Metaloid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
Baris 31:
[[Boron]], [[silikon]], [[germanium]], [[arsen]], [[antimon]], dan [[telurium]] umumnya dikenal sebagai metaloid.<ref>[[#Goldsmith1982|Goldsmith 1982, hlm.&nbsp;526]]; [[#Kotz2009|Kotz, Treichel & Weaver 2009, hlm.&nbsp;62]]; [[#Bettelheim|Bettelheim dkk. 2010, hlm.&nbsp;46]]</ref>{{refn|1=Mann dkk.<ref name=Mann/> menyebut unsur-unsur ini sebagai "metaloid yang diakui".|group=n}} Tergantung pada penulisnya, [[selenium]], [[polonium]], atau [[astatin]] terkadang ditambahkan ke dalam daftar.<ref>[[#Hawkes2001|Hawkes 2001, hlm.&nbsp;1686]]; [[#Segal1989|Segal 1989, hlm.&nbsp;965]]; [[#McMurray2009|McMurray & Fay 2009, hlm.&nbsp;767]]</ref> Boron terkadang dikecualikan, dengan sendirinya, atau dengan silikon.<ref>[[#Bucat1983|Bucat 1983, hlm.&nbsp;26]]; [[#Brown2007|Brown c. 2007]]</ref> Terkadang telurium tidak dianggap sebagai metaloid.<ref name="Swift1962,100">[[#Swift1962|Swift & Schaefer 1962, hlm.&nbsp;100]]</ref> Dimasukkannya antimon, polonium, dan astatin sebagai metaloid telah dipertanyakan.<ref>[[#Hawkes2001|Hawkes 2001, hlm.&nbsp;1686]]; [[#Hawkes2010|Hawkes 2010]]; [[#Holt2007|Holt, Rinehart & Wilson c. 2007]]</ref>
 
Unsur-unsur lain kadang-kadang diklasifikasikan sebagai metaloid. Unsur-unsur ini termasuk<ref>[[#Dunstan1968|Dunstan 1968, hlm.&nbsp;310, 409]]. Dunstan mendaftarkan Be, Al, Ge (mungkin), As, Se (mungkin), Sn, Sb, Te, Pb, Bi, dan Po sebagai metaloid (hlm.&nbsp;310, 323, 409, 419).</ref> [[hidrogen]],<ref>[[#Tilden1876|Tilden 1876, hlm.&nbsp;172, 198–201]]; [[#Smith1994|Smith 1994, hlm.&nbsp;252]]; [[#Bodner1993|Bodner & Pardue 1993, hlm.&nbsp;354]]</ref> [[berilium]],<ref>[[#Bassett1966|Bassett dkk. 1966, hlm.&nbsp;127]]</ref> [[nitrogen]],<ref name=rausch>[[#Rausch1960|Rausch 1960]]</ref> [[fosforus]],<ref>[[#Thayer1977|Thayer 1977, hlm.&nbsp;604]]; [[#Warren1981|Warren & Geballe 1981]]; [[#M&E|Masters & Ela 2008, hlm.&nbsp;190]]</ref> [[belerang]],<ref>[[#Warren1981|Warren & Geballe 1981]]; [[#Chalmers1959|Chalmers 1959, hlm.&nbsp;72]]; [[#United1965|US Bureau of Naval Personnel 1965, hlm.&nbsp;26]]</ref> [[seng]],<ref>[[#Siebring1967|Siebring 1967, hlm.&nbsp;513]]</ref> [[galium]],<ref>[[#Wiberg2001|Wiberg 2001, hlm.&nbsp;282]]</ref> [[timah]], [[iodin]],<ref>[[#Rausch1960|Rausch 1960]]; [[#Friend1953|Friend 1953, hlm.&nbsp;68]]</ref> [[timbal]],<ref>[[#Murray1928|Murray 1928, hlm.&nbsp;1295]]</ref> [[bismut]],<ref name="Swift1962,100"/> dan [[radon]].<ref>[[#Hampel&H1966|Hampel & Hawley 1966, hlm.&nbsp;950]]; [[#Stein1985|Stein 1985]]; [[#Stein1987|Stein 1987, hlm.&nbsp;240, 247–48]]</ref> Istilah metaloid juga telah digunakan untuk unsur-unsur yang menunjukkan kilau logam dan [[konduktivitas listrik]], dan yang bersifat [[amfoterisme|amfoter]], seperti aluminium, [[vanadium]], [[kromium]], arsen, [[molibdenum]], timah, antimon, [[wolfram]], dan timbal.