Simbol: Perbedaan antara revisi

'''Simbol''' ([[kata serapan dalam bahasa Indonesia|serapan]] dari {{lang-nl|symbool}}) artinya melempar bersama-sama, melempar atau meletakkan bersama-sama dalam satu [[ide]] atau gagasan objek yang kelihatan, sehingga objek tersebut mewakili gagasan. Simbol dapat mengantarkan seseorang ke dalam gagasan masa depan maupun masa lalu.<ref name="Simbol">B, Fritz, Dorothy. ''The Use of Symbolism in Christian Education''. United States of America: McmlXI W. L .Jenkins, 1952.</ref> Simbol diwujudkan dalam [[gambar]], bentuk, gerakan, atau [[benda]] yang mewakili suatu gagasan. Meskipun simbol bukanlah nilai itu sendiri, tetapi simbol sangatlah diperlukan untuk kepentingan penghayatan akan nilai-nilai yang diwakilinya. Simbol dapat digunakan untuk keperluan apa saja, semisal [[ilmu pengetahuan]], kehidupan [[sosial]], juga ke[[agama]]an. Bentuk simbol tak hanya berupa benda kasatmata, tetapi juga melalui gerakan dan ucapan. Simbol juga dijadikan sebagai salah satu infrastruktur [[bahasa]], yang dikenal dengan bahasa simbol. Simbol menyampaikan suatu pesan secara visual.<ref>{{Cite web|last=ZUSNIA ZULAIKHA|first=ZUSRI|date=2023|title=PERANCANGAN ENVIRONMENTAL GRAPHIC DESIGN DESA WISATA TEPUS GUNUNGKIDUL|url=https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/home/catalog/id/201357/slug/perancangan-environmental-graphic-design-desa-wisata-tepus-gunungkidul.html|website=Telkom University Open Library|access-date=2024-02-27}}</ref> Wayfinding meyatakan dalam Calori 2015 bahwa simbol menyatakan informasi secara sekilas dibandingkan dengan peta yang memiliki sebuah informasi lebih detail mengenai tata letak.<ref>{{Cite web|last=ZUSNIA ZULAIKHA|first=ZUSRI|title=PERANCANGAN ENVIRONMENTAL GRAPHIC DESIGN DESA WISATA TEPUS GUNUNGKIDUL|url=https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/home/catalog/id/201357/slug/perancangan-environmental-graphic-design-desa-wisata-tepus-gunungkidul.html|website=Telkom Unoversity Open Library|access-date=2024-02-27}}</ref>