Soemitro Djojohadikoesoemo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Cukup ditulis seperti ini saja Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
| name = {{PAGENAME}}
| image = Sumitro Djojohadikusumo, Pekan Buku Indonesia 1954, p240.jpg
Baris 55:
| parents = [[Margono Djojohadikoesoemo]]<br>(ayah)<br>Siti Katoemi Wirodihardjo<br>(ibu)
}}
Soemitro berasal dari keluarga ningrat Jawa yang merupakan keturunan dari Raden Joko Kaiman Tokoh Pendiri [[Kabupaten Banyumas]], ia adalah anak sulung dari [[Margono Djojohadikusumo|Raden Mas Margono Djojohadikusumo]]. Dia menempuh pendidikan ekonomi di [[Universitas Erasmus Rotterdam|Sekolah Tinggi Ekonomi Belanda]] di [[Rotterdam]]. Setelah [[Perang Dunia Kedua]], Soemitro kembali ke Indonesia dan turut dalam delegasi Indonesia untuk [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] di [[Amerika Serikat]]. Dalam misi diplomatik ini, Soemitro berperan dalam menggalang dana dan dukungan internasional demi kemerdekaan Indonesia. Dia juga turut serta dalam [[Konferensi Meja Bundar]], dan setelahnya bergabung dalam [[Partai Sosialis Indonesia]] sebelum menjabat Menteri Perdagangan dan Industri dalam [[Kabinet Natsir]]. Soemitro merupakan pencetus [[program Benteng]], dan meluncurkan sejumlah kebijakan ekonomi yang mengarahkan Indonesia ke proses [[industrialisasi]]. Dia kemudian juga menjabat Menteri Keuangan dalam [[Kabinet Wilopo]] dan [[Kabinet Burhanuddin Harahap]], sembari mengembangkan [[Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia]] sebagai dekannya yang kedua.
|