<ref>[[#Hatcher1949|Hatcher 1949, hlm.&nbsp;223]]; [[#Secrist|Secrist & Powers 1966, hlm.&nbsp;459]]</ref> [[Logam miskin#Logam blok-p|Logam blok-p]],<ref>[[#Taylor1960|Taylor 1960, hlm.&nbsp;614]]</ref> dan nonlogam (seperti karbon atau nitrogen) yang dapat membentuk [[Logam paduan|paduan]] dengan logam<ref>[[#Considine1984|Considine & Considine 1984, hlm.&nbsp;568]]; [[#Cegielski1998|Cegielski 1998, hlm.&nbsp;147]]; [[#TheAmerican2005|''The American heritage science dictionary 2005'', hlm.&nbsp;397]]</ref> atau memodifikasi sifatnya<ref>[[#Woodward1948|Woodward 1948, hlm.&nbsp;1]]</ref> juga kadang-kadang dianggap sebagai metaloid.
===Berdasarkan kriteria===
{| class="wikitable floatright" style="width: 75px;"
Baris 89:
Jumlah dan identitas metaloid tergantung pada kriteria klasifikasi yang digunakan. Emsley<ref>[[#Emsley1971|Emsley 1971, hlm.&nbsp;1]]</ref> mengenali empat metaloid (germanium, arsen, antimon, dan telurium); James dkk.<ref>[[#James2000|James dkk. 2000, hlm.&nbsp;480]]</ref> mendaftarkan dua belas (daftar Emsley ditambah boron, karbon, silikon, selenium, bismut, polonium, [[moskovium]], dan [[livermorium]]). Rata-rata, tujuh unsur termasuk dalam [[Daftar metaloid|daftar tersebut]]; pengaturan klasifikasi individual cenderung memiliki kesamaan dan bervariasi dalam batas yang tidak jelas.<ref>[[#Chatt1951|Chatt 1951, hlm.&nbsp;417]] "Batas antara logam dan metaloid tidaklah terdefinisi&nbsp;..."; [[#Burrows2009|Burrows dkk. 2009, hlm.&nbsp;1192]]: "Meskipun unsur-unsur mudah digambarkan sebagai logam, metaloid, dan nonlogam, transisinya tidak eksak&nbsp;..."</ref>{{refn|1=Jones<ref>[[#Jones2010|Jones 2010, hlm.&nbsp;170]]</ref> menulis: "Meskipun klasifikasi adalah fitur penting di semua cabang ilmu pengetahuan, selalu ada kasus sulit pada batas. Memang, batas kelas jarang tajam."|group=n}}{{refn|1=Kurangnya pembagian standar unsur-unsur menjadi logam, metaloid, dan nonlogam tidak selalu menjadi masalah. Ada lebih atau kurang, perkembangan terus menerus dari logam ke nonlogam. Subset tertentu dari kontinum ini dapat melayani tujuan khususnya serta yang lainnya.<ref>[[#Kneen1972|Kneen, Rogers & Simpson 1972, hlm.&nbsp;218–20]]</ref>|group=n}}
 
Kriteria kuantitatif tunggal seperti [[elektronegativitas]] umumnya digunakan,<ref>[[#Rochow1966|Rochow 1966, hlm.&nbsp;1, 4–7]]</ref> metaloid yang memiliki nilai elektronegativitas dari 1,8 atau 1,9 hingga 2,2.<ref>[[#Rochow1977|Rochow 1977, hlm.&nbsp;76]]; [[#Mann2000|Mann dkk. 2000, hlm.&nbsp;2783]]</ref> Contoh lebih lanjut termasuk [[Faktor pengepakan atom|efisiensi pengepakan]] (fraksi volume dalam [[struktur kristal]] yang ditempati oleh atom) dan rasio kriteria Goldhammer-Herzfeld.