Puteri Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rassya LN22 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Rassya LN22 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 14:
| msize =
| mcaption =
| membership = {{hlist|[[Miss International]]|[[Miss Supranational]]|[[Miss Charm]]|[[Miss Cosmo
| formation = {{start date and age|1992|3|8}}
| founding_location = [[Kota Surakarta]], [[Jawa Tengah]], Indonesia
Baris 28:
| leader_title2 = Ketua
| leader_name2 = [[Putri Kuswisnu Wardani]]
| leader_title3 = Slogan/Motto
| leader_name3 = 3B (''Brain, Beauty, Behavior'')
| leader_title4 =
| leader_name4 =
| key_people =
| num_staff =
| budget = {{US$}}100 juta (setiap tahun)<ref name=tatler/><ref name=Mooryati/>
| website = {{URL|http://www.puteri-indonesia.com/}}
}}
'''Puteri Indonesia''' ({{lang-jv|ꦦꦸꦠꦺꦫꦶꦆꦤ꧀ꦢꦺꦴꦤꦺꦱ}}; {{lang-en|Princess of Indonesia}}) adalah [[acara televisi]]–[[kontes kecantikan]] di [[Indonesia]] yang diselenggarakan sejak 1992 oleh [[Yayasan Puteri Indonesia|Yayasan Puteri Indonesia (YPI)]]. Kontes ini memilih pemenang untuk mewakili [[Indonesia]] pada salah satu [[Empat Besar kontes kecantikan internasional|Empat Besar kontes kecantikan utama]], yaitu [[Miss International]]. Kontes ini juga memilih perwakilan untuk [[Miss Supranational]], [[Miss Charm]] dan [[Miss Cosmo
Pemegang gelar terkini adalah [[Farhana Nariswari|Farhana Nariswari Wisandana]] dari Provinsi [[Jawa Barat]] 1 yang dinobatkan sebagai [[Puteri Indonesia 2023]] pada tanggal 19 Mei 2023 di [[Jakarta Convention Center]], [[Jakarta]], Indonesia. Ia mewakili Indonesia di [[Miss International 2023|edisi ke-61]] dari kontes kecantikan [[Miss International 2023|Miss International]].<ref>{{Cite web|date=20 May 2023|title=Profil Farhana Nariswari, Pemenang Puteri Indonesia 2023 dari Jawa Barat|url=https://www.kompas.tv/article/408477/profil-farhana-nariswari-pemenang-puteri-indonesia-2023-dari-jawa-barat|work=Kompas TV|language=Bahasa Indonesia|access-date=21 May 2023}}</ref>
== Sejarah ==
Baris 50 ⟶ 48:
Presiden-pemilik Puteri Indonesia adalah Keluarga Tertinggi dari Kerajaan [[Kasunanan Surakarta]], Putri [[Mooryati Soedibyo]]<ref name=tatler/><ref name=Mooryati/><ref name="empujamu">{{Cite news|title=Mooryati Soedibyo Raih Penghargaan Empu Jamu dari MURI |publisher=Kompas|date=12 Mei 2008|url=http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2008/05/12/15283081/mooryati.soedibyo.raih.penghargaan.empu.jamu.dari.muri.|accessdate=|work=[[Kompas.com]]}}</ref> dan Putri [[Putri Kuswisnu Wardani]].