Saya berhak atas pendapat saya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ekadiwiki (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Fallacy menggunakan HotCat
Ekadiwiki (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Saya berhak atas pendapat saya atau saya mempunyai hak atas pendapat saya''' merupakan salah satu bahasan yang seringkali memperoleh [[Debat|perdebatan]] karena dianggap sebagai jawaban yang mengandung kesesatan berpikir. Kalimat tersebut dilontarkan ketika seseorang tidak lagi mampu memberi argumen untuk mempertahankan pendiriannya. Dalam bahasan [[logika]], keadaan ini disebut ''the'' ''red herring fallacy'' yakni kesesatan berpikir dengan memberi argumen yang mengalihkan perhatian agar jauh dari inti bahasan. Tujuannya ialah agar membuyarkan pikiran.<ref>{{Cite web|title=Fallacies (Bagian 2)|url=https://sis.binus.ac.id/2014/10/11/fallacies-bagian-2/|website=School of Information Systems|access-date=2024-02-27}}</ref>
 
Kita berhak atas klaim kita untuk menyukai atau tidak tentang sesuatu. Semua itu adalah pilihan dan tentu akan ada pihak lain yang berseberangan pikir. Kekeliruannya ialah alur logika dalam memberi alasan itu tidak [[Relevansi|relevan]] dan tidak mengandung bukti. Semua didasarkan pada perasaan. Kalimat saya berhak atas pendapat saya menunjukan bahwa tidak membuka opsi untuk menggali alasan lebih jauh. Ini bahkan disajikan sebagai "mari kita sepakat untuk tidak setuju".