Auguste Comte: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kanzcech (bicara | kontrib)
Kanzcech (bicara | kontrib)
Baris 50:
Penjelasan Comte tentang Filsafat Positif memperkenalkan hubungan penting antara teori, praktik, dan pemahaman manusia terhadap dunia. Penekanan Comte pada keterhubungan unsur-unsur sosial merupakan cikal bakal [[fungsionalisme]] modern. Namun demikian, seperti banyak orang lain pada masa Comte, unsur-unsur tertentu dari karyanya kini dipandang eksentrik dan tidak ilmiah, dan visi besarnya mengenai sosiologi sebagai inti dari semua ilmu pengetahuan belum membuahkan hasil.
 
Penekanannya pada dasar kuantitatif dan matematis untuk pengambilan keputusan masih digunakan hingga saat ini. Ini adalah landasan gagasan modern [[Positivisme]], [[analisis statistik kuantitatif modern]], dan pengambilan keputusan bisnis. Deskripsinya tentang hubungan siklus yang berkelanjutan antara teori dan praktik terlihat dalam sistem bisnis modern [[Manajemen kualitas total|Manajemen Kualitas Total]] (''Total Quality Management''/TQM) dan [[Peningkatan Kualitas Berkelanjutan]] di mana para pendukungnya menggambarkan siklus teori dan praktik yang berkelanjutan melalui siklus empat bagian ''[[PDCA|Plan-Do-Check-Act]]'' (rencana, lakukan, periksa, bertindak'')''. Meskipun ia menganjurkan analisis kuantitatif, Comte melihat keterbatasan kemampuannya dalam membantu menjelaskan fenomena sosial.
 
Beberapa sumbangsih pemikiran Comte antara lain:
Ia membuat istilah "[[altruisme]]" untuk mengacu pada apa yang ia percaya sebagai menjadi kewajiban moral individu untuk melayani (orang) lain dan menempatkan kepentingan mereka di atas diri sendiri. Ia menentang gagasan untuk hak individu, yang dianggap tidak
Seperti yang telah disebutkan, Comte merumuskan [[hukum tiga langkah-langkah]], salah satu [dari] teori yang pertama [[evolutionism yang sosial]]: pengembangan manusia itu ( [[kemajuan sosial]]) maju dari [[theology|theological]] langkah, di mana alam[i] secara dongengan dipahami/dikandung dan orang [laki-laki] mencari penjelasan [dari;ttg] gejala alami dari mahluk hal-hal yang gaib, melalui/sampai [[metaphysics|metaphysical langkah]] di mana alam[i] telah membayangkan sebagai hasil mengaburkan kekuatan dan orang [laki-laki] mencari penjelasan [dari;ttg] gejala alami dari [mereka/nya] sampai yang akhir [itu] [[Positivism#Social Science|Positive]] Langkah di mana semua abstrak dan mengaburkan kekuatan dibuang, dan gejala alami diterangkan oleh hubungan tetap mereka. Kemajuan ini dipaksa melalui/sampai pengembangan pikiran manusia, dan meningkat(kan) aplikasi pikiran, pemikiran dan logika kepada pemahaman dunia.
Di (dalam) Seumur hidup Comte's, pekerjaan nya kadang-kadang dipandang secara skeptis sebab ia telah mengangkat [[Paham positifisme]] untuk a [[agama]] dan yang telah nama [sen]dirinya Sri Paus Paham positifisme. Ia coined istilah " [[sosiologi]]" untuk menandakan ilmu pengetahuan masyarakat yang baru]]. Ia mempunyai lebih awal menggunakan ungkapan [itu], " ilmu fisika sosial," untuk mengacu pada ilmu pengetahuan masyarakat yang positif; tetapi sebab (orang) yang lain, [yang] khususnya Orang statistik Belgia [[Adolphe Quetelet]], dimulai yang telah untuk menggunakan itu memasukkan [adalah] suatu maksud/arti berbeda, Comte merasa[kan kebutuhan [itu] untuk menemukan [itu] [[pembentukan kata baru]], " sosiologi," a [[bastar word|hybrid]] tentang [[Bahasa Latin|Latin]] "'' socius''" (" teman") dan Yunani"?????" ('' Logo'', " Kata[An]").
Comte biasanya dihormati [ketika;seperti] lebih dulu Sarjana sosiologi barat ( [[Ibn Khaldun]] setelah didahului dia di (dalam) Timur dengan hampir empat berabad-abad). Penekanan Comte's pada [atas] saling behubungan [dari;ttg] unsur-unsur sosial adalah suatu pertanda [dari;ttg] modern [[functionalism ( sociology)|functionalism]]. Meskipun demikian, [seperti/ketika] dengan (orang) yang lain banyak orang [dari;ttg] Waktu Comte's, unsur-unsur [yang] tertentu [dari;ttg] pekerjaan nya kini dipandang sebagai tak ilmiah dan eksentrik, dan visi agung sosiologi nya [sebagai/ketika] benda hiasan di tengah meja dari semua ilmu pengetahuan belum mengakar.
Penekanan nya pada [atas] suatu kwantitatif, mathematical basis untuk pengambilan keputusan tinggal dengan [kita/kami] hari ini. [Ini] merupakan suatu pondasi bagi dugaan Paham positifisme yang modern, analisa statistik kwantitatif modern, dan pengambilan keputusan bisnis. Uraian nya hubungan siklis yang berlanjut antar[a] teori dan praktik dilihat di sistem bisnis modern Total Manajemen Berkwalitas dan Peningkatan Mutu Berlanjut [di mana/jika] advokat menguraikan suatu siklus teori [yang] berlanjut dan praktik melalui/sampai four-part siklus rencana,, cek, dan bertindak. Di samping pembelaan analisis kuantitatif nya, Comte lihat suatu batas dalam kemampuan nya untuk membantu menjelaskan gejala sosial.
* Ia mengatakan bahwa ilmu sosial harus didasarkan pada Pengamatan, perbandingan, eksperimen, dan metode historis secara sistematik
Baris 67 ⟶ 59:
** Jenjang metafisika: pada jenjang ini manusia memahami sesuatu dengan mengacu kepada kekuatan-kekuatan metafisik (kebatinan) atau hal-hal yang abstrak ( tak dapat disentuh, diraba, dirasa, ataupun dilihat)
** Jenjang positif: gejala alam dan sosial dijelaskan dengan mengacu kepada [[metode ilmiah|deskripsi ilmiah]]
* Ia mengatakan bahwa sosiologi merupakan ratu ilmu-ilmu sosial dan menempati peringkat teratas dalam hirarkihierarki ilmu-ilmu sosial.
* Ia membagi sosiologi kedalam dua bagian besar, yaitu statika sosial (social statics) yang mewakili stabilitas dan kemantapan dan dinamika sosial (sosial dynamics) yang mewakili perubahan