Lapangan Ikada: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit |
k Terbitkan Perubahan |
||
Baris 1:
{{rapikan}}{{referensi}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Luchtfoto van het stadion waarin de opening van de Nationale Olympische Week (Pekan Olahraga Nasional) te Djakarta plaatsvindt TMnr 10017790.jpg|jmpl|Upacara pembukaan PON II di Stadion Ikada]]
'''Lapangan Ikada''' merupakan sebuah lapangan di bagian pojok timur Lapangan Merdeka (atau pada saat itu disebut Medan Merdeka). Jauh sebelum kawasan Senayan dibangun, Lapangan Ikada yang sebelumnya dikenal sebagai Lapangan Gambir, sudah menjadi pusat kegiatan olahraga bagi masyarakat [[Jakarta]] saat itu. Nama Lapangan Ikada baru muncul pada masa [[Pendudukan militer|pendudukan]] [[Jepang]] tahun 1942.
Stadion Ikada dulunya berdiri di atas lapangan ini, yang didesain oleh pionir arsitek modern Indonesia [[Liem Bwan Tjie]]. Diresmikan pada tahun 1951, Stadion Ikada ditutup pada tahun 1962 dan kemudian dirobohkan pada tahun 1963 untuk ditempati [[Monumen Nasional]].
Baris 9:
Sebelum Stadion [[Gelanggang Olahraga Bung Karno|Gelora Bung Karno]] selesai dibangun untuk menyambut [[Pesta Olahraga Asia 1962|Asian Games IV]] tahun 1962, Ikada merupakan tempat latihan dan pertandingan [[Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia|PSSI]]. Pada acara [[Pekan Olahraga Nasional]] (PON) ke-2 tahun 1952, dibangun Stadion Ikada di sebelah selatan lapangan ini.
Lapangan ini oleh Gubernur-Jenderal [[Herman Willem Daendels|Herman Williem Daendels]] (1818) mula-mula dinamakan ''Champ de Mars'' karena bertepatan penaklukan [[Belanda]] oleh [[Napoleon Bonaparte]]. Ketika Belanda berhasil merebut kembali negerinya dari [[Prancis]], namanya diubah menjadi ''Koningsplein'' (Lapangan Raja). Sementara rakyat lebih senang menyebutnya Lapangan Gambir, yang kini diabadikan untuk nama stasiun [[kereta api]] di dekatnya.<ref>{{Cite web|title=GAMBIR|url=https://jakartapusat.bawaslu.go.id/gambir/|language=id|access-date=2022-12-27}}</ref>
== Catatan ==
<small>''VIOS'' mempunyai lapangan sendiri bernama ''Viosveld'' (Lapangan Vios), kini Stadion Menteng. Sekarang lapangan ini terletak di jalan HOS Cokroaminoto No.87, Jakarta.</small>
|