Perang Inggris–Skotlandia (1650–1652): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20:
{{Kotakperang Perang Saudara Inggris III}}
 
'''Perang Inggris-Skotlandia''' tahun 1650–1652 atau '''Perang Saudara Inggris III''' adalah konflik terakhir dari rentetan bentrok senjata dan intrik politik di antara [[Roundhead|golongan Parlementer]] dan [[Cavalier|golongan Royalis]] yang dikenal denganlazim sebutandisebut [[Peperangan Tiga Kerajaan|Perang Tiga Negara]].
 
Pada tahun 1650, pemerintah [[Persemakmuran Inggris]] mengerahkan [[Angkatan Perang Baru]] menyerbu Skotlandia demi menjegal upaya [[Charles II dari Inggris|Raja Charles II]] untuk menginvasi Inggris dengan kekuatan tempur Skotlandia. [[Perang Saudara Inggris I]] dan [[Perang Saudara Inggris II|II]] yang berkecamuk antara tahun 1642 sampai 1648 merupakan perang perebutan kekuasaan antara golongan Royalis yang memihak [[Charles I dari Inggris|Raja Charles I]] dan golongan Parlementer. Sesudah golongan Royalis terkecundang untuk kedua kalinya, [[Parlemen Pungkur|pemerintah Inggris]], yang kesal dengan sikap bermuka dua Raja Charles I dalam berunding, [[Eksekusi Charles I|mengeksekusi mati sang raja]] pada tanggal 30 Januari 1649. Selain menjadi kepala negara Inggris, Raja Charles I juga adalah [[Raja Skotlandia|kepala negara Skotlandia]], sebuah negara merdeka dan berdaulat pada masa itu. Skotlandia mendukung golongan Parlementer pada perang saudara yang pertama, tetapi mengerahkan angkatan perangnya untuk membantu Raja Charles I pada perang saudara yang kedua. [[Parlemen Skotlandia]], yang tidak diajak bermusyawarah sebelum eksekusi mati tersebut dilaksanakan, mempermaklumkan putra mendiang, Charles II, sebagai [[Monarki Britania Raya|Raja Britania]].