Sindrom hipertensi paru persisten: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: menambah {{Authority control}}
Jeng Wiki (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
Baris 1:
'''Sindrom hipertensi paru persisten''' adalah kumpulan gejala yang ditandai dengan ketidakmampuan bayi baru lahir untuk memulai transisi proses bernapas yang normal. Tanda khas kelainan ini adalah hipertensi paru yang menyebabkan hipoksemia selain dari pirau kanan ke kiri pada foramen ovale dan ductus arteriosus<ref>{{Cite journal|date=2020-02-18|title=Persistent Pulmonary Hypertension of the Newborn (PPHN): Practice Essentials, Overview, Etiology|url=https://emedicine.medscape.com/article/898437-overview}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Teng|first=Ru-Jeng|last2=Wu|first2=Tzong-Jin|date=2013-4|title=Persistent pulmonary hypertension of the newborn|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3740154/|journal=Journal of the Formosan Medical Association = Taiwan yi zhi|volume=112|issue=4|pages=177–184|doi=10.1016/j.jfma.2012.11.007|issn=0929-6646|pmc=3740154|pmid=23537863}}</ref>
 
Tanda dan gejala yang timbul adalah asfiksia, takipneu, stress pernapasan, [[asidosis]] respiratorik, bunyi jantun S2 tunggal dengan nada tinggi atau murmur sistolik yang kasar, skor Apgar yang rendah, [[sianosis]] (tanda buruknya fungsi perfusi dan fungsi jantung), hipotensi sistemik dan tanda-tanda syok.<ref>{{Cite web|url=https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/16020-persistent-pulmonary-hypertension-in-the-neonate-pphn|title=Persistent Pulmonary Hypertension in the Neonate (PPHN)|website=Cleveland Clinic|access-date=2020-03-11}}</ref>
 
== Referensi ==