Jenson Button: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Pembalap F1
| name = Jenson Button
| image =
| caption = Jenson Button di [[Grand Prix F1
| birthname = Jenson Alexander Lyons Button
| birthdate = {{birth date and age|1980|01|19}}
Baris 50:
== Karir awal ==
=== Balapan kanak-kanak ===
[[Berkas:Button_monaco08_cropped.jpg|thumb|Jenson Button di [[Grand Prix F1 Monako 2008|Monaco 2008]].]]
Button kecil mengawali kebut-kebutan di ajang balap [[sepeda motor]]. Motor yang ia dapatkan merupakan hadiah Natal dari sang ayah saat usia Button saat itu lima tahun. Button sendiri baru mulai turun di gokart pada usia 8 tahun, setelah sebelumnya ia menyerahkan motor kecil tersebut kepada ayahnya dengan alasan kurang kencang. Lantas kemudian John tersadarkan bahwa anaknya memang benar-benar berkeinginan menjadi pembalap.
Baris 114 ⟶ 115:
==== Merajut mimpi ====
Kejeniusan [[Ross Brawn]] dalam mendesain mobil dan membuat strategi rupanya mampu dimaksimalkan dengan baik oleh Jenson Button. Dalam debut tim Brawn GP di [[Grand Prix F1 Australia 2009|Australia 2009]], dirinya langsung meraih pole dan mampu menerjemahkannya menjadi sebuah kemenangan.<ref>{{cite news | title = Brilliant Button wins on Brawn debut | publisher = Eurosport |date=29-03-2009 | url = http://uk.eurosport.yahoo.com/29032009/58/brilliant-button-wins-brawn-debut.html | accessdate = 29-03-2009}}</ref><ref>Majalah [[F1 Racing]] [[April]] [[2009]] – Laporan GP Australia: ''Button (dan Brawn GP) Tampil Mengejutkan'' – halaman 90-92</ref> Sukses di Melbourne kemudian Jense lanjutkan di [[Grand Prix F1 Malaysia 2009|Malaysia]] yang diguyur hujan, dimana ia tampil heroik di balapan basah tersebut.<ref>[http://uk.eurosport.yahoo.com/06042009/58/malaysian-gp-button-takes-rain-shortened-victory.html Malaysian GP - Button takes rain-shortened victory], Yahoo! Sport, retrieved 06-04-2009</ref><ref>Majalah [[F1 Racing]] [[April]] [[2009]] – Laporan GP Malaysia: ''Button Makin Tidak Bisa Dibendung'' – halaman 94-96</ref> Namun Button dan timnya sempat cemas ketika beberapa tim lawan mengadukan alat diffuser yang dimiliki Brawn GP, akhirnya setelah lama menunggu, pada [[14 April]] [[2009]], FIA memutuskan bahwa diffuser milik Brawn GP sah, dan itu berarti Jenson Button akan tetap terus bersaing di barisan depan untuk menggapai cita-citanya, meraih gelar juara dunia tahun ini. Button bahkan semakin menujukkan tajinya sebagai salah satu kandidat kuat juara dunia musim 2009 setelah ia berhasil memenangi empat balapan beruntun di [[Grand Prix F1 Bahrain 2009|Bahrain]], [[Grand Prix F1 Spanyol 2009|Spanyol]], [[Grand Prix F1 Monako 2009|Monte Carlo]], dan [[Grand Prix F1 Turki 2009|Turki]].
Memasuki pertengahan musim, Button sedikit kesulitan mengembangkan mobil Brawn GP. Dirinya harus rela melihat dua saingan terberatnya, [[Sebastian Vettel]] dan [[Mark Webber]] dari tim [[Red Bull Racing|RBR]] menguasai beberapa balapan. Di balapan-balapan sulit seperti [[Grand Prix F1 Inggris 2009|Inggris]], [[Grand Prix F1 Jerman 2009|Jerman]], [[Grand Prix F1 Hungaria 2009|Hungaria]] dan [[Grand Prix F1 Eropa 2009|Valencia]], Button akhirnya lebih memilih untuk mengamankan dirinya sebagai pemuncak klasemen dengan tetap berusaha finish di delapan besar. Kemudian di [[Grand Prix F1 Belgia 2009|Belgia]], Button harus rela tersingkir dari balapan akibat ulah [[Romain Grosjean]] yang menyeruduk dirinya dan kemudian juga melibatkan [[Lewis Hamilton]] dan [[Sebastien Buemi]]. Memasuki balapan di [[Grand Prix F1 Italia 2009|Italia]], Button akhirnya kembali bisa bangkit dengan finish di P2, dimana rekan setimnya, Rubens Barrichello secara brilian berhasil memenangi lomba di Italia, dan dua Red Bull gagal meraih posisi finish yang bagus (Vettel finish di P8, dan Webber gagal finish).
== Statistik ==
|