<ref name=greatwomen/><ref>{{cite web|url=http://www.puteri-indonesia.com/index.php/puteri-indonesia/puteri-indonesia|title=Puteri Indonesia|website=puteri-indonesia.com|date=1 March 2016}}</ref> Kontes ini didirikan pada tahun 1992 dan dianggap sebagai kontes kecantikan nasional tertua di [[Indonesia]], dengan Puteri Indonesia pertama adalah [[Indira Sudiro|Indira Paramarini Sudiro]] yang dinobatkan sebagai [[Puteri Indonesia 1992]] dan memenangkan gelar [[Daftar kontes kecantikan|Miss ASEAN 1991]].<ref name=indira>{{cite web|url=https://www.bintang.com/lifestyle/read/3037028/indira-soediro-dan-mahkota-pertama-puteri-indonesia|title=Indira Soediro dan Mahkota Pertama Puteri Indonesia|first=Gadis|last=Abdul|date=27 July 2017|access-date=29 July 2017 |website=Bintang.com}}</ref> Di mana [[Puteri Indonesia 1996]], [[Alya Rohali]] menjadi pemegang gelar dengan masa jabatan terlama dalam sejarah kontes, dari tahun 1996 hingga 1999.<ref>{{cite web|url=http://en.trisakti.ac.id/alumni/view/alya-rohali|title=Alya Rohali|publisher=[[Trisakti University]]|access-date=3 November 2017|language=id}}</ref>
Puteri Indonesia mulai memilih pemenang untuk peserta [[Miss Universe 1993]] di [[Meksiko]], tetapi pada saat malam karantina, pemenangnya ditarik dan terpaksa mengundurkan diri dari kontes tersebut oleh mantan [[Ibu Negara]], Ibu [[Siti Hartinah|Tien Suharto]] yang merupakan istri mendiang presiden kedua [[Republik Indonesia]], [[Soeharto]].<ref>{{Cite news|url=https://www.majalah.tempo.co/amp/nasional/3318/menunggu-restu-dari-atas|title=Menunggu Restu Dari Atas|publisher=Tempo Magazine|access-date=20 March 2016|language=id|work=[[Tempo.co]]|archive-date=2023-01-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20230117131649/https://majalah.tempo.co/amp/nasional/3318/menunggu-restu-dari-atas|dead-url=yes}}</ref> Begitu juga dengan [[Venna Melinda]] yang juga pemenang kontes tersebut untuk menjadi wakil Indonesia di [[Miss Universe 1994]], namun hanya sebagai pengamat saja. Sementara itu, [[Susanty Manuhutu]] dan [[Alya Rohali]] adalah dua kontestan perwakilan resmi dari Indonesia untuk pertama kalinya dikirim sebagai peserta [[Miss Universe]], yaitu di tahun [[Miss Universe 1995|1995]] dan [[Miss Universe 1996|1996]]. Setelah [[Reformasi Indonesia (1998–sekarang)|era reformasi]] bergulir, pemenang Puteri Indonesia kembali dikirim ke [[Miss Universe]] (hingga tahun 2022), [[Miss World]] (hanya di tahun 2005), dan [[Miss International]] setelah mendapat dukungan dan izin yang besar dari [[Megawati Soekarnoputri]] yang terpilih sebagai [[Presiden Indonesia|Presiden Wanita Indonesia]] yang pertama. Sejak saat itu kontes Puteri Indonesia diadakan secara rutin setiap tahun dan pemenangnya dikirim ke kontes kecantikan tingkat internasional (khusunya [[Miss Universe
[[File:Puteri Indonesia 2020 Supporter.jpg|thumb|right|250px|''"Indonesian Pageant-Lover"'' memberikan dukungannya saat para kontestan bertanding pada malam penobatan terakhir [[Puteri Indonesia 2020]].]]