<ref>[[#Askeland|Askeland, Phulé & Wright 2011, hlm.&nbsp;69]]</ref> Metaloid yang umum dikenal memiliki efisiensi pengepakan antara 34% dan 41%.{{refn|1=Efisiensi pengepakan boron adalah 38%; silikon dan germanium 34; arsen 38,5; antimon 41; dan telurium 36,4.<ref>[[#VanSetten2007|Van Setten dkk. 2007, hlm.&nbsp;2460–61]]; [[#Russell2005|Russell & Lee 2005, hlm.&nbsp;7]] (Si, Ge); [[#Pearson1972|Pearson 1972, hlm.&nbsp;264]] (As, Sb, Te; juga P hitam)</ref> Nilai-nilai ini lebih rendah daripada kebanyakan logam (80% di antaranya memiliki efisiensi pengepakan minimal 68%),<ref>[[#Russell2005|Russell & Lee 2005, hlm.&nbsp;1]]</ref> tetapi lebih tinggi daripada unsur yang biasanya diklasifikasikan sebagai nonlogam. (Galium tidaklah biasa, untuk logam, ia memiliki efisiensi pengepakan hanya 39%.)<ref>[[#Russell2005|Russell & Lee 2005, hlm.&nbsp;6–7, 387]]</ref> Nilai penting lainnya untuk logam adalah 42,9 untuk bismut<ref name="ReferenceB">[[#Pearson1972|Pearson 1972, hlm.&nbsp;264]]</ref> dan 58,5 untuk raksa cair.<ref>[[#Okajima1972|Okajima & Shomoji 1972, hlm.&nbsp;258]]</ref>) Efisiensi pengepakan untuk nonlogam adalah: grafit 17%,<ref>[[#Kitaĭgorodskiĭ1961|Kitaĭgorodskiĭ 1961, hlm.&nbsp;108]]</ref> belerang 19,2,<ref name="Neuburger">[[#Neuburger1936|Neuburger 1936]]</ref> iodin 23,9,<ref name="Neuburger"/> selenium 24,2,<ref name="Neuburger"/> dan fosforus hitam 28,5.<ref name="ReferenceB"/>|group=n}} Rasio Goldhammer-Herzfeld, kira-kira sama dengan pangkat tiga [[jari-jari atom]] dibagi dengan [[volume molar]],<ref>[[#Edwards1983|Edwards & Sienko 1983, hlm.&nbsp;693]]</ref>{{refn|1=Lebih khusus lagi, <span id="Gold"></span>''kriteria Goldhammer-Herzfeld'' adalah rasio gaya yang menahan [[elektron valensi]] atom individual pada tempatnya dengan gaya pada elektron yang sama dari interaksi ''antara'' atom-atom dalam unsur padat atau cair. Ketika gaya antar atom lebih besar dari, atau sama dengan, gaya atom, perjalanan elektron valensi ditunjukkan dan perilaku logam diprediksi.<ref>[[#Herzfeld|Herzfeld 1927]]; [[#Edwards2000|Edwards 2000, hlm.&nbsp;100–03]]</ref> Jika tidak, perilaku nonlogam diantisipasi.|group=n}} adalah sebuah ukuran sederhana seberapa logam suatu unsur, metaloid yang dikenal memiliki rasio dari sekitar 0,85 hingga 1,1 dan rata-rata 1,0.<ref>[[#Edwards1983|Edwards & Sienko 1983, hlm.&nbsp;695]]; [[#Edwards2010|Edwards dkk. 2010]]</ref>{{refn|1=Karena rasio didasarkan pada argumen klasik<ref>[[#Edwards1999|Edwards 1999, hlm.&nbsp;416]]</ref> rasio ini tidak mengakomodasi temuan bahwa polonium, yang memiliki nilai ~0,95, mengadopsi [[struktur kristal]] logam (bukan [[Ikatan kovalen|kovalen]]), dengan alasan [[Kimia kuantum relativistik|relativistik]].<ref>[[#Steurer2007|Steurer 2007, hlm.&nbsp;142]]; [[#Pyykkö|Pyykkö 2012, hlm.&nbsp;56]]</ref> Meski begitu ia menawarkan rasionalisasi orde pertama untuk terjadinya karakter logam di antara unsur-unsur.<ref name=edwards695>[[#Edwards1983|Edwards & Sienko 1983, hlm.&nbsp;695]]</ref>|group=n}}
