development|title=COVID-19: Protecting people and societies|url=https://read.oecd-ilibrary.org/view/?ref=126_126985-nv145m3l96&title=COVID-19-Protecting-people-and-societies|website=read.oecd-ilibrary.org|page=10|access-date=2020-05-07}}</ref>
 
==Penyebab masalah kesehatan mental selama pandemi COVID-19==
Baris 8:
Selain masalah-masalah tersebut, Covid-19 juga menyebabkan respons psikologis lain, seperti takut terinfeksi Covid-19 karena cara penyebarannya yang belum diketahui secara pasti, kekhawatiran akan gejala penyakit lain yang disalahartikan sebagai gejala Covid-19, kekhawatiran terhadap anak-anak yang harus ditinggal sendirian di rumah saat orang tua bekerja, dan risiko pemburukan kesehatan fisik dan mental akibat kurangnya dukungan terhadap individu yang lemah.<ref name="iascg" />
 
Tenaga kesehatan, seperti dokter dan perawat, juga dapat mengalami masalah kesehatan mental. Stres yang dialami oleh tenaga kesehatan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti [[Stigma sosial|stigmatisasi]] terhadap pasien Covid-19, stres akibat aturan penggunaan [[alat pelindung diri]] yang ketat, kebutuhan kerja yang meningkat, menurunnya [[dukungan sosial]] akibat stigma sosial, berkurangnya kemampuan untuk melindungi diri sendiri, dan takut akan menularkan [[virus]] ke orang terdekat.<ref>{{cite news|date=10 Januari 2020|title=Emergency Responders: Tips for taking care of yourself|url=https://emergency.cdc.gov/coping/responders.asp|work=emergency.cdc.gov|language=en-us|archive-url=https://web.archive.org/web/20210318001033/https://emergency.cdc.gov/coping/responders.asp|archive-date=18 Maret 2021|access-date=25 Maret 2021|url-status=live}}</ref>
 
==Pencegahan dan pengendalian kondisi kesehatan mental==