Kontes Puteri Indonesia secara tradisional diadakan pada bulan Maret, bersamaan dengan perayaan [[Hari Perempuan Internasional]]. Puteri Indonesia diadakan setiap tahun untuk menobatkan tiga pemenang utama, yaitu [[Daftar pemenang Puteri Indonesia
Pada tahun 2019, [[Joko Widodo]] mengumumkan Puteri Indonesia sebagai [[Warisan Budaya Takbenda Indonesia|Warisan Budaya Takbenda Nasional Indonesia]],<ref>{{cite news|url=https://www.setneg.go.id/baca/index/presiden_joko_widodo_terima_finalis_puteri_indonesia_2019_di_istana_bogor|title=President Joko Widodo Receives the 2019 Puteri Indonesia Finalists at the Bogor Presentatial Palace|publisher=[[Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia]]|date=12 March 2019}}</ref> yang mengusung nilai-nilai [[Budaya Indonesia|kebersamaan budaya dan masyarakat Indonesia]], untuk merayakan peran perempuan dalam [[industri kreatif]], [[lingkungan alam|lingkungan]], pariwisata, pendidikan dan [[Kesadaran|kesadaran sosial]].<ref>{{cite news|url=https://dispar.kaltimprov.go.id/post/berita/puteri-indonesia-diharapkan-terus-promosikan-pariwisata-dan-ekonomi-kreatif-tanah-air|title=Puteri Indonesia Is Expected To Continue To Promote Environment, Tourism, Education, Social Awareness And The Country's Creative Economy|publisher=[[Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia]]|date=11 March 2020|access-date=2022-07-29|archive-date=2021-01-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20210110160940/https://dispar.kaltimprov.go.id/post/berita/puteri-indonesia-diharapkan-terus-promosikan-pariwisata-dan-ekonomi-kreatif-tanah-air|dead-url=yes}}</ref> Umumnya, malam penobatan terakhir dari kontes ini disiarkan setiap tahun di [[Indosiar]] pada edisi [[Puteri Indonesia 2000|2000]] hingga [[Puteri Indonesia 2018|2018]] dan sempat juga tayang di [[RCTI]] pada edisi [[Puteri Indonesia 1995|1995]] dan [[Puteri Indonesia 1996|1996]], tetapi pada edisi [[Puteri Indonesia 1994|1994]], [[Puteri Indonesia 2007|2007]] dan [[Puteri Indonesia 2019|2019]] hingga sekarang ditayangkan di [[SCTV]].<ref>{{cite web |url=https://www.facebook.com/DPIdaMU/photos/a.271685497317.145408.271675847317/10153173511097318/ |title=#Throwback #PuteriIndonesia1994 |website= DPIdaMU on Facebook |date=15 Februari 2015 |accessdate=7 Juni 2020}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://news.liputan6.com/read/145554/putri-raemawasti-terpilih-menjadi-putri-indonesia-2007|title=Putri Raemawasti Terpilih Menjadi Putri Indonesia 2007|date=4 August 2007|publisher=[[Liputan 6]]|access-date=4 August 2007|language=id|work=[[Liputan6.com]]}}</ref>
Sejak 2023, pemenang utama Puteri Indonesia tidak lagi dikirim ke ajang [[Miss Universe]] karena kehilangan warlaba lisensi nasional untuk Indonesia dari [[Miss Universe Indonesia|Organisasi Miss Universe Indonesia]].<ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20230210235532-277-911733/ypi-kecewa-lisensi-resmi-miss-universe-indonesia-ganti-pemilik-dadakan/|title=YPI Kecewa Lisensi Resmi Miss Universe Indonesia Ganti Pemilik Dadakan|date=11 February 2023|publisher=[[CNN Indonesia]]|access-date=11 February 2023|language=id|work=[[cnnindonesia.com]]}}</ref> Ini
Pada 19 Februari 2024 di masa pra-karantina [[Puteri Indonesia 2024|edisi ke-27]], Yayasan resmi mengumumkan bahwa mereka telah membeli dan berhasil mendapatkan hak cipta warlaba nasional untuk kontes [[Miss Cosmo|Miss Cosmo International]]–sebuah kontes kecantikan baru besutan UNICorp yang berbasis di [[Kota Hồ Chí Minh]], Vietnam.<ref>{{cite web|last=Prima|first=Berkat|date=20 Februari 2024|title=Yayasan Puteri Indonesia Resmi Ambil Lisensi Miss Cosmo International|url=https://www.idntimes.com/men/ladies/berkat-prima/yayasan-puteri-indonesia-resmi-ambil-lisensi-miss-cosmo-international-c1c2|work=IDN Times|access-date=24 Februari 2024}}</ref> Sejak saat itu, diumumkan format penempatan akhir baru untuk kontes [[Puteri Indonesia 2024]] dengan ditambah satu gelar atribut, ini menandai kembalinya gelar [[Puteri Indonesia Perdamaian]] setelah tidak diberikan selama 4 edisi berturut-turut sejak kemenangan [[Dilla Fadiela]] dari [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] pada [[Puteri Indonesia 2018|edisi ke-22]].