Penulis lain mengandalkan, misalnya, konduktansi atom{{refn|1=Konduktansi atom adalah konduktivitas listrik satu mol zat. Itu sama dengan konduktivitas listrik dibagi dengan volume molar.<ref name="Hill 2000, p. 41"/>|group=n}}<ref>[[#Hill2000|Hill & Holman 2000, hlm.&nbsp;160]]. Mereka mencirikan metaloid (sebagian) atas dasar bahwa mereka adalah "konduktor listrik yang buruk dengan konduktansi atom biasanya kurang dari 10<sup>−3</sup> tetapi lebih besar dari 10<sup>−5</sup>&nbsp;ohm<sup>−1</sup> cm<sup>−4</sup>".</ref> atau [[Bilangan koordinasi#Penggunaan dalam quasikristal, cairan dan sistem tidak teratur lainnya|bilangan koordinasi massal]].<ref>[[#Bond2005|Bond 2005, hlm.&nbsp;3]]: "Salah satu kriteria untuk membedakan semi-logam dari logam sejati dalam kondisi normal adalah bahwa [[Bilangan koordinasi#Penggunaan dalam quasikristal, cairan dan sistem tidak teratur lainnya|bilangan koordinasi massal]] dari yang pertama tidak pernah lebih besar dari delapan, sedangkan untuk logam biasanya dua belas (atau lebih, jika untuk struktur kubik berpusat badan dihitung tetangga terdekatnya juga)."</ref>
 
Baris 205:
Dari unsur-unsur yang jarang dikenal sebagai metaloid, berilium dan timbal terkenal karena toksisitasnya; [[Timbal hidrogen arsenat|timbal arsenat]] telah banyak digunakan sebagai insektisida.<ref>[[#Peryea|Peryea 1998]]</ref> Belerang adalah salah satu fungisida dan pestisida tertua. Fosforus, belerang, seng, selenium, dan iodin adalah nutrisi penting, dan mungkin juga aluminium, timah, dan timbal.<ref name=Neilsen/> Belerang, galium, selenium, iodin, dan bismut memiliki aplikasi obat. Belerang adalah konstituen [[Sulfonamida (obat)|obat sulfonamida]], yang masih banyak digunakan untuk kondisi seperti jerawat dan infeksi saluran kemih.<ref>[[#Hager|Hager 2006, hlm.&nbsp;299]]</ref> [[Galium nitrat]] digunakan untuk mengobati efek samping kanker;<ref>[[#Apseloff|Apseloff 1999]]</ref> gallium sitrat, sebuah [[radiofarmasi]], memfasilitasi pencitraan area tubuh yang meradang.<ref>[[#Trivedi|Trivedi, Yung & Katz 2013, hlm.&nbsp;209]]</ref> [[Selenium sulfida]] digunakan dalam sampo obat dan untuk mengobati infeksi kulit seperti ''[[Panau|tinea versicolor]]''.<ref>[[#Emsley2001|Emsley 2001, hlm.&nbsp;382]]; [[#Burkhart|Burkhart, Burkhart & Morrell 2011]]</ref> Iodin digunakan sebagai desinfektan dalam berbagai bentuk. Bismut adalah bahan dalam beberapa [[Antibiotik|antibakteri]].<ref>[[#Thomas|Thomas, Bialek & Hensel 2013, hlm.&nbsp;1]]</ref>
===Katalis===
