Tangkapan proton: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Triana Nur (bicara | kontrib) k Menambah Kategori:Kimia fisik menggunakan HotCat |
Triana Nur (bicara | kontrib) Memperbaiki artikel |
||
Baris 4:
'''[[Proton]]''' ditemukan sekitar tahun 1920 ketika [[Ernest Rutherford]] memberikan nama resminya. Penemuan ini merupakan pelengkap dari penemuan [[elektron]] sebelumnya, yang menyeimbangkan muatan listrik suatu [[atom]]. Ditemukan sepuluh tahun kemudian, [[proton]] dan [[neutron]] dianggap sebagai [[nukleon]] dalam inti atom. Proton bermuatan positif, elektron bermuatan negatif, dan neutron netral.
Proton adalah terdiri dari partikel yang disebut [[Kuark|quark]]. Dalam sebagian besar percobaan, sebuah proton memiliki tiga quark
== Model struktur inti atom ==
Model [[struktur atom]] saat ini mengasumsikan bahwa [[atom]] terdiri dari inti padat kecil (
== Emisi Proton ==
[[Emisi proton]] atau yang disebut sebagai peluruhan [[emisi positron]] atau peluruhan beta plus ([[Peluruhan beta|peluruhan β+]]) adalah subtipe peluruhan [[Peluruhan radioaktif|radioaktif]] yang disebut peluruhan beta, di mana sebuah [[proton]] di dalam inti [[radionuklida]] diubah menjadi sebuah neutron saat memancarkan sebuah positron dan sebuah neutrino elektron (''ν''e). Emisi positron dimediasi oleh gaya lemah. Positronnya adalah sejenis partikel beta (β+), partikel beta lainnya menjadi elektron (β−) yang dilepaskan dari peluruhan β− dari sebuah nukleus.
Sebuah contoh emisi positron (peluruhan β+) ditunjukkan dengan peluruhan [[Isotop magnesium|magnesium-23]] menjadi [[Isotop natrium|natrium-23:]]
: 23 12Mg → 23 11Na + e+ + νe
Karena [[emisi positron]] menurunkan jumlah proton relatif terhadap jumlah [[neutron]], peluruhan [[positron]] biasanya terjadi pada radionuklida "yang kaya proton". Peluruhan positron menghasilkan transmutasi nuklir, mengubah sebuah atom dari satu unsur kimia menjadi sebuah atom dari suatu unsur dengan nomor atom yang kurang satu unit.
Emisi positron jangan disalahartikan dengan emisi elektron atau peluruhan beta minus (peluruhan β -), yang terjadi ketika sebuah neutron berubah menjadi sebuah proton dan inti memancarkan sebuah elektron dan sebuah antineutrino.
Emisi positron berbeda dengan peluruhan proton, peluruhan proton hipotetis, tidak harus terikat dengan neutron, tidak harus melalui emisi sebuah positron dan bukan sebagai bagian dari [[fisika nuklir]], melainkan [[fisika partikel]].<ref name=":0" /><ref name=":1">{{Cite web|date=2024-02-02|title=Beta decay {{!}} Definition, Examples, & Facts {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/science/beta-decay|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2024-02-25}}</ref>
== Peluruhan Beta ==
[[Peluruhan beta]], salah satu dari tiga proses peluruhan radioaktif di mana beberapa inti atom yang tidak stabil secara spontan menghilangkan kelebihan energi dan mengalami perubahan satuan muatan positif tanpa perubahan nomor massa. Semua atom yang lebih berat daripada hidrogen biasa memiliki inti neutron dan proton (masing-masing partikel neutron dan partikel bermuatan positif) yang dikelilingi oleh elektron negatif; elektron orbital tersebut tidak berpartisipasi dalam emisi elektron yang terkait dengan peluruhan beta. Dalam emisi elektron, disebut juga peluruhan beta negatif (disimbolkan peluruhan β), inti yang tidak stabil memancarkan elektron yang energik (dengan massa yang relatif kecil) dan antineutrino (dengan massa diam yang kecil atau akhirnya tidak ada sama sekali), dan neutron dalam inti adalah berubah. Oleh karena itu, peluruhan beta negatif menghasilkan inti anak dengan nomor proton (nomor atom) yang sama dengan induknya, tetapi nomor massa (jumlah total neutron dan proton) sama. Energi yang hilang oleh inti dibagi antara elektron dan antineutrino, sehingga energi partikel beta (elektron) bervariasi dari nol hingga karakteristik maksimum partikel induknya yang tidak stabil. Dalam emisi positron, disebut juga peluruhan beta positif (peluruhan β ), proton inti induk meluruh menjadi neutron yang tersisa di inti anak, dan inti memancarkan neutrino dan positron, yang bernilai positif. Jadi, peluruhan beta positif menghasilkan inti anak dengan nomor atom satu lebih kecil dari nomor induknya dan nomor massa yang sama. Saat elektron ditangkap, elektron yang mengorbit inti bergabung dengan proton di dalam inti untuk membentuk neutron yang tetap berada di dalam inti dan neutrino yang dipancarkan. Paling sering, elektron terperangkap di bagian dalam atau kulit K dari elektron yang mengelilingi atom; oleh karena itu, prosesnya sering disebut penangkapan K. Seperti halnya emisi positron, muatan positif gaya nuklir dan nomor atom berkurang satu unit sementara nomor massa tetap sama. Setiap unsur kimia terdiri dari sekelompok isotop dengan jumlah proton yang sama. Isotop ringan dari semua unsur yang kekurangan neutron tetap stabil melalui emisi positron atau penangkapan elektron, sedangkan isotop kaya neutron yang lebih berat memperoleh stabilitas melalui emisi elektron. <ref name=":1" /> Dibandingkan dengan bentuk radioaktivitas lain, seperti peluruhan gamma atau alfa, peluruhan beta.
== Referensi ==
Baris 32:
[[Kategori:Kimia]]
[[Kategori:Kimia fisik]]
[[Kategori:Nuklir]]
[[Kategori:Fisika atom]]
[[Kategori:Fisika atomik, molekul, dan optik]]
|