== Edisi ==
Baris 383:
**[[Miss Charm|Miss Charm Indonesia]] (2024–sekarang)
*'''Puteri Indonesia Perdamaian''' (2016–2018, 2024–sekarang)
**[[Miss Grand International|Miss Grand Indonesia]] (2013, 2016–2017)
**[[Miss Cosmo|Miss
{| class="sortable" border="5" cellpadding="3" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #FFFFFF; border: 1px #aaa solid; border-collapse: collapse; font-size: 85%; text-align:center;"
Baris 1.490:
* {{legend2|#FADADD|border=darkgray|: Berakhir sebagai pemenang penghargaan khusus}}
}}
Selain menobatkan Puteri Indonesia yang baru, di penghujung acara malam pemilihan, Puteri Indonesia akan memilih puteri-puteri yang ditentukan oleh dewan juri. Pemenang [[Puteri Indonesia Lingkungan]] otomatis menjadi Miss International Indonesia dan mewakili Indonesia di kontes [[Miss International]] sejak 2008. Sejak 2023, format penempatan berubah dan pemegang gelar ini akan berkompetisi di [[Miss dan Mister Supranational|Miss Supranational]].
*<small>''Tidak ada kontes pada tahun 1993, 1997–1999 dan 2012''.</small>
Baris 1.759:
* {{legend2|#FADADD|border=darkgray|: Berakhir sebagai pemenang penghargaan khusus}}
}}
Selain menobatkan Puteri Indonesia yang baru, di penghujung acara malam pemilihan, Puteri Indonesia akan memilih puteri-puteri yang ditentukan oleh dewan juri. Pemenang [[Puteri Indonesia Pariwisata]] otomatis menjadi Miss Supranational Indonesia dan mewakili Indonesia di kontes [[Miss Supranational]] sejak tahun 2013 hingga 2022, sebelumnya mewakili [[Miss Asia Pacific World]] pada 2011-2012. Sejak 2023, format penempatan berubah dan pemegang gelar ini akan berkompetisi di [[Miss Charm]].
*<small>''Tidak ada kontes pada tahun 1993, 1997–1999 dan 2012''.</small>
Baris 2.285:
|}
"Lagu Tema Puteri Indonesia" (kadang ditulis "Puteri Indonesia" saja) adalah [[lagu tema]] dari kontes Puteri Indonesia yang ditulis dan dikomposeri pada tahun 2018 oleh musisi anggota [[ADA Band]] dan [[The Dance Company]], [[Ibrahim Imran]]. Lagu tema ini perdana dirilis dan dipublikasikan pada tanggal 31 Juli 2018 melalui saluran [[YouTube]] resmi Puteri Indonesia.
Dalam penciptaannya, Ibrahim menulis berdasarkan rasa kekagumannya terhadap istrinya [[Artika Sari Devi]] yang juga merupakan pemenang [[Puteri Indonesia 2004]]. Setelah melakukan diskusi kecil, [[Yayasan Puteri Indonesia]] mengakusisi dan meminta agar lagu ini diangkat menjadi lagu tema, Ibrahim menyetujuinya.
Lagu ini pertama kali ditampilkan langsung pada perhelatan [[Puteri Indonesia 2018]] di [[Jakarta Convention Center]] untuk mengiringi jalan terakhir (''last walk'') dari [[Bunga Jelitha]], [[Puteri Indonesia 2017]]. Penampilan langsung tersebut menampilkan "Puteri Indonesia" dengan [[instrumental]] [[balada sentimental]] dari Magenta Orchestra oleh [[Andi Rianto]]. Sejak 2018, lagu ini secara konsisten ditampilkan pada penyelenggaraan kontes untuk mengiringi ''last walk'' pemenang edisi sebelumnya.Penghargaan dan nominasi
{| class="wikitable" style="font-size:90%"
|-
Baris 2.329 ⟶ 2.325:
* [[Miss Supranational]]
* [[Miss Charm]]
* [[Miss Cosmo]]
* [[Puteri Indonesia Lingkungan]]
* [[Puteri Indonesia Pariwisata]]
|