[[Boron trifluorida]] dan [[boron triklorida|triklorida]] digunakan sebagai [[katalis]] dalam sintesis organik dan elektronika; [[boron tribromida]] digunakan dalam pembuatan [[diborana]].<ref>[[#Perry|Perry 2011, hlm.&nbsp;74]]</ref> [[Ligan]] boron yang tidak beracun dapat menggantikan ligan fosforus yang beracun dalam beberapa katalis logam transisi.<ref>[[#UCR|UCR Today 2011]]; [[#Wang|Wang & Robinson 2011]]; [[#Kinjo|Kinjo dkk. 2011]]</ref> [[Asam sulfat silika]] (SiO<sub>2</sub>OSO<sub>3</sub>H) digunakan dalam reaksi organik.<ref>[[#Kauthale|Kauthale dkk. 2015]]</ref> Germanium dioksida kadang-kadang digunakan sebagai katalis dalam produksi plastik [[Polietilena tereftalat|PET]] untuk wadah;<ref>[[#Gunn|Gunn 2014, hlm.&nbsp;188, 191]]</ref> senyawa antimon yang lebih murah, seperti antimon trioksida atau [[Antimon(III) asetat|triasetat]], lebih umum digunakan untuk tujuan yang sama<ref>[[#Gupta|Gupta, Mukherjee & Cameotra 1997, hlm.&nbsp;280]]; [[#Thomas2012|Thomas & Visakh 2012, hlm.&nbsp;99]]</ref> meskipun ada kekhawatiran mengenai kontaminasi antimon pada makanan dan minuman.<ref>[[#Muncke|Muncke 2013]]</ref> Arsen trioksida telah digunakan dalam produksi [[gas alam]], untuk meningkatkan penghilangan [[karbon dioksida]], seperti halnya [[asam selenit]] dan [[asam telurit|telurit]].<ref>[[#Mokhatab|Mokhatab & Poe 2012, hlm.&nbsp;271]]</ref> Selenium bertindak sebagai katalis pada beberapa [[mikroorganisme]].<ref>[[#Craig|Craig, Eng & Jenkins 2003, hlm.&nbsp;25]]</ref> Telurium, dioksidanya, dan [[Telurium tetraklorida|tetraklorida]]nya adalah katalis kuat untuk oksidasi udara karbon di atas suhu 500&nbsp;°C.<ref>[[#McKee|McKee 1984]]</ref> [[Grafit oksida]] dapat digunakan sebagai katalis dalam sintesis [[imina]] dan turunannya.<ref>[[#Hai|Hai dkk. 2012]]</ref> [[Karbon aktif]] dan [[Aluminium oksida|alumina]] telah digunakan sebagai katalis untuk menghilangkan kontaminan belerang dari gas alam.<ref>[[#Kohl|Kohl & Nielsen 1997, hlm.&nbsp;699–700]]</ref> Aluminium yang didoping [[titanium]] telah diidentifikasi sebagai pengganti katalis [[logam mulia]] mahal yang digunakan dalam produksi bahan kimia industri.<ref>[[#Chopra|Chopra dkk. 2011]]</ref>
===Penghambat nyala===
Senyawa boron, silikon, arsenik, dan antimon telah digunakan sebagai [[penghambat nyala]]. Boron, dalam bentuk [[boraks]], telah digunakan sebagai bahan tahan api tekstil setidaknya sejak abad ke-18.<ref>[[#LeBras|Le Bras, Wilkie & Bourbigot 2005, hlm.&nbsp;v]]</ref> Silikon mempunyai beberapa senyawa, seperti silikone, [[silana]], [[silsesquioksana]], [[silika]], dan [[silikat]], beberapa di antaranya dikembangkan sebagai alternatif untuk produk [[halogenasi|terhalogenasi]] yang lebih beracun, dapat sangat meningkatkan ketahanan api bahan plastik.<ref>[[#Wilkie|Wilkie & Morgan 2009, hlm.&nbsp;187]